Diet Bisa Menjadi Alasan Mengapa Kamu Tidak Bisa Tidur di Malam Hari, Ini Penjelasannya! - aslisunda.com

Banyak orang nan tidak mendapatkan cukup tidur, apakah Ladies juga salah satunya? Meskipun sesekali melewatkan tujuh hingga sembilan jam tidur nan direkomendasikan mungkin membuatmu kudu mendapatkan secangkir kopi ekstra, insomnia kronis alias kurang tidur dapat mengurangi kapabilitas otakmu dalam mengambil keputusan. 

Akibatnya, perihal ini mungkin membuatmu lebih rentan untuk ngemil di malam hari dan menyerah pada kemauan untuk makan makanan tidak sehat nan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kurang tidur pun dapat meningkatkan kadar kortisol, nan dapat menyebabkan tubuhmu menyimpan lemak.

Namun, di sisi lain, diet juga bisa mengganggu tidurmu loh, Ladies. Jika Anda membatasi kalori di siang hari, Anda mungkin bakal lebih tergoda untuk makan di malam hari, nan dapat menyebabkan gangguan pada tidurmu, menurut CNN. 

Demikian pula, makan makanan terakhirmu jauh lebih awal mungkin membikin Anda lapar sebelum tidur dan membuatmu susah tidur, menurut Health Central. Diet juga memengaruhi kadar hormon nan juga bisa menunjukkan masalah tidur di malam hari.

Bagaimana diet mengganggu tidur?

Foto: freepik

Diet terkadang memerlukan keseimbangan nan tepat antara rasa lapar dan perut kenyang. Ketidaknyamanan apa pun nan Anda rasakan sebelum tidur dapat memengaruhi tidurmu.

Makan terlalu banyak bakal membuatmu susah tidur, tetapi makan terlalu sedikit juga bisa menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan lapar dan membuatmu tetap terjaga. 

Apa nan Anda makan selama diet dapat memengaruhi tidurmu. Pola makan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan gangguan tidur dan mengurangi siklus REM tidur. Dan makanan nan kaya nutrisi seperti vitamin B dan seng dapat membantumu tidur lebih nyenyak.

Pembatasan kalori harian nan parah dapat menyebabkan hormon stres kortisol meningkat jauh sebelum sirine berbunyi. Itu bisa membuatmu bangun tidur sebelum waktunya. 

Kortisol bukan satu-satunya hormon nan dipengaruhi oleh pola makan. Ketika Anda tidak mendapatkan cukup makanan untuk menopang tubuh, tubuhmu bakal memproduksi lebih banyak insulin, nan dapat mengganggu tidur. Jika tidurmu terganggu, hormon rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang, sehingga meningkatkan nafsu makanmu terhadap makanan nan dapat menyabot pola makan. Membatasi kalori terlalu banyak saat Anda sedang berdiet juga dapat mengurangi jumlah melatonin nan diproduksi tubuh.

Seperti ini langkah agar tidur lebih nyenyak saat diet

Foto: freepik

Jika Anda sedang berdiet dan susah tidur alias tertidur, ada baiknya Anda mengonsumsi camilan sebelum tidur nan mengandung nutrisi tertentu seperti triptofan, magnesium, seng, folat, dan vitamin B. Camilan seperti yogurt dengan ceri, pisang dengan mentega almond, dan sereal rendah gula bisa membantu menunjang tidurmu saat berdiet.

Pola makan nan mengharuskan Anda meminum minuman bernutrisi untuk sarapan dan makan siang serta makan malam nan banyak juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan tidumu, Ladies. nan terbaik adalah mengonsumsi makanan ringan nan seimbang sepanjang hari daripada memuat makanan tertentu di awal alias sore hari. 

Minum lebih banyak air adalah perihal nan baik saat Anda sedang berdiet, tetapi minum terlalu banyak sebelum tidur bakal membikin Anda terbangun beberapa kali sepanjang malam. Untuk menjaga kebutuhan hidrasimu tanpa kudu ke bilik mandi di malam hari, minumlah sebagian besar airmu di awal hari alih-alih di sore hari.

Meskipun tidak sedang berdiet, Anda kudu memerhatikan baik-baik asupan kafein dari minuman ringan, teh, kopi, dan coklat. Mengonsumsi kafein dalam waktu enam jam sebelum tidur dapat membuatmu lebih susah tidur. Alkohol dapat mengganggu tidur nyenyak dan lama tidur Anda, jadi jangan minum minuman beralkohol.

Semoga info di atas membantumu, Ladies!

Sumber: healthdigest.com