Sobat Zenius, coba ambil salah satu perangkat elektronik di rumah elo. Terus, lihat bagian belakangnya dan cari nilai tegangannya. Menurut elo, gimana langkah menghitung tegangan itu?
Nah, di tulisan ini kita bakal membahas langkah menghitung tegangan dengan voltmeter. Kita juga bakal belajar langkah membaca voltmeter, prinsip kerjanya, serta kegunaan kerja voltmeter. Yuk, ikuti tulisan ini hingga selesai!
Pengantar: Alat Ukur Listrik
Guys, apa nan elo rasain saat tiba-tiba meninggal listrik? Kesel? Sama! Apalagi jika laptop dan handphone kita baterainya habis, alias lagi nggak punya paket internet dan kita pake wifi buat belajar. Repot banget!
Kondisi ini bikin gue sadar jika listrik dan alat-alat nan terhubung dengannya udah jadi bagian nan nggak bisa lepas dari kehidupan kita.
Di dalam setiap peralatan nan terhubung listrik terdapat komponen elektronika. Komponen elektronika terdiri dari nilai tegangan input nan dapat diterima oleh àlat elektronik, hambatan, serta arus listrik. Untuk mengetahui jumlah besaran setiap komponen, kita perlu menggunakan perangkat ukur listrik nan berbeda-beda.
Nah, kali ini gue hanya bakal membahas tentang perangkat ukur listrik nan fungsinya mengukur besaran tegangan listrik, ialah voltmeter.
Pengertian Voltmeter
Voltmeter adalah perangkat ukur nan digunakan untuk menentukan besaran tegangan listrik pada suatu elektronika alias rangkaian listrik dalam besaran tertentu. Voltmeter dipasang secara paralel pada ujung-ujung halangan nan diukur beda potensialnya.
Voltmeter terdiri dari dua macam, ialah voltmeter analog dan voltmeter digital. Cara membaca voltmeter analog dan digital cukup berbeda. Voltmeter digital bakal langsung menunjukan nomor ketika digunakan, sementara voltmeter analog menggunakan jarum.
Pada voltmeter digital, jika rangkaian dipasang terbalik, hasil bakal menunjukan nomor negatif.
Fungsi dan Cara Membaca Voltmeter
Sobat Zenius, apakah elo tau langkah membaca voltmeter? Eh, tapi sebelum gue jelasin langkah membaca voltmeter, gue jelasin dulu langkah memasang voltmeter.
Pada voltmeter terdapat satuan dan batas maksimum tegangan nan bisa diukur. Batas ukur dalam voltmeter biasa dinyatakan dalam milivolt (mV), Volt (V), alias kilovolt (kV). Jika pengukuran melampaui pemisah nan ditentukan, maka voltmeter tersebut dapat rusak. Jadi, pastikan pemisah tegangan sebelum memakai voltmeter ya, guys.
Seperti nan gue bilang tadi, untuk mengukur tegangan pada rangkaian listrik voltmeter kudu dipasang secara paralel. Elo kudu pastiin jika rangkaian arus kudu searah dengan pemasangan kutub-kutub voltmeter.
Nah, udah terpasang dengan benar? Oke, jadi ada dua langkah membaca voltmeter. Kalau langkah membaca voltmeter analog elo tinggal lihat si jarum penunjuk berakhir di nomor berapa. Jarum bakal mengarah pada nomor sesuai dengan pengaturan satuan nan telah disesuaikan.
Terus, jika langkah membaca voltmeter digital, nomor bakal muncul dengan satuan nan terukur. Mudah banget menggunakan voltmeter!
Prinsip Kerja Voltmeter
Oke, kita udah tahu langkah menggunakan dan langkah membaca voltmeter. Terus, gimana langkah kerjanya voltmeter? Kenapa jarum di voltmeter analog bisa menunjuk ke nomor tertentu saat disambungkan ke peralatan elektronik?
Jadi, pada rangkaian listrik terdapat kuat arus dan medan magnet. Kuat arus dan medan magnet ini menghasilkan style magnetik. Gaya magnetik inilah nan menggerakan jarum penunjuk pada voltmeter.
Pergerakan jarum tersebut sebanding dengan kuat arus listrik nan mengalir. Ketika arus meningkat bakal terjadi peningkatan simpangan pergerakan jarum sehingga jarum bakal menunjuk ke nilai pengukuran nan lebih besar.
Hambatan Voltmeter
Voltmeter nan ideal adalah voltmeter nan halangan dalamnya berbobot tak terhingga.
Arus nan mengalir pada rangkaian listrik sebelum dipasang voltmeter adalah I. Ketika voltmeter dipasang paralel dengan R, arus terbagi menjadi 2, ialah I1 dan I2. I1 mengalir pada halangan R dan I2 mengalir melalui voltmeter dengan ada halangan dalam misal dianggap RV. Tegangan pada halangan R yang berbeda antara sebelum dan setelah digunakan voltmeter.
Pada rangkaian paralel, besar tegangan pada setiap halangan jumlahnya sama, maka bakal didapatkan:

Persamaan (2) menunjukkan bahwa sebelum dan setelah dipasang voltmeter, arus nan mengalir relatif sama, I1 ~ I, RV harus jauh lebih besar daripada R sehingga R + RV ~ RV
Cara meningkatkan pemisah ukur voltmeter adalah dengan prinsip sederhana, ialah dengan membagi tegangan nan melintasi voltmeter.
Misalnya, berasas kalkulasi matematis, tegangan berbobot 10 V, sedangkan voltmeter nan digunakan rupanya hanya bisa mengukur maksimum 1 V. Maka, tegangan 10 V dibagi sehingga tegangan nan melewati voltmeter tetap 1 V, sedangkan 9 V sisanya diberikan pada halangan R nan dipasang seri dengan voltmeter.
Oke! kita udah belajar pengertian, fungsi, hingga langkah membaca voltmeter. Berarti, sampai di sini pembahasan kita tentang voltmeter. Kalau elo mau tau lebih jauh tentang materi ini, elo bisa nonton video materinya dengan klik banner ini ya!
Nah, agar pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan beragam latihan soal di Zenius, yuk. Ada beragam paket nan bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!
Penulis : Ainun Jariah Syafril