Pahami 7 Gaya Belajar Anak, Mana yang Paling Sesuai dengan Si Kecil?

Jakarta -

Memahami style belajar nan paling sesuai dengan karakter anak bakal membantu dia maksimal mencapai hasil terbaik. Yuk pahami jenis-jenis style belajar anak, Bunda.

Dikutip dari kitab Orang Tuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak oleh Munif Chatib, style belajar merupakan pola info nan dapat diterima dengan mudah dan baik oleh anak.

Menurut penemu teori multiple intelligences, Howard Gardner, style belajar seseorang tercermin dari kecenderungan kecerdasannya.

Diyakini ketika anak belajar dengan style dan kebiasaannya sendiri, maka info nan diterima olehnya bakal jadi lebih optimal. Anak semakin mudah memahami materi pembelajaran.

Macam-macam style belajar anak

Lalu apa saja macam-macam style belajar nan dapat disesuaikan dengan karakter kepintaran anak?

Dikutip dari kitab Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar: Fenomena, Teori dan Implementasi oleh Hamidulloh Ibda, berikut ulasannya:

1. Gaya belajar visual

Gaya belajar visual adalah style belajar di mana anak memahami melalui melihat, mengamati, dan sejenisnya. Anak belajar dengan memandang sesuatu, baik berupa gambar, diagram, peragaan alias apalagi video.

Anak dengan style belajar visual biasanya punya keahlian untuk memproses info berupa gambaran grafis. Mereka juga condong susah konsentrasi andaikan materi disampaikan melalui penjelasan naratif.

2. Gaya belajar kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah belajar dengan melakukan, menyentuh, merasa, bergerak dan mengalami. Anak biasanya bakal susah duduk tak bersuara berjam-jam lantaran kemauan untuk eksplorasi nan kuat.

Maka dari itu, anak dengan style belajar kinestetik biasanya memerlukan pembelajaran kontekstual dan praktik.

3. Gaya belajar auditori

Gaya belajar auditori merupakan jenis pembelajaran nan mengedepankan indra pendengar. Anak konsentrasi belajar melalui mendengar sesuatu, bisa berupa audio, metode ceramah, disksi, debat, dan petunjuk debat.

Anak dengan style belajar auditorial biasanya lebih mudah mencerna info saat mendengarkannya langsung. Mereka jarang mencatat materi nan disampaikan oleh guru.

Simak lanjutan info tentang style belajar anak di laman berikutnya, Bunda.

Tonton juga video mengenal stunting nan berpengaruh pada kepintaran otak anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]