Sakit Tenggorokan Susah Menelan? Kenali Penyebab dan Cara Ampuh Mengobatinya - aslisunda.com

Sakit tenggorokan merupakan kondisi nan ditandai dengan rasa sakit, gatal, alias panas di tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan menelan, terutama pada makanan dan minuman padat.

Infeksi, virus, alias penyakit tenggorokan lainnya bisa menjadi penyebabnya. Tergantung pada penyebabnya, indikasi ini mungkin termasuk nyeri tajam alias tumpul di rahang, tenggorokan, dan dada.

Rasa sakitnya mungkin hanya menyerang satu sisi tenggorokan dan bisa berubah saat Bunda menarik napas dalam. Ada beberapa penyebab sakit tenggorokan susah menelan.

Mari kita telaah mengenai penyebab sakit tenggorokan susah menelan dan pengobatannya.

Penyebab sakit tenggorokan susah menelan

1. Radang tenggorokan

Mengutip Medical News Today, radang tenggorokan, epiglotitis, dan esofagitis merupakan beberapa kemungkinan penyebab sakit tenggorokan dan terasa sakit saat menelan.

Infeksi tenggorokan menjadi penyebab paling umum rasa sakit saat menelan. Termasuk ketika Bunda mengalami jangkitan kuman Streptokokus. Orang dengan radang tenggorokan mungkin juga memperlihatkan gejala:

• Kelenjar getah cerah nan bengkak dan lunak di satu alias kedua sisi leher.
• Nyeri di langit-langit lunak.
• Bintik merah di langit-langit lunak.
• Demam.
• Bercak putih pada amandel

2. Tonsilitis

Tonsilitis adalah jangkitan dan peradangan pada amandel, ialah dua kelenjar getah cerah di bagian belakang tenggorokan. Tonsilitis merupakan penyebab umum sakit tenggorokan nyeri saat menelan.

Tonsilitis termasuk kondisi menular. Virus alias jangkitan kuman dapat menyebabkan radang amandel. Jika rasa sakit saat menelan disebabkan oleh radang amandel, Bunda mungkin juga memperlihatkan gejala:

• Amandel bengkak
• Bintik putih alias kuning pada amandel
• Bau mulut
• Rahang alias leher nan lembut
• Demam

3. Epiglotitis

Epiglotitis merupakan jangkitan tenggorokan nan menyebabkan peradangan pada epiglotis, ialah penutup di bagian belakang tenggorokan nan mencegah makanan turun ke tenggorokan. Selain nyeri saat menelan, indikasi unik epiglotitis antara lain:

• Kesulitan menelan nan dikenal sebagai disfagia.
• Demam tinggi.
• Ngiler.

4. Infeksi virus

Infeksi virus merupakan penyebab paling umum dari sakit tenggorokan. Virus nan dapat menyebabkan sakit tenggorokan antara lain virus influenza, parainfluenza, rhinovirus, dan  corona.

5. Iritasi

Iritasi pada tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan. Iritasi dapat disebabkan oleh paparan asap rokok, polusi udara, alias bahan kimia.

6. Gangguan kesehatan tertentu

Sakit tenggorokan juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan tertentu, seperti refluks masam lambung (GERD), penyakit Crohn, dan lupus.

Cara mengobati sakit tenggorokan susah menelan

Penanganan sakit tenggorokan susah menelan tergantung pada penyebabnya. Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh jangkitan virus, maka pengobatan nan diberikan biasanya berupa obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti obat pereda nyeri dan obat batuk.

Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh jangkitan kuman maka pengobatan nan diberikan biasanya berupa antibiotik. Berikut beberapa langkah untuk meredakan sakit tenggorokan susah menelan nan bisa menggunakan obat dan metode alami di rumah.

1. Mengonsumsi obat anti inflamasi

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di mulut, tenggorokan, dan saluran makanan, sehingga menelan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.

2. Menggunakan semprotan tenggorokan

Semprotan tenggorokan dapat membikin tenggorokan meninggal rasa dan proses menelan menjadi lebih mudah sehingga tidak terlalu menyakitkan. Ini tersedia di toko obat terdekat alias online.

3. Berkumur dengan air garam

Air garam dapat mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit saat menelan. Campurkan 8 ons (oz) air hangat dengan 1 sendok teh (sdt) garam dan berkumurlah menggunakan larutan ini beberapa kali sehari.

4. Menyeruput minuman hangat

Minuman hangat, seperti teh herbal, dapat membantu mengurangi rasa sakit. Hindari membikin cairan terlalu panas lantaran dapat membakar tenggorokan.

5. Mandi air panas

Uap dari pancuran air panas dapat membantu mengurangi peradangan nan menyebabkan nyeri saat menelan.

6. Istirahat nan cukup

Istirahat nan cukup dapat membantu tubuh untuk melawan jangkitan dan mempercepat penyembuhan.

7. Minum banyak cairan

Minum banyak cairan dapat membantu menjaga tenggorokan tetap lembap dan meredakan iritasi.

8. Gunakan obat kumur

Obat kumur dapat membantu membersihkan kuman dan virus dari tenggorokan. Pakai obat kumur minimal dua kali sehari.

Jika sakit tenggorokan susah menelan tidak kunjung membaik alias disertai dengan indikasi lain nan serius, seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, alias nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter.

Cara mencegah sakit tenggorokan susah menelan

Berikut adalah beberapa langkah untuk mencegah sakit tenggorokan susah menelan:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah menyentuh orang nan sakit.
• Hindari kontak dengan orang nan sakit.
• Jaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat kerja dan sekolah.
• Tidur nan cukup dan makan makanan nan bergizi.
• Hindari merokok.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Bunda dapat mengurangi akibat terkena sakit tenggorokan susah menelan.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)