Saat bermain di bukit belakang sekolah, Dira dan Cika membahas tentang materi nan ada di sekitar mereka. Memangnya materi itu apa, ya? Yuk, kita simak ceritanya di tulisan IPA Terpadu kelas 4 ini!
—
Murid kelas 4 SD Nusantara sedang menuju puncak bukit nan terletak di belakang sekolah. Saat di perjalanan, Cika terlihat kelelahan sementara Dira sangat antusias.
“Cika, coba perhatikan sekitar kita! Di alam semesta tempat kita tinggal ini terdapat banyak materi, loh!”
“Materi itu, apa? Materi pembelajaran?” tanya Cika.
“Bukan.” Dira menggelengkan kepalanya. “Materi nan saya maksud itu, biasa disebut dengan zat. Definisi dari materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Terus, materi itu bisa diindra, lho! Artinya, materi bisa dilihat, dirasa, maupun diraba,” jelas Dira.
“Ada juga barang nan tidak bisa dilihat ataupun diraba, tapi tetap merupakan materi, seperti udara. Udara itu juga termasuk materi lantaran mempunyai massa dan menempati ruang.”
“Contoh lain materi selain udara apa, Dira?”
“Materi itu dibagi menjadi dua, ialah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Materi nan berupa makhluk hidup adalah manusia, hewan, tumbuhan, jamur, dan bakteri,” kata Dira.
“Sedangkan, makhluk tak hidup alias sering kita sebut benda, contohnya seperti tas, sepatu, awan, langit, tanah, dan sebagainya,” lanjut Dira sembari menunjuk materi nan ada di sekitarnya.
Baca Juga: Perkembangbiakan Tumbuhan secara Buatan
Setelah mendengar penjelasan Dira, Cika nan awalnya kelelahan pun beranjak konsentrasi ke botol minum Dira.
Cika menunjuk botol tersebut. “Berarti, apakah botol minum dan air milikmu itu juga termasuk materi?”
“Betul, Cik. Nih, biar Anda makin paham, saya jelasin ciri-ciri materi, ya!”
Cika mengangguk sembari tetap konsentrasi pada botol minum milik Dira.
“Ciri utama materi itu ada dua, ialah memiliki massa dan menempati ruang. Pertama, materi memiliki massa. Terus, massa setiap barang itu berbeda-beda. Misalnya, massa satu gelas air berbeda dengan satu gelas udara. Perbedaan ini disebabkan oleh banyaknya jumlah materi pada benda-benda tersebut. Begitu juga jika mempunyai jumlah materi nan banyak, berfaedah barang mempunyai massa nan besar juga alias sebaliknya,” jelas Dira, “Tapi ingat, ya! Benda nan ukurannya lebih besar tidak selalu memiliki massa nan lebih besar.”
“Terus, karakter nan kedua seperti apa?”
“Ciri materi nan kedua adalah menempati ruang. Artinya, materi mengisi alias memenuhi tempatnya berada seperti air dalam botol dan udara dalam balon. Nah, lantaran materi menempati ruangan tertentu, materi disebut juga mempunyai volume.”
“Oh, jadi botol minum dan airmu itu juga materi, ya. Aku mengerti sekarang,” jawab Cika dengan lemas.
Mendengar jawaban Cika, Dira pun menyadari bahwa Cika sedang kelelahan. Dira memberikan botol minumnya kepada Cika. Cika pun tersenyum.
Beberapa saat kemudian, mereka melanjutkan perjalanan hingga menuju puncak bukit.
Gimana? Seru ya cerita Dira dan Cika nan membahas tentang materi alias nan biasa disebut zat. Kamu pasti sudah mengerti juga apa itu materi, kan? Sekarang coba jawab pertanyaan ini dan tulis jawabannya di kolom komentar, ya!
Baca Juga: Kenali Bagian Tubuh Tumbuhan & Fungsinya, Yuk!
Selesai deh pembahasan kali ini. Kamu sudah mengerti kan tentang materi beserta karakter dan jenisnya? Nah, jika Anda mau belajar tentang pembahasan lainnya, Anda bisa ikutin petualangan Dira, Cika, dan teman-temannya hanya di aplikasi Ruangguru! Jadi, buruan download dan berlangganan ruangbelajar, ya!
Materi oleh: Nunuk Ika Lestari
Disunting oleh: Usu Sri Malati