Fatwa Ulama: Apakah Benar Penghafal Al-Quran 30 Juz Tidak Akan Masuk Neraka? - aslisunda.com

Trending 2 weeks ago

Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

Pertanyaan:

Semoga Allah memperbaiki kondisi engkau. Seorang wanita bertanya, “Wahai Syekh, apakah betul penghafal Al-Qur’an 30 juz bakal Allah haramkan dari api neraka?”

Jawaban:

Saya tidak mengetahui perihal tersebut datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Bagi nan menghafal Al-Qur’an 30 juz alias hanya sebagiannya, maka Al-Qur’an bakal datang sebagai hujjah untuknya (yang memihak dirinya, pent.) alias sebaliknya, (menjadi) hujjah atas dirinya.

Al-Qur’an bakal datang menjadi hujjah baginya itu tidak terhadap semua penghafal Al-Qur’an. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

القرآن حجة لك أو عليك

“Al-Qur’an adalah hujjah untukmu alias hujjah atasmu.”

Maka, jika seseorang beramal dengan Al-Qur’an, membenarkan beritanya, dan menerima hukum-hukumnya, maka Al-Qur’an bakal menjadi hujjah baginya. Namun, jika seseorang beralih dan menjauh darinya, maka Al-Qur’an bakal datang menjadi hujjah atas dirinya.

Allah Ta’ala berfirman,

فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى ەۙ فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقٰى وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِيْٓ اَعْمٰى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيْرًا قَالَ كَذٰلِكَ اَتَتْكَ اٰيٰتُنَا فَنَسِيْتَهَاۚ وَكَذٰلِكَ الْيَوْمَ تُنْسٰى وَكَذٰلِكَ نَجْزِيْ مَنْ اَسْرَفَ وَلَمْ يُؤْمِنْۢ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖۗ وَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَشَدُّ وَاَبْقٰى

“Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak bakal tersesat dan tidak bakal celaka. Dan barangsiapa beralih dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya dia bakal menjalani kehidupan nan sempit, dan Kami bakal mengumpulkannya pada hari hariakhir dalam keadaan buta. Dia berkata, ‘Ya Tuhanku, kenapa Engkau kumpulkan saya dalam keadaan buta, padahal dulu saya dapat melihat?’ Dia (Allah) berfirman, ‘Demikianlah, dulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan Anda mengabaikannya, jadi begitu (pula) pada hari ini Anda diabaikan.’ Dan demikianlah Kami membalas orang nan melampaui pemisah dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, balasan di alambaka itu lebih berat dan lebih kekal.” (QS. Thoha: 123-127)

Akan tetapi, saya membujuk saudaraku muslim, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menghafal kitabullah. Karena kitabullah tabaraka wa ta’ala adalah kekayaan simpanan dan ghanimah. Jika seseorang menghafalnya, maka dia dapat membacanya di setiap waktu, di setiap tempat, selain di waktu dan tempat nan terlarang membacanya di sana. Dia dapat membacanya saat berebahan di atas tempat tidur, di pasar, saat jalan ke masjid, alias saat perjalanan ke sekolah, alias saat melangkah ke majelis zikir, alias saat bakal pergi berdagang.

Dan Al-Qur’an itu tidak sama seperti perihal nan lain. Al-Qur’an nan mulia itu setiap hurufnya mengandung kebaikan. Setiap kebaikannya diganjar dengan 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, dan dengan ganjaran nan berlipat-lipat.

Seorang nan senantiasa men-tadaburi (merenungkan makna) Al-Qur’an bakal menambah kecintaannya pada Allah Ta’ala, dan bertambah (pula) pengagungannya. Sehingga Al-Qur’an menjadi kawan baginya nan senantiasa dibacanya, sebaliknya dia bakal sedih dengan jauh darinya.

Nasihatku untuk kerabat muslim seluruhnya, saya nasihatkan untuk antusias menghafal Al-Qur’an, dan terlebih pada pemuda. Hal ini lantaran dengan menghafal di usia muda, dia bakal mendapatkan dua keutamaan:

Pertama: Pemuda lebih mudah mengingat/menghafal dibandingkan nan tua.

Kedua: Pemuda lebih jarang lupa dibandingkan nan tua.

Maka, kedua perihal ini merupakan keistimewaan nan pertama. nan kedua kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita termasuk dari orang nan membaca kitabullah dengan sebenar-benarnya bacaan.

Demikian. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Wajibnya Mempelajari dan Mentadabburi al-Qur’an

***

Penulis: dr. Abdiyat Sakrie, Sp.JP, FIHA

Artikel: Muslim.or.id

Sumber:

Diterjemahkan dari https://binothaimeen.net/content/12445

Source muslim.or.id
muslim.or.id