Menelusuri Kerajaan Islam di Indonesia | IPS Terpadu Kelas 4 - aslisunda.com

Trending 1 week ago

Kerajaan Islam di Indonesia

Asyik! Robo membujuk Lulu ke salah satu tempat peninggalan kerajaan islam di Nusantara. Jadi penasaran, kan? Yuk simak ceritanya di artikel IPS Terpadu kelas 4 berikut ini!

Saat di Markas, Robo memandang Lulu nan sangat serius belajar sejarah kerajaan Islam di Nusantara. Karena antusiasme Lulu, Robo berinisiatif untuk membujuk Lulu memandang langsung salah satu peninggalan dari kerajaan Islam tersebut.

“Lulu, mari ikut saya memandang salah satu peninggalan kerajaan Islam nan ada di Nusantara!” ajak Robo.

Lulu pun dengan semangat mengikuti Robo nan sedang membuka portal menuju Masjid Agung Demak.

Sesampainya di sana, Lulu terlihat kagum dengan gedung masjidnya.

“Sekarang kita ada di Masjid Agung Demak. Masjid ini adalah salah satu corak peninggalan kerajaan Islam,” jelas Robo.

“Bagus banget, Robo! Kebetulan saya tadi belajar tentang kerajaan Islam. Kamu bisa bantu aku jelasin tentang kerajaan Islam di Indonesia gak?” tanya Lulu.

Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia

“Baik. Sebelum kerajaan Islam berdiri di Indonesia, kita tahu sekitar abad ke-4 masehi, pedagang India sudah mulai berdatangan dan mempengaruhi berdirinya kerajaan Hindu dan Buddha di Nusantara.

Mulai abad ke-7 masehi, para pedagang muslim nan berasal dari Arab, Cina, Gujarat, dan Persia mulai masuk ke Indonesia nan dulu lebih dikenal dengan Nusantara. Awalnya mereka punya tujuan untuk berdagang, namun pada akhirnya mereka menetap dan berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk menyebarkan kepercayaan Islam,” jelas Robo.

“Ahh, makanya secara perlahan, para pedagang muslim ini membawa perubahan dari sisi budaya dan sistem pemerintahan nan bermotif Islam ya. Hal tersebut menjadi salah satu argumen berkembangnya kerajaan bermotif Islam di Nusantara. Ini juga menjadi salah satu penyebab runtuhnya kerajaan Hindu dan Buddha di sekitar abad ke-13, kan Robo?,” sahut Lulu sembari memegang bukunya. 

“Betul, Lulu.”

Sejarahnya Masuknya Kerajaan Islam di Indonesia

“Lalu Robo, apakah setiap kerajaan Islam nan berdiri di Nusantara mempunyai pemimpin nan disebut raja?”

“Iya. Tetapi dalam kerajaan nan bermotif Islam menyebut raja dengan istilah sultan. Maka dari itu, kerajaan nan bermotif Islam bisa disebut juga dengan kesultanan,” ujar Robo.

“Oh, gitu,” sahut Lulu sembari menganggukan kepalanya.

Baca Juga: Macam-Macam Keberagaman Budaya di Indonesia

“Terus Robo, jika peninggalannya itu hanya masjid aja? Atau ada nan lainnya?” tanya Lulu antusias.

“Bukan itu saja, Lulu. Kerajaan nan bermotif Islam di Nusantara juga mempunyai peninggalan nan beragam selain masjid, seperti batu nisan, makam, benteng, dan lain-lain. Contohnya ada Masjid Agung Demak nan sedang kita kunjungi ini. Masjid ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Demak di Jawa Tengah. Ada juga Benteng Ujung Pandang peninggalan dari Kerajaan Gowa nan terletak di Sulawesi Selatan.”

“Wah, banyak banget peninggalan-peninggalannya!” kata Lulu.

“Iya, Lulu. Bukan hanya itu, tetap ada beberapa macam kerajaan-kerajaan Islam lain dan peninggalannya di Indonesia, kata Robo.

Macam-Macam Kerajaan Islam di Nusantara

“Wihh! Kita sudah belajar tentang sejarah berdirinya kerajaan bermotif Islam di Nusantara dan peninggalannya. Ternyata, tetap banyak ya peninggalannya di sekitar kita!”kata Lulu kagum.

“Lulu, sekarang sudah sore. Ayo kita kembali ke markas,” kata Robo.

“Sebelum saya kembali ke markas, saya mau tanya ke Anda deh! Kalau di wilayah sekitar tempat tinggal kalian, apakah terdapat peninggalan sejarah kerajaan Islam? Jawab di kolom komentar ya!” tanya Lulu.

Mau tahu keseruan petualangan Lulu, Robo, dan teman-teman lainnya? Tonton video Dafa & Lulu di ruang belajar sekarang, yuk!

IDN CTA Blog Dafa Lulu Ruangguru 2022

Materi oleh: Bagja Riyanto

Disunting oleh: Salsabila Perdita Putri & Erin Dharma Damayanti

Source ruangguru.com
ruangguru.com