Putus memang menyakitkan, tetapi tidak berfaedah hubunganmu betul-betul sudah selesai! Ada beberapa tanda nan menunjukkan bahwa mantan mau balikan andaikan Anda memang mengharapkannya. Baca dan pelajari semua tanda tersebut, dari postingan di media sosial hingga kata-kata manis nan mereka sampaikan kepadamu secara langsung.
Hal nan kudu Anda tahu
- Mantan kemungkinan kembali jika dia hanya sedang mencari pelarian, putus lantaran keputusan impulsif, alias putus atas kemauan bersama.
- Mantan mungkin kembali jika dia tidak lagi memblokir nomormu dan memperhatikan media sosialmu. Mereka mungkin bakal menghubungimu lagi.
- Setelah kalian berbincang lagi, mantanmu mungkin bakal membicarakan masa lalu, memberikan pujian, meminta berjumpa secara langsung, alias meminta maaf atas kesalahannya.
Metode 1 dari 15:
Dia tidak memblokir nomormu.
-
1
Jika mantan tidak memblokir nomormu, dia belum siap untuk mengakhiri hubungan. Umumnya, langkah terbaik untuk menjauh dari mantan adalah dengan memutus kontak, alias apalagi memblokirnya alias menghapus nomornya.[1] Karena itu, jika mantanmu tidak melakukannya, dia mungkin belum mau berpisah. Sekalipun belum siap menjalin hubungan kembali, dia tetap membuka pintu untuk mengontakmu di masa depan.
- Kamu bisa memeriksa apakah Anda diblok alias tidak dengan menelepon alias mengirim pesan ke mantanmu. Saat seseorang memblokir nomormu, Anda tidak bakal bisa menghubungi nomor tersebut.
- Coba kirimkan pesan pendek nan sopan. Pesan bakal diberi tanda "Delivered" alias "Read" di bawahnya andaikan Anda tidak diblok. Jika Anda diblok, bakal ada ruang kosong di bawah pesan tersebut.
Iklan
Metode 2 dari 15:
Ia tetap sedih selama berminggu-minggu setelah putus.
-
1
Mantanmu belum siap berpisah andaikan dia berduka secara berlarut-larut. Carilah tanda bahwa dia tetap sedih, terutama atas perpisahan kalian. Perhatian postingan media sosial alias cari tahu apakah dia tetap berduka saat berjumpa langsung dengannya. Jika Anda tetap mengontak teman-temannya, Anda pun bisa menanyakan berita sang mantan.[2]
- Jika mantanmu susah menghadapi perpisahan, temannya mungkin bilang bilang bahwa dia “oke” alias “dia tidak apa-apa” alih-alih bilang bahwa dia baik-baik saja.
- Di media sosial, semua posting sedih dari mantanmu bisa menjadi sinyal bahwa dia belum mau berpisah denganmu.
Metode 3 dari 15:
Ia aktif di media sosialmu.
-
1
Menguntit media sosial alias kiriman tentangmu berfaedah bahwa si mantan belum melupakanmu. Media sosial memudahkan orang-orang terhubung tanpa terlihat jelas. Carilah kiriman terbarumu untuk mencari tahu apakah mantanmu menyukai alias meninggalkan komentar di sana. Cek juga story Instagram, Facebook, alias Snapchat untuk memandang apakah mantanmu melihatnya. Makin sering dia aktif di media sosialmu, makin sering dia memikirkanmu.
- Mantanmu mungkin mengirimkan DM di media sosial. Pesan privat adalah tanda pasti bahwa dia memikirkanmu, sekalipun pesan itu hanya berupa video lucu.
Iklan
Metode 4 dari 15:
Ia belum mengembalikan barang-barangmu.
-
1
Ia mungkin tidak mengembalikan barangmu andaikan tidak siap berpisah. Lebih mudah untuk move on andaikan tidak ada pengingat tentang mantanmu. Apakah mantanmu enggan mengatur waktu untuk mengembalikan barangmu alias selalu berdasar untuk menunda pengembaliannya? Ia mungkin mau mempertahankan pengingat tersebut (dan hubungan kalian) jika dia belum mengembalikan barang-barangmu.[3]
- Mantanmu mungkin membiarkan video dan foto lamamu tetap ada di media sosialnya. Menghilangkan jejak mantan di media sosial sama dengan membuang barang-barang lama. Jadi, jika mantanmu menyimpan foto tersebut, dia tetap memikirkanmu.
Metode 5 dari 15:
Ia tetap berasosiasi dengan kawan dan keluargamu.
-
1
Menghubungi lingkaran sosial adalah langkah lembut mantan untuk memperhatikanmu. Tanyakan kawan apakah mantanmu tetap sering menanyakanmu kepadanya. Cari tahu apakah si mantan tetap menghubungi keluargamu. Jika dia mau kembali kepadamu (secara sadar alias tidak), dia bakal sering menanyakan kabarmu ke family alias teman-temanmu.[4]
- Jika kalian punya kawan nan sama, cukup susah untuk membedakan apakah sang mantan tetap menghubungi mereka hanya untuk bersenang-senang alias demi kamu. Cari tahu sebisamu melalui kawan nan hanya Anda kenal.
- Jika kawan dan family mantanmu (terutama orang tuanya) tetap sering menghubungimu untuk menanyakan kabar, ini adalah tanda positif bahwa sang mantan belum melupakanmu.
Iklan
Metode 6 dari 15:
Ia tidak menginisiasi kontak secara rutin.
-
1
Menghubungimu adalah tanda bahwa dia mau kembali ke hidupmu. Sangat normal untuk menelepon mantan sekali alias dua kali jika mau mengakhiri hubungan, tetapi menelepon alias mengirim pesan terlalu sering berfaedah bahwa mantanmu mencari perihal lain. Perhatikan apakah mantan sering menghubungimu alias mengirimkan pesan. Komunikasi intens berfaedah bahwa dia tetap tertarik dan sering memikirkanmu.
- Mantan nan mau kembali biasanya lebih terbuka. Apakah dia sering bercerita kepadamu alias meminta nasihatmu? Ini bisa berfaedah bahwa Anda bukan sekadar kawan di matanya. Kamu adalah seseorang nan dia sayangi!
- Jika dia merindukanmu, mantan bakal merespons dengan sigap (dan antusias) saat Anda menghubunginya.
- Periksa situasi setelah dia menghubungimu; kirimkan pesan singkat “apa kabar” dan perhatikan seberapa sigap responsnya.
Metode 7 dari 15:
Ia mengenang masa lampau kalian.
-
1
Nostalgia berarti bahwa dia tetap peduli dengan hubungan kalian dan merindukannya. Apakah mantanmu mengingatkanmu pada kenangan bagus dalam hubungan kalian alias mengirimkan foto kalian berdua? Apakah mereka mengingat tanggal penting, seperti ulang tahunmu, alias ulang tahun jadian kalian? Jika mantanmu sering melakukannya, ini berfaedah dia tetap mengenang masa-masa bagus kalian.
- Sebagai contoh, mantanmu mungkin mengirimkan pesan mendadak berisi foto kalian berdua dan menulis “Ini tiba-tiba muncul di laman Facebook-ku! Dulu seru ya waktu kita tetap jadian😊."
- Mantanmu mungkin bakal menjelaskan dengan terbuka bahwa dia merindukanmu (dan hubungan kalian). Jika ia, ini adalah tanda jelas bahwa dia mau memperbaiki hubungan kalian.
Iklan
Metode 8 dari 15:
Ia terus menemuimu “secara tidak sengaja”.
-
1
Mantan nan mau berjumpa denganmu mungkin bakal sering datang ke tempat nan Anda datangi. Pikirkan kapan terakhir kali Anda berjumpa dengan mantanmu. Apakah dia sering datang ke aktivitas dan tempat nan Anda kunjungi? Jika iya, mantanmu mungkin sengaja melakukannya agar bisa menemuimu. Jika dia sendirian dan selalu mencoba berbincang denganmu, dapat dipastikan dia tertarik untuk berasosiasi lagi.[5]
- Sebagai contoh, jika mantanmu muncul di warung kopi nan sering Anda kunjungi saat jam istirahat, dia mungkin melakukannya lantaran dia mengingat jadwalmu dan mau menemuimu.
Metode 9 dari 15:
Ia mau menghabiskan waktu berduaan denganmu.
-
1
Mencari waktu berduaan denganmu bisa berfaedah bahwa dia mau kembali. Apakah mantanmu tetap mengajakmu berjumpa alias melakukan aktivitas menyenangkan bersama? Apakah dia mau tetap dekat denganmu dan mencari argumen bertemu? Jika mantanmu berupaya untuk menghabiskan waktu denganmu, dia mencoba memberi tahu bahwa dia tetap peduli. Ia kemungkinan tetap sering memikirkan dan merindukanmu.
- Berusaha menghabiskan waktu berbareng setelah putus memang menyantap waktu, tetapi ini adalah perihal bagus!
- Jika mantanmu tidak langsung berbincang denganmu setelah kalian putus dan makin mendekat secara perlahan, ini berfaedah dia butuh waktu untuk memproses perpisahan kalian dan mau memperbaiki hubungan kalian.
Iklan
Metode 10 dari 15:
Ia mengatakan hal-hal baik tentangmu.
-
1
Pujian adalah tanda bahwa dia melihatmu secara positif. Putus terkadang membikin mantan membencimu sehingga sikap mantan nan tetap ramah dan suka memuji dapat dianggap sebagai pertanda positif! Apabila dia memberi pujian alias memberi selamat atas pencapaianmu (terutama tentang sesuatu nan sudah berubah alias berkembang). Dalam situasi tersebut, ini berfaedah bahwa dia suka denganmu dan mungkin mulai menyesali perpisahan kalian.[6]
- Sebagai contoh, mantanmu mungkin bilang “Sepertinya Anda belum banyak berubah setelah kita putus.”
- Ia mungkin menyampaikan sesuatu nan baru untuk memujimu. “Potongan rambutmu tampak keren! Aku baru melihatnya, tetapi saya suka” alias “Wah, Anda mendapat promosi? Kamu memang berbakat.”
Metode 11 dari 15:
Ia meminta maaf atas kesalahannya.
-
1
Permintaan maaf menunjukkan bahwa dia menyesali perpisahan dan mau memperbaiki hubungan. Apakah mantanmu pernah meminta maaf atas kesalahan nan menyebabkan kalian putus? Hubungan dapat sukses andaikan pasangan meluangkan waktu untuk mencari tahu sumber masalah dan membicarakannya secara konstruktif dan jujur. Jika mantanmu mau melakukan itu dan bertanggung jawab atas kesalahannya di masa lalu, dia serius mau kembali kepadamu.[7]
- Permintaan maaf nan tulus jauh tidak sekadar ucapan “maafkan aku”. Mantanmu kudu mengakui kesalahannya, memahami bahwa perihal itu menyakitkan, dan punya rencana untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Iklan
Metode 12 dari 15:
Kalian pernah putus-nyambung.
-
1
Jika hubungan kalian sering putus-nyambung, kemungkinan dia bakal kembali kepadamu. Perhatikan tanda bahwa mantanmu adalah seorang player alias tidak konsisten saat menjalin hubungan. Berapa kali kalian sudah putus-nyambung? Apakah dia punya banyak mantan alias sering mempertanyakan hubungannya? Dalam hubungan nan sering putus-nyambung, mantanmu kemungkinan besar bakal kembali kepadamu.[8]
- Jika mantanmu sering mempertanyakan keputusan untuk berpisah dan tahu bahwa dia menyesalinya, ini adalah tanda kuat bahwa dia mau Anda kembali.
- Namun, pertimbangkan apakah hubungan nan tidak stabil memang Anda inginkan. Jika mantanmu terbuka untuk memperbaiki masa lampau dan membangun hubungan nan stabil, lanjutkan! Jika tidak, sebaiknya carilah hubungan nan lebih sehat.
Metode 13 dari 15:
Ia mencari hubungan sebagai pelampiasan.
-
1
Hubungan nan sekadar pelampiasan berfaedah bahwa dia tetap menyukaimu. Pelampiasan melibatkan orang nan mau mengalihkan diri dari rasa sakit putus. Jika mantanmu langsung berkencan lagi, misalnya 1 alias 2 minggu setelah kalian putus, jangan putus asa! Pindah ke lain hati butuh waktu. Jadi, jika mantanmu langsung memulai hubungan baru setelah putus, ini biasanya hanya pelarian.[9]
- Hubungan atas dasar pelarian biasanya tidak berjalan lama lantaran orang tersebut lebih konsentrasi pada mantannya dan lebih memikirkan perpisahan kalian alih-alih orang nan dia pacari.
Iklan
Metode 14 dari 15:
Perpisahan kalian adalah keputusan sepihak darinya.
-
1
Keputusan nan dibuat setelah perdebatan sering kali menyebabkan penyesalan. Sangat umum bagi pasangan untuk membikin keputusan sepihak dan putus akibat emosi sesaat. Kalian berdua mungkin hanya jengkel dengan satu sama lain sehingga memicu pertengkaran nan tidak perlu. Jika kalian berpisah lantaran emosi sesaat, meminta maaf dan memperbaiki hubungan sangat mungkin dilakukan.
- Jika Anda terlalu emosional saat putus, Anda juga bisa bilang ke si mantan “Aku kemarin marah, tetapi setelah berpikir, saya mau mendiskusikan perihal ini lebih jauh denganmu, jika bisa."
Metode 15 dari 15:
Kalian berpisah secara baik-baik.
-
1
Berpisah secara baik lantaran argumen eksternal berfaedah bahwa kalian tidak punya dendam satu sama lain. Pikirkan tentang kondisi saat kalian putus. Apakah baik-baik, terhormat, alias terjadi akibat argumen nan tidak bisa dikontrol? Apakah Anda dan mantan tetap menyukai dan menghormati satu sama lain? Berhubungan kembali jauh lebih mudah andaikan tidak ada dendam dan sakit hati dari masalah di masa lalu.
- Sebagai contoh, kalian putus lantaran berasosiasi jarak jauh alias terlalu sibuk bekerja. Salah satu dari kalian mungkin stres alias depresi sehingga perlu memperbaiki diri sendiri.
- Putus baik-baik tidak berfaedah bahwa kalian tidak saling mencintai; keadaaannya hanya tidak tepat. Karena itu, jika Anda punya kesempatan untuk balikan, sang mantan mungkin juga menginginkannya. Namun, sejujurnya melupakannya adalah perihal terbaik nan bisa dilakukan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.624 kali.
Disusun berbareng :
Pelatih Kencan
Artikel ini disusun berbareng Connell Barrett. Connell Barrett adalah Pakar Hubungan dan Pendiri sekaligus Pelatih Eksekutif Dating Transformation, jasa konsultasi nan membantu para pengguna dalam menjalani hubungan. Dating Transformation berdiri pada 2017 dan berlokasi di luar New York City. Connell memberikan saran kepada para pengguna berasas A.C.E. Dating System: Authenticity, Clarity, and Expressiveness. Dia juga seorang pembimbing kencan dalam aplikasi kencan The League. Kerja kerasnya ini sempat dibahas dalam Cosmopolitan, The Oprah Magazine, dan Today. Artikel ini telah dilihat 4.624 kali.