Cika dan Made saling bercerita tentang pengalaman mereka saat berjamu ke peninggalan kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia. Yuk, simak cerita mereka!
—
Saat sedang mengunjungi museum berbareng seluruh siswa SD Nusantara, Cika dan Made memandang dua gambar candi peninggalan kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.
“Cik! Aku pernah ke sini nih!” kata Made mengagetkan Cika.
“Made… Bikin kaget aja.” keluh Cika.
“Eh, iya… Aku juga pernah ke situ.” Cika menambahkan.
“Bagus banget kan, Cik! Aku jadi pengen ke sana lagi, deh.” ujar Made.
“Sama, Made! Aku juga!”
“Eh, eh, Anda tau gak sih, Cik. Ternyata, di Indonesia ada banyak banget lho, peninggalan dari kerajaan masa lalu! Salah satunya adalah peninggalan dari kerajaan Hindu dan Buddha, seperti nan kita lihat sekarang. Peninggalan-peninggalan ini juga punya sejarahnya, lho!”
“Sejarah? Maksudnya gimana, Made?” tanya Cika bingung.
Baca juga: Penyebab Keberagaman Budaya di Indonesia
“Sejarah itu cerita tentang hal-hal nan terjadi di masa lalu. Kayak dua candi di depan kita ini, Cik! Candi-candi ini adalah peninggalan kerajaan Hindu dan Buddha. Berarti kan terbukti jika cerita di masa lampau tentang kerajaan Hindu dan Buddha itu betul-betul terjadi!” ujar Made.
“Tapi… Gimana bisa kerajaan-kerajaan itu berdiri dan meninggalkan banyak peninggalan nan bisa kita lihat sampai sekarang, Made?” kata Cika.
“Oke, serahkan semuanya sama aku! Aku bakal ceritain gimana sejarah terbentuknya kerajaan Hindu Buddha di Indonesia! Ekhem… ”
Made bersiap memulai cerita.
“Dahulu kala, wilayah Indonesia nan kita kenal saat ini disebut dengan Nusantara. Wilayah Nusantara ini adalah tempat nan sangat strategis untuk berdagang. Makanya, sekitar abad ke-4 Masehi, banyak bangsa India nan datang ke wilayah Nusantara untuk berbisnis dan menyebarkan kebudayaannya. Kebudayaan nan diperkenalkan salah satunya adalah tulisan alias aksara dan sistem pemerintahan. Dari sinilah mulai berdiri kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha nan tersebar di wilayah Nusantara.” jelas Made.
“Oooh, gitu. Terus gimana lagi, Made?” tanya Cika antusias.
“Kan udah jadi kerajaan tuh. Nah, setiap kerajaan nan berdiri di Nusantara mempunyai pemimpin nan disebut dengan raja. Setiap kerajaan juga mempunyai peninggalan sejarah nan bermacam-macam, seperti artefak, prasasti, kitab sastra, dan bangunan nan tetap bisa kita temukan di wilayah sekitar kita sekarang.”
Baca juga: Macam-Macam Keberagaman Budaya di Indonesia
‘Oh, saya tau! Contohnya Candi Borobudur di Magelang dan Candi Prambanan di Yogyakarta-Klaten. Kayak di gambar ini, kan?” kata Cika menunjuk gambar di depannya.
“Iya betul, Cika! Selain itu ada juga Candi Muara Takus di Riau.” lanjut Made.
“Kerajaannya banyak ya, Made?” tanya Cika.
“Hmm, kita lihat di sana aja yuk, Cik! Biar kita tau ada kerajaan apa aja.” ajak Made.
Made dan Cika pun beranjak ke bagian lain museum.
“Waah, bagus ya Made! Sekarang saya jadi tau juga peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.” ujar Cika semangat.
“Iya, Cik! Kita liat tempat lain lagi yuk!” ajak Made
Cika dan Made pun melanjutkan kunjungan mereka ke sisi lain museum.
Nah, Made dan Cika sudah membahas tentang apa itu sejarah, sejarah awal terbentuknya kerajaan Hindu dan Buddha di Nusantara, serta info tentang kerajaan dan peninggalannya.
Kalau di wilayah sekitar tempat tinggalmu, apakah terdapat peninggalan sejarah kerajaan Hindu dan Buddha? Jawab di kolom komentar ya!
Mau tahu keseruan petualangan Made, Cika, dan teman-teman lainnya? Tonton video Dafa dan Lulu di ruangbelajar sekarang, yuk!
Disunting oleh: Levina Sandra Supadi
Materi oleh: Panjie Brahmantio