Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat – Materi Kelas 11 SMA

Trending 4 months ago

Halo, Sobat Zenius!

Apakah hari ini elo udah cerita panjang lebar ke teman, pacar, alias family elo? Cerita nan kita sampaikan secara lisan maupun melalui chat merupakan tentu tersusun dari beragam kalimat. Kalau kalimat-kalimat kita benar, pasti cerita bakal mudah dipahami sama orang lain.

Nah, gimana langkah elo menyusun kalimat, Sobat Zenius?

Apakah unsur-unsurnya udah benar? Lalu, gimana contoh kalimat nan benar? Nah, kali ini kita bakal membahas tentang kalimat. Mulai dari pengertian, unsur, ciri-ciri, dan contoh kalimat! Yuk, simak!

Pengertian Kalimat

Sobat Zenius, menurut elo, apa nan dimaksud dengan kalimat? Sekumpulan kata? Hmm… nggak salah, tapi kita coba lihat pendapat dari para ahli, ya.

Menurut master sastra Indonesia Harimurti Kridalaksana, kalimat sebagai satuan bahasa nan secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa; klausa bebas nan menjadi bagian kognitif percakapan; satuan proposisi nan merupakan campuran klausa alias merupakan satu klausa, nan membentuk satuan bebas; jawaban minimal, seruan, salam, dan sebagainya.

Kemudian M. Ramlan, master tata Bahasa Indonesia dari FIB UGM, mengatakan bahwa kalimat adalah suatu gramatikal nan dibatasi oleh adanya jarak panjang nan disertai nada akhir turun alias naik.

Pengertian dan contoh kalimatPengertian kalimat (Arsip Zenius)

Jadi, jika kita simpulkan kalimat bukan hanya terdiri dari sekumpulan kata. Kata alias klausa dalam kalimat kudu tersusun, bukan acak. Susunan kata alias klausa ini juga bisa dilengkapi dengan kata hubung alias konjungsi.

Kalimat sangat berkedudukan krusial dalam perihal komunikasi lantaran kalimat berfungsi untuk menyampaikan sebuah informasi dan menggambarkan emosi seseorang.

Baca juga :

Pengertian Kalimat Efektif Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya

Ciri-Ciri Kalimat

Oke, kita udah tahu pengertian kalimat. Selanjutnya, susunan kata seperti apa sih nan dianggap kalimat?Nah, susunan kata nan dianggap kalimat memenuhi beberapa karakter di bawah ini.

  • Kalimat mempunyai satuan buahpikiran dan makna nan utuh.
  • Kalimat setidaknya terdiri atas subjek dan predikat.
  • Secara tertulis, kalimat diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda baca seperti titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!).
  • Sebuah kalimat nan mempunyai lebih dari satu klausa menggunakan kata hubung.
  • Dalam paragraf nan terdiri dari dua kalimat alias atau lebih, kalimat-kalimat tersebut disusun ke dalam satuan makna pikiran nan saling berkaitan.
  • Menggunakan urutan nan logis di setiap kata maupun golongan kata. Urutan tersebut mendukung kegunaan (SPOK) dan disusun ke dalam satuan sesuai dengan fungsinya.

Unsur-Unsur Kalimat

Unsur-unsur kalimatUnsur-unsur kalimat

Seperti nan gue bilang di awal, kata-kata dalam kalimat itu nggak random atau acak, guys. Setiap kata punya peran masing-masing.

Peran ini disebut unsur kalimat. Namun nggak semua unsur dalam kalimat kudu ada, lantaran sebuah kalimat setidaknya mempunyai subjek dan predikat. Nah, berikut adalah unsur-unsur dari kalimat.

Subjek (S)

Subjek adalah suatu bagian nan menandai apa nan hendak dibicarakan oleh pembicara alias pengarang. Subjek dapat juga diartikan dengan pokok kalimat nan dapat berupa jenis-jenis kata barang alias frasa kata benda.

 Contoh kalimat:

  • Lukas sedang memasak di dapur. (Lukas = subjek nan berbentuk kata benda)
  • Adik Lukas bermain di taman. (Adik Lukas = subjek nan berbentuk frasa kata benda)

Subjek ini nggak kudu orang loh, tetapi bisa juga barang nan dikenai predikat.  Biasanya ini terjadi pada kalimat pasif. Contohnya, Mobil itu dicuci Ayah. (Mobil = subjek nan berbentuk benda)

Predikat (P)

Predikat adalah bagian nan menandai apa nan hendak diucapkan oleh pembicara alias penulis tentang subjek. Predikat ini biasanya diletakkan setelah subjek.

Predikat dapat berupa kata kerja, frasa kata kerja, alias frasa kata sifat. Namun pada kalimat nan hanya berpola subjek dan predikat, dapat juga berupa frasa nominal, frasa numeral, alias frasa preposisiobal.

Contoh kalimat:

  • Ibu memasak nasi. (memasak = predikat nan berbentuk kata kerja)
  • Adik sedang bermain bola. (sedang bermain = predikat nan berbentuk frasa kata kerja)

Objek (O)

Objek biasanya terletak sesudah predikat, objek merupakan keterangan nan berkaitan dengan predikat atau sesuatu nan dikenakan predikat. Posisi objek kudu selalu berada di belakang predikat.

Contoh kalimat:

  • Adi sedang makan anggur. (anggur = objek nan berbentuk kata benda)
  • Lukas sedang mengerjakan PR Fisika (PR Fisika = objek nan berbentuk frasa kata benda)

Contoh objek dalam kalimat pasif :

  • PR Fisika itu dikerjakan Lukas. (Lukas= obyek berupa kata barang orang)

Pelengkap (Pl)

Pelengkap adalah unsur kalimat nan letaknya berada di sebelah objek. Pelengkap berfaedah untuk melengkapi kalimat. Pelengkap juga bisa menambah info dan memperjelas objek kalimat.

Contoh kalimat:

  • Putri mengatakan bahwa kitab ini adalah miliknya. (buku ini adalah miliknya = pelengkap nan berbentuk klausa)
  • Wajah Andi terlihat begitu murung (begitu murung = pelengkap nan berbentuk frasa kata sifat)

 Keterangan (K)

Keterangan adalah jenis kata alias golongan kata nan menerangkan kata atau bagian kalimat lainnya.

Kata keterangan dapat diletakkan setelah pelengkap, objek, predikat, dan apalagi di awal kalimat sekalipun. Kata keterangan mempunyai beberapa jenis, ialah ada kata keterangan tempat, waktu, alat, dan lainnya.

Contoh kalimat:

  • Ibu membeli beras di pasar. (di pasar = keterangan tempat)
  • Linda menonton movie di malam hari. (di malam hari = keterangan waktu)

Baca juga: 

Teks Prosedur, Struktur & Contoh Kalimat nan Digunakan – Materi Bahasa Indonesia Kelas 11

Contoh Kalimat

Karena tadi udah membahas  panjang lebar mengenai pengertian, unsur, dan ciri-ciri kalimat, kurang komplit jika kita nggak membikin contohnya, kan?

Langsung aja simak contoh di bawah ini. Contoh kalimat ini setidaknya terdiri dari subjek dan predikat, hingga ditambah objek, pelengkap, dan keterangan.

1. Dara belajar.

Dara (S) + belajar (P)

2. Pak Heru membaca koran.

Pak Heru (S) + membaca (P) + surat kabar (O)

3. Penanganan masalah itu melangkah cepat.

Penanganan masalah itu (S) + melangkah (P) + sigap (K)

4. Aris membeli sepeda baru.

Aris (S) + membeli (P) + sepeda (O) + baru (K)

5. Lukisan adalah emosi jiwa.

Lukisan (S) + adalah (P) + emosi jiwa (Pl)

Baca juga: 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah – Materi Bahasa Indonesia Kelas 11

Finally materi tentang kalimat sudah selesai!

Untuk membikin kalimat diperlukan unsur-unsur nan sesuai dengan norma kebahasaan. Kalimat dapat dibentuk mulai dari subjek dan predikat saja, hingga dapat ditambahi objek, keterangan, dan pelengkap.

Semoga elo bisa memahami materi ini dengan baik ya! Kalau elo mau penjelasan materi ini dalam corak video, elo bisa klik banner di bawah ini!

Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat - Materi Kelas 11 SMA 26

Sobat Zenius, selain materi Zenius juga punya latihan soal untuk elo berlatih. Selain itu, ada Live Class, ribuan video pembelajaran, dan soal nan bisa elo akses! Segera beli paket belajar sesuai kebutuhan elo!

Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat - Materi Kelas 11 SMA 27


Penulis : Yunita Widyaningsih

Source zenius.net
zenius.net