Lestarikan Budaya Indonesia, PPI Gelar Ajang Perempuan Menari

Trending 3 months ago

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) menggelar arena berjudul Perempuan Menari. Lomba nan diadakan oleh PPI DPC Depok bekerja sama dengan PPI DPC Bekasi dan PPI DPC Bogor ini diharapkan bisa menjadi arena untuk melestarikan budaya tari Indonesia. "Harapannya agar kita bisa lebih mengingat dan mengenal budaya nasional," kata Ketua PPI DPC Depok Ina Marlina Zulkarnain pada akhir Januari 2023. 

Perempuan Menari diikuti oleh penari anak maupun dewasa. Ina mengatakan untuk anak, arena bisa mengasah produktivitas buah hati. "Jadi anak tidak hanya bermain gadget, namun juga belajar lebih imajinatif melalui bumi tari dan kesenian," lanjutnya. 

Ketua Umum Perempuan Pemimpin Indonesia, Irlisa Rachmadiana mengingatkan bahwa aktivitas menari adalah warisan tak barang untuk Indonesia. Dunia tari sudah dikenalkan kira-kira sejak abad ke-6. "Sebenarnya menari itu menjadi cikal-bakal budaya nusantara. Kita tahu ada banyak sekali tarian dari mulai Aceh hingga Papua," kata Nana, sapaan Irlisa. 

Kegiatan Perempuan Menari by PPI/PPI

Setiap provinsi dan wilayah pastinya mempunyai budaya dan istiadat sendiri. Nana mengingatkan, salah satu budaya itu berupa tarian. Tarian itu bisa berupa lambang ekspresi seseorang alias pun kelompoknya. Bahkan, kata Nana, tarian pun menjadi jati diri serta budaya istiadat setempat. "Ada banyak sekali jenis tarian di Indonesia. Dari mulai tarian ucapan selamat datang, tarian sakral, tarian persembahan, hingga tarian untuk memberi penghormatan bagi orang meninggal. Dan generasi muda itu perlu melestarikan beragam tarian ini," kata Nana nan menduga ada ribuan jenis tari di Indonesia.

Ia berharap, tarian tradisional bisa viral dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Siapa tahu ada banyak masyarakat luar negeri nan ikut mempelajari tarian-tarian bagus unik Indonesia. "Semoga saja tarian nusantara ini bisa dilombakan di tingkat internasional. Jadi tidak hanya kita nan menyerap tarian asing, namun tarian Indonesia nan diserap masyarakat dunia," kata Nana. 

Kegiatan Perempuan Menari oleh Perempuan Pemimpin Indonesia/PPI

Untuk mewujudkannya, dia berambisi pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonnomi Kreatif, bisa membantu beragam organisasi untuk membikin aktivitas seperti Perempuan Menari agar jumlahnya bisa lebih banyak lagi. "Agar warisan tak barang ini terus lestari, perlu kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," lanjut Nana.

Menari untuk menyalurkan energi 

Selain demi melestarikan budaya Indonesia, ada pula faedah menari bagi tubuh. Juri Perempuan Menari, Pipien Putri mengingatkan bahwa aktivitas menari mempunyai faedah kesehatan nan luar biasa. "Menari itu seperti olahraga lahir dan bathin," kata Pipien nan juga pekerja seni ini. 

Ketika kuliah di Institut Kesehatan Jakarta, kata Pipien, dia menyadari bahwa menari salah satu sarana dia untuk menyalurkan beragam perasaannya. Ia ingat gimana dia menyalurkan beragam emosinya ketika dia sedang mempelajari teknik dasar tarian unik Yogjakarta dan Solo. Tarian dari wilayah Minang nan mempunyai ketukan nan sigap pun bisa membantu seseorang melampiaskan amarahnya. 

Kegiatan menyampaikan daya melalui tarian itu pun menjadi pelajaran nan krusial baginya. "Hal ini saya gunakan dalam kehidupan saya. Jadi jika saya lagi jengkel, saya bakal menari dan bergerak. Ambil nafas panjang, dan barulah bisa berbincang dengan kondusif lantaran energinya sudah tersalurkan," kata Pipien. 

Baca: Tetap Kreatif Lakukan Olahraga di Rumah, Ada Menari Hingga HIIT

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Source tempo.co
tempo.co