Etnosentrisme – Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya

Trending 3 months ago

Halo Sobat Zenius!

Apakah elo sering mendengar istilah etnosentrisme? Kalo belum pernah, pas banget nih! Di tulisan ini gue bakal menjelaskan pengertian etnosentrisme. Nggak hanya itu, gue juga bakal membahas penyebab, dampak, hingga contoh kasus dari etnosentrisme. Oke, udah siap? Yuk, kita mulai!  

Pengertian Etnosentrisme

Istilah etnosentrisme didefinisikan pertama kali oleh seorang sosiolog berjulukan William Sumner (dalam Berry, 1999), nan artinya adalah kecenderungan nan kuat dalam menerapkan patokan golongan sendiri dan satu-satunya ialah saat memandang dan menempatkan kelompoknya pada posisi paling atas dan menempatkan golongan lain berada lebih rendah.

Sementara itu, Alo Liliweri mengatakan bahwa pengertian etnosentrisme adalah mengerti nan dimiliki oleh golongan alias suku bangsa nan menganggap golongan mereka lebih superior dibandingkan dengan golongan lain.

Pengertian etnosentrisme juga disampaikan oleh Adorno, ialah etnosentrisme merupakan suatu kecenderungan seseorang nan kurang belajar, kurang bergaul, dan ekstrem dalam agama.

Tak jauh beda dengan William Sumner, James William Coleman dan Donald R. Cressey mengatakan bahwa pengertian etnosentrisme ialah seseorang nan berpandangan bahwa budaya nan dia miliki merupakan budaya terbaik jika dibandingkan dengan budaya orang lain.

Pengertian etnosentrismePengertian etnosentrisme (Arsip Zenius)

Dari beberapa pengertian etnosentrisme di atas dapat disimpulkan bahwa etnosentrisme adalah sikap seseorang dalam membandingkan budaya alias golongan lain yang didasari penilaian subjektif dan memandang bahwa budaya miliknya adalah nan terbaik dibandingkan budaya orang lain.

Penyebab Etnosentrisme

Menurut Abu Ahmadi dalam bukunya nan berjudul Psikologi Sosial, terdapat 5 perihal nan aspek penyebab munculnya sikap etnosentrisme, antara lain ialah perbedaan biologis (fisik), perbedaan kondisi lingkungan (geografis), perbedaan status sosial (kekayaan), perbedaan keyakinan, dan perbedaan norma sosial nan berlaku.

William Sumner (dalam lubis, 1999) menerangkan bahwa perilaku etnosentrisme disebabkan oleh sikap nan selalu membandingkan kebudayaan nan dimilikinya dengan kebudayaan lain. Sumner beranggapan perihal ini merupakan kecenderungan nan dimiliki manusia dalam menuruti hatikecil biologisnya.

Baca Juga: 

Masalah dan Konflik dalam Masyarakat Multikultural

Contoh Etnosentrisme

Dari penjelasan tentang penyebab dan pengertian etnosentrisme di atas, apa elo terbayang kasus-kasus etnosentrisme nan terjadi dalam sejarah?

Contoh kasus etnosentrisme dalam sejarah, pengertian etnosentrismeContoh kasus etnosentrisme dalam sejarah (Arsip Zenius)

Salah satu contoh kasus etnosentrisme adalah peristiwa nan melibatkan Nazi di Jerman. Eh, tapi kasus Nazi di Jerman kan merupakan kasus genosida, kenapa kasus ini dikaitkan dengan etnosentrisme?

Oke, jadi begini, Sobat Zenius… golongan Nazi di Jerman beranggapan ras mereka, ras Arya, adalah ras nan paling unggul. Menurut Hitler, ras Arya adalah ras nan superior sedangkan ras lain hanyalah ras inferior nan patut dibinasakan. Ini sesuai dengan pengertian etnosentrisme, kan?

Nah, dengan kepercayaannya itu, Hitler punya cita-cita untuk menyatukan Bangsa Eropa, apalagi dunia, dalam satu rumpun, ras, bangsa, dan budaya, ialah ras Arya. Namun, menurutnya kemauan itu hanya bakal terwujud jika etnis, bangsa, ras, dan kebudayaan lain nan dianggap tidak berfaedah dihilangkan.

Kepercayaan ini akhirnya memicu tindakan-tindakan ekstrim, mulai dari kampanye anti semitisme (kebencian terhadap kaum Yahudi) nan menyebabkan disintegrasi sosial di Eropa khususnya di Jerman, hingga terjadi peristiwa genosida nan dikenal sebagai peristiwa Holocaust.

Kesimpulannya, etnosentrisme menjadi salah satu pemicu peristiwa genosida paling besar dalam sejarah, ialah Holocaust.

Contoh Kasus Etnosentrisme di Indonesia

Tadi gue udah membahas penyebab dan pengertian etnosentrisme. Dari penjelasan di atas, apakah elo udah terbayang gimana etnosentrisme terjadi dalam keseharian kita?

Disadari alias nggak, etnosentrisme ini mungkin kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di negara dengan beragam suku dan budaya seperti Indonesia, masing-masing orang membawa kepentingan dan nilai khasnya masing-masing.

Oleh lantaran itu, kasus etnosentrisme mungkin terjadi di tempat dengan beragam orang berkumpul, seperti sekolah, tempat kerja, alias lingkungan tempat tinggal. Nah, mau tau apa aja contohnya? Berikut contoh kasus etnosentrisme.

  • Orang nan mengejek, menghindari, apalagi menindas kawan dari wilayah lain lantaran mereka mempunyai tampilan bentuk nan berbeda dari kebanyakan di lingkungan tersebut.
  • Pandangan terhadap orang-orang dari suku lain dengan menggunakan standar budaya satu suku tertentu. Misalnya orang-orang dari suku A nan biasa berbincang secara lembut dan pelan dinilai lebih sopan dibanding orang-orang suku B nan berbincang dengan lebih lantang.
  • Kasus kerusuhan Sampit di Kalimantan Tengah nan dipicu oleh ketegangan antara etnis Dayak dan Madura. Kerusuhan ini disebabkan oleh rasa tidak saling menerima dan menghormati kebudayaan kedua suku tersebut di Kalimantan Tengah.

Dampak Negatif Etnosentrisme

Sobat Zenius, dari contoh kasus serta pengertian etnosentrisme nan udah kita telaah sedari tadi, apa elo udah bisa menyimpulkan akibat apa nan ditimbulkan dari etnosentrisme? Nah, berikut adalah akibat negatif dari sikap etnosentrisme: 

  • Kesulitan dalam melakukan penyesuaian budaya.
  • Memicu terjadinya konflik sosial di masyarakat.
  • Menghambat masyarakat dalam melakukan pertukaran budaya, terutama menghalang jiwa kebangsaan seseorang dalam memahami keberagaman budaya seperti Indonesia.
  • Menurunkan perkembangan pengetahuan pengetahuan. Hal ini disebabkan seseorang bakal lebih mengedepankan sisi subjektivitas daripada sisi objektivitas dalam menilai sesuatu.

Baca Juga: 

Materi Sosiologi Integrasi Sosial

Beberapa Pertanyaan Mengenai Etnosentrisme

Apa penyebab etnosentrisme?

Etnosentrisme nan dapat disebabkan oleh banyak faktor.

Menurut Muhammad Razak, dalam Jurnalnya nan berjudul PERAN POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENCEGAH KONFLIK ANTAR KELOMPOK AGAMA, etnosentrisme muncul akibat perbedaan budaya dan menguatnya identitas etnis nan memicu pandangan bahwa kelompoknya lebih superior dari golongan etnis lain.

Penyebab lainnya adalah bahwa etnosentrisme itu memberikan suatu identitas dan emosi mempunyai kepada setiap personil golongan alias budaya.

Bagaimana langkah mengatasi etnosentrisme?

Tine Wulandari (2019), dalam makalahnya nan berjudul Hambatan Komunikasi Antar Budaya: Etnosentrisme, menyebut bahwa ada dua cara untuk menghindari sikap etnosentrisme.

Yang pertama adalah dengan menghindari dogmatisme (kepercayaan absolut tanpa mempertanyakan kebenaran konseptual) dan belajar untuk open minded alias berpikiran terbuka.

Dengan mempunyai pola pikir nan open minded, elo bakal mengerti bahwa setiap orang mempunyai latar belakang dan perspektif nan berbeda-beda dan perbedaan kudu saling dihargai. 

Menyadari, mengenal, dan memahami perbedaan-perbedaan budaya nan ada adalah perihal terpenting. Setiap budaya mempunyai karakter dan karakter tersendiri.

Baca Juga:

Mengenal Resolusi Konflik – Materi Sosiologi Kelas 11

Masih ada banyak perihal nan bisa kita diskusikan tentang etnosentrisme, tapi untuk saat ini cukup di sini dulu!

Yang krusial konsep etnosentrisme ini bisa elo jadikan perangkat alias bekal dalam memandang keberagaman di sekitar elo, apakah keberagaman kita sudah harmonis?  Atau ada perihal kurang betul dan kudu kita kritisi dan perbaiki? 

Sekian pembahasan gue tentang materi etnosentrisme, semoga tulisan ini bisa buat elo lebih mengerti materi etnosentrisme. Oh iya, kalo elo mau lanjut belajar lebih dalam tentang materi ini, elo bisa klik link di bawah sob!

Etnosentrisme - Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya 17

Supaya aktivitas belajar elo semakin efektif, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius. Ada ribuan materi belajar, live class dengan tutor-tutor Zenius, serta beragam soal dan pembahasannya.

Zenius juga bakal ngasih tau elo metode belajar dengan konsep big ideas yang bisa buat elo mengerti sampe poin-poin krusial suatu materi. Penasaran? Segera berlangganan dengan klik banner di bawah ya!

Etnosentrisme - Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya 18

Baca tulisan lainnya:

Konflik Sosial dan Teori Kekerasan – Sosiologi Kelas 11

Source zenius.net
zenius.net