Pengaruh Ketampakan Alam Terhadap Potensi Kekayaan Alam | IPS Terpadu Kelas 4 - aslisunda.com

Sepulang sekolah, Bona dan Dira duduk di taman dan berbagi pengalaman mereka tentang pengaruh ketampakan alam terhadap potensi kekayaan alam. Yuk, ikuti ceritanya di IPS Terpadu Kelas 4!

—

Dira memperlihatkan sebuah foto di ponselnya kepada Bona.

“Lihat deh, Bon! Ini salah satu gunung nan saya kunjungi waktu ke kampung halamanku. Di sana, Mace banyak membeli sayuran hasil tani juga lho!”

“Keren, Dir. Beberapa waktu lalu, papaku juga ngajak kita sekeluarga ke pantai. Kita berjumpa banyak nelayan di sana. Ini fotonya.” Giliran Bona nan memperlihatkan foto di ponselnya kepada Dira.

“Indah banget ya pantainya,” puji Dira

Baca Juga: Apa Sih Penyebab Keberagaman Budaya di Indonesia?

“Kamu tau gak, Dir? Ketampakan alam yang tadi Anda lihat rupanya berpengaruh ke dua perihal lho, ialah potensi kekayaan alam dan mata pencaharian masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” kata Bona menjelaskan.

“Kenapa bisa berpengaruh ke kekayaan alam, ya?” tanya Dira penasaran.

“Jadi, setiap ketampakan alam itu mempunyai ciri-ciri tersendiri. Nah, ciri-ciri tersebut memengaruhi kekayaan alam nan dimiliki,” jelas Bona.

“Contohnya gimana, Bon?” tanya Dira

“Contohnya, ketampakan alam dataran tinggi memiliki karakter suhu udara yang dingin. Maka, potensi kekayaan alamnya berupa tanaman nan dapat hidup di udara dingin, seperti tanaman perkebunan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan, potensi kekayan alam hewan nan hidup di dataran tinggi berupa hewan ternak, seperti sapi perah.”

“Hm, pengaruh nan kedua itu mata pencaharian, ya?” 

Bona mengangguk. “Mata pencaharian adalah pekerjaan utama nan dilakukan oleh masyarakat di wilayah tertentu,” katanya.

“Berarti, jika ketampakan alam dataran rendah kan biasanya mempunyai potensi kekayaan alam seperti tanaman pertanian. Maka, kebanyakan masyarakat yang tinggal di dataran rendah memiliki mata pencaharian sebagai petani, ya?” tanya Dira.

“Betul, Dir. Kalau masyarakat nan tinggal di dekat pantai, lantaran potensi kekayaan alamnya adalah hasil ikan, maka mayoritas bekerja sebagai nelayan,” ujar Bona.

“Nah, itulah pengaruh ketampakan alam terhadap potensi kekayaan alam dan mata pencaharian masyarakatnya,” kata Bona.

“Ketampakan alam nan pernah saya dan Bona kunjungi sama-sama mempunyai potensi kekayaan alamya masing-masing. Sekarang giliran kalian, ya. Sebutkan potensi kekayaan alam dan mata pencaharian dari ketampakan alam nan ada di daerahmu!” 

Ingin tahu pembahasan lainnya tentang ketampakan alam? Ayo, belajar berbareng Bona, Dira, dan teman-teman lainnya melalui aplikasi Ruangguru! Sampai bertemu di cerita selanjutnya, ya!

Disunting oleh: Agung Aksara Putra

Materi Oleh: Panjie Brahmantio