Metode BLW Ngetren Lagi, Dokter Ingatkan Dampaknya untuk Pertumbuhan BB Bayi

Jakarta -

Setelah memasuki usia 6 bulan, bayi bakal dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Salah satu metode MPASI nan tengah tren di kalangan masyarakat adalah Baby-Led Weaning (BLW).

Metode BLW dipopulerkan oleh Gill Rapley dan Tracey Murkett di Inggris. Metode ini pun berkembang ke negara-negara maju lain, termasuk Amerika Serikat.

Metode ini memungkinkan bayi memilih sendiri makanan nan mau dimakan dengan tangan mereka sendiri. Sebelumnya, orang tua bakal menyiapkan makanan di piring mereka pada waktu makan tiba.

Banyak orang tua muda nan mulai mengangkat metode MPASI BLW. Tak hanya di negara maju, metode ini juga mulai diminati oleh orang tua di Indonesia.

Kata master mengenai metode BLW

Dokter ahli anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, mengatakan bahwa metode BLW membikin bayi tidak bisa membedakan makanan nan kudu dia pilih. Karena itu, bayi bisa saja tidak mendapat kebutuhan nutrisi nan cukup.

"Mengenai teknik BLW, itu kan bayinya disuruh ambil makan sendiri, ya. Jadi dia mau ambil nasinya, mau ambil sayurannya, apa mau ayamnya, jadi Si bayi tidak bisa membedakan dia harusnya ngambil nan mana," katanya ketika diwawancarai HaiBunda belum lama ini.

"Kadang-kadang bayinya ambil sayurannya saja, alias nasinya saja. Jadi dia tidak mendapat kebutuhan nutrisi nan cukup lantaran dia tidak bisa memilih mana nan terbaik untuk dia lantaran dia tetap bayi," sambungnya.

Metode BLW ini tidak disarankan oleh master anak lantaran bisa menyebabkan bayi kurang gizi. Orang tua pun perlu membantu dan mendampingi Si Kecil dalam pemberian MPASI.

"Jadi memang teknik BLW tidak kita anjurkan lantaran jika mengandalkan bayinya sendiri nan makan, kemungkinan besar bayinya bakal kurang gizi. Jadi kudu dibantu oleh orang tua," tutur master nan berpraktik di RS Hermina Jatinegara ini.

"Sebenarnya teknik BLW ini kan meniru dari orang luar negeri. Karena orang Amerika dia makannya steak itu kan sayurannya wortel dipotong panjang, direbus, buncis. Nah itu kan makanya bayinya makan sayurannya. Berbeda sama kita orang Indonesia, jika kita makannya nasi goreng, bukan steak. Jadi memang tidak dianjurkan," lanjut Mira.

Lantas gimana tanda anak MPASI BLW mendapatkan gizi nan cukup? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan potongan nilai 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video akibat jelek BLW pada bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]