Memancing.info – Ikan patin dikenal sebagai ikan nan mempunyai daging sangat lezat untuk disantap. Nilainya inilah nan membikin ikan patin dibudidayakan dimana-mana, termasuk kolam nan airnya hijau. Dibutuhkan umpan patin kolam air hijau untuk bisa menangkap ikan patin nan hidup di sini. Baca juga: Ciri Ciri Ikan Patin
Mengapa Harus Pakai Umpan Ikan Patin
Pada dasarnya, memang umum seorang pemancing memberikan umpan kepada ikan nan hendak ditangkap. Gunanya umpan adalah untuk menarik ikan sasaran mendekat ke arah kail pancing. Dengan begitu, andaikan ikan ada nan terjerat kail, pemancing tinggal menarik pancing dan mendapatkan ikan.
Dalam kasus ini, ikan nan diincar adalah ikan patin. Sudah menjadi perihal nan umum andaikan pemelihara mempunyai banyak tempat alias kolam nan dijadikan kediaman patin dikembangbiakkan. Salah satunya adalah kolam nan berair sampai jadi hijau.
Tentu saja, memancing pada area kolam hijau itu sedikit sulit. Selain lantaran ikan nan enggan mendekat, air nan hijau juga membatasi penglihatan si pemancing sehingga tidak tahu apakah ikan mendekat alias tidak. Itulah kenapa umpan pancing diperlukan.
Umpan Patin Kolam Air Hijau

Lantas, apa umpan patin kolam air hijau nan paling efektif untuk membikin patin terperangkap? Kabarnya, ada empat jenis umpan nan bisa digunakan saat mengincar patin. Keempat umpan ini kudu diracik dan dicampur satu sama lain. Agar lebih jelas, silakan cermati macam-macam umpan patin berikut:
1. Umpan Umum nan Jitu
Umpan nan pertama adalah umpan nan umum dahulu. Dikatakan umum lantaran banyak sudah pemancing ikan patin nan menggunakan umpan ini. Bahan bahan umpan adalah:
- Roti tawar nan sudah dibuang kulit pinggirannya sebanyak 5 lembar.
- 2 butir telur bebek nan mentah.
- ½ sendok teh terasi udang nan sudah dipotong.
- 500 gr pelet ikan apa saja.
- Air nan tetap panas, secukupnya saja.
Cara membikin umpan nan ini adalah masukkan telur bebek dan terasi, kedua bahan diaduk hingga tercampur. Tambahkan pelet ikan dan juga roti tawar, berikan sedikit air panas agar adukan pelet merata. Sebelum digunakan, pastikan adukan pelet ditiriskan terlebih dahulu.
2. Umpan Untuk Mancing Harian
Selanjutnya, ada pelet alias umpan nan kedua. Sama seperti nan pertama tadi, umpan nan kedua ini juga bisa dijadikan sebagai umpan utama sehari hari. Di bawah ini merupakan bahan umpan ikannya:
- Terasi udang dengan takaran secukupnya.
- Pelet ikan merek PF 1000 sebanyak takaran 2 genggam.
- 2 buah roti keju.
- 1 butir kuning telur ayam nan sudah direbus.
- Air panas.
Racik semua bahan di satu wadah nan sama. Campurkan bahan bahan satu persatu, kemudian kombinasi hingga rata. Pada tahap finishing, campurkan air panas agar umpan semakin padat. Jangan lupa untuk tiriskan air.
3. Umpan Pelet + Kroto
Terakhir adalah umpan ikan patin nan dibuat dari campuran pelet ikan dan kroto. Bisa dikatakan bahwa kedua bahan tersebut merupakan bahan utama nan dijadikan umpan ikan. Bahan komplit kreator peletnya adalah sebagai berikut:
- 2 takaran sendok makan pelet ikan.
- 1 kaleng sarden ikan, merek apa saja.
- ½ ons kroto biasa.
- 1 buah kuning telur milik telur bebek.
- Air nan cukup.
Langsung saja, blender alias haluskan pelet ikan dan kuning telur tersebut. Setelahnya, masukkan ke dalam wadah nan besar. Campurkan bahan pelet ikan dan juga air serta ikan sarden nan dipotong. Selanjutnya, taburkan kroto nan sudah dibeli dan umpan sudah jadi. Baca Juga: 20+ Racikan Umpan Ikan Patin Sungai, Liar, Danau, Kolam, Lomba, JITU
Dari hasil memancing dengan umpan patin kolam air hijau tersebut, pemancing pasti bakal mendapatkan banyak ikan meskipun kolamnya sedang kotor. Hasil dari mancing tersebut barulah bisa kembali diserahkan pada pemancing, apakah ikan bakal dijual alias ikan bakal disantap. Bisa juga ikan dikembalikan lantaran hanya memenuhi kegemaran memancing saja.