Cara Memperbaiki ERR_CONNECTION_TIMED_OUT Terlengkap! - aslisunda.com

Bayangkan, Anda sudah sukses menemukan website berisi info nan sedang Anda cari-cari. Tapi ketika mengklik alamat website tersebut, alih-alih memandang konten nan Anda inginkan, Anda malah mendapati pesan ERR_CONNECTION_TIMED_OUT. Pasti kesal, ‘kan?

Tapi jangan panik jika Anda menjumpai error ini saat sedang browsing di internet. Error Connection Timed Out bukanlah masalah nan susah diatasi kok.

Di tulisan ini, kami bakal mengupas tuntas langkah memperbaiki err_connection_timed_out dan argumen di kembali munculnya error tersebut. Yuk, simak penjelasan lengkapnya! 

Apa Arti ERR_CONNECTION_TIMED_OUT? 

ERR_CONNECTION_TIMED_OUT adalah pesan error nan muncul ketika web browser Anda tidak dapat membikin hubungan dengan sebuah website dalam pemisah waktu tertentu.  

Saat Anda mengunjungi sebuah website, browser bakal memberikan waktu sekitar 30 detik sebelum memutus koneksi.

Kalau proses loadingnya terlalu lama sampai melampaui waktu tersebut, notifikasi “ERR_CONNECTION_TIMED_OUT” pun bakal muncul, nan mengindikasikan adanya masalah dengan sistem lokal Anda.

Nah, dengan beragam macam browser dan operating system (OS) nan ada saat ini, pesan error nan ditampilkan dengan kode ini biasanya mempunyai keterangan nan berbeda-beda. 

Di Google Chrome, err_connection_timed_out bakal muncul dengan pesan: “This site can’t be reached. [domain.tld] took too long to respond.”

Sedangkan di Microsoft Edge, pesan nan ditampilkan saat terjadi error connection timed out bakal semacam “Hmmm… can’t reach this page. [domain.tld] took too long to respond.”

Berbeda lagi dengan Mozilla Firefox, browser ini bakal menampilkan keterangan “The connection has timed out. The server at namadomain.com is taking too long to respond.” 

Di Safari, error ini bakal ditampilkan dengan kalimat: “Safari Can’t Open the Page. Safari can’t open the page namadomain.com because the server where this page is located isn’t responding.”

Cara Memperbaiki ERR_CONNECTION_TIMED_OUT 

Nah, tak perlu cemas jika Anda menjumpai error tersebut di browser. Sebab, kami sudah merangkum beberapa langkah mengatasi ERR_CONNECTION_TIMED_OUT nan bisa Anda ikuti. 

Anda bisa mulai coba dari langkah pertama terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, cobalah cara-cara selanjutnya sampai pesan error tidak muncul kembali.

Ini dia langkah memperbaiki err_connection_timed_out di Windows 10 dan MacOS:

1. Cek Koneksi Internet Saat Ini

Biasanya, web browser bakal memberikan tips langkah mengatasi ERR_CONNECTION_TIMED_OUT nan bisa Anda coba. Nah, langkah pertama nan direkomendasikan ialah memeriksa hubungan internet Anda lebih dulu. Sebab, hubungan internet nan jelek biasanya bakal menyulitkan sistem untuk mengakses website.

Untuk memperbaiki masalah koneksi, Anda bisa melakukan dua langkah berikut:

• Cek untuk memandang apakah hubungan info alias WiFi Anda memang sedang lambat. 
• Ikuti pedoman mengatasi hubungan internet di Windows 10 dan MacOS. 
• Kalau masalah tetap berlanjut, coba restart router WiFi nan Anda gunakan. Caranya, cabut kabel aliran listriknya dan tunggu selama 30 detik sebelum menyalakannya kembali. 

2. Hapus Data Browsing

Cara memperbaiki err_connection_timed_out selanjutnya ialah menghapus info browsing. Biasanya, browser digunakan untuk menyimpan data-data seperti cache, cookie, sampai info seperti akun email dan kata sandi.

Tapi sayangnya, menyimpan data-data tersebut terkadang malah memperlambat performa browser, sehingga error connection timed out pun muncul. Untuk itu, sebaiknya Anda menghapus cache ini secara rutin.

Ada beberapa langkah hapus cache tergantung pada browser apa nan Anda pakai. Di tutorial ini, kami bakal menjelaskan pedoman clear cache di Google Chrome.

1. Pertama, klik menu tiga titik di pojok kanan atas browser. Pilih More Tools, lampau klik Clear Browsing Data.

2. Kemudian, buka tab Advanced dan centang kategori nan mau Anda hapus datanya. Atur rentang waktunya ke All time.

3. Kemudian, klik Clear data untuk menghapus info dari seluruh kategori nan sudah Anda pilih.

Jika Anda menggunakan browser lain seperti Mozilla Firefox, Microsoft Edge, alias Opera, coba ikuti pedoman cara membersihkan cache dari kami. 

3. Matikan Semua Pengaturan Proxy Server alias VPN

Kalau err_connection_timed_out tetap muncul, pastikan Anda sudah mematikan semua pengaturan proxy server alias VPN. 

Pada dasarnya, proxy server adalah jembatan antara komputer dan website nan Anda kunjungi agar Anda bisa melakukan aktivitas internet dengan aman.

Peran proxy server ialah untuk melindungi IP address Anda, menyaring semua transfer info dari internet, sampai menyimpan cache website.

Makanya, bisa jadi penyebab error connection timed out adalah proxy server nan secara tidak sengaja memblokir website nan bakal Anda akses. Untuk mengecek apakah server ini adalah penyebabnya, coba reset pengaturan proxy Anda. 

Kalau Anda adalah pengguna Windows 10, buka Control Panel, lampau pilih Network and Internet. Kemudian, klik Internet Options.

Di Internet Properties, buka tab Connections > LAN settings. Hapus tanda centang pada semua pengaturan proxy, kemudian klik OK.

Nah, bagi Anda pengguna MacOS, buka System Preferences Network kemudian klik Advance. Di tab Proxies ini, hapus seluruh centangnya kemudian klik OK.

Kalau sudah mengikuti konfigurasi di atas, buka website lagi untuk mengecek apakah error ini sudah teratasi. 

Oh iya, error connection timed out juga bisa muncul ketika Anda browsing internet menggunakan VPN. Jadi, jika tetap belum bisa mengakses website, coba matikan hubungan VPN untuk sementara waktu ya. 

4. Matikan Sementara Firewall alias Antivirus

Firewall alias antivirus memang krusial untuk melindungi sistem komputer Anda.

Tapi, terkadang sistem keamanan ini bisa salah sangka dan mengira website nan Anda kunjungi tidak aman. Akibatnya, ERR_CONNECTION_TIMED_OUT pun muncul di browser Anda. 

Untuk mengecek apakah firewall alias antivirus justru menyebabkan error ini, coba nonaktifkan keduanya. Tapi perlu diingat, langkah ini sifatnya sementara saja.

Jika error sudah teratasi, aktifkan kembali kedua sistem keamanan tersebut untuk memastikan sistem komputer Anda tetap terlindungi saat digunakan untuk beraktivitas di internet.

Nah, bagi pengguna Windows 10, buka Settings, pilih menu Privacy & Security, dan buka Windows Security. 

Lalu, pilih Firewall & network protection. Pilih jaringan nan sedang Anda gunakan, lampau Matikan Windows Firewall. 

Kalau Anda user MacOS, ikuti langkah-langkah ini. Buka System Preferences, lampau pilih Security & Privacy. 

Untuk menonaktifkan firewall, klik Turn Off Firewall di tab Firewall, 

5. Ubah Server DNS

DNS adalah sistem nan bekerja untuk menerjemahkan nama domain menjadi IP address sehingga browser bisa menemukan website nan mau Anda kunjungi.

Jika server DNS mengalami gangguan alias tidak responsif dengan error seperti DNS server isn’t responding, browser pun tidak dapat menemukan alamat IP dari domain nan mau Anda akses.

Akibatnya, browser menunggu terlalu lama untuk mendapatkan respons dari server DNS dan akhirnya menampilkan keterangan “ERR_CONNECTION_TIMED_OUT”.

Kalau DNS server merupakan salah satu perihal nan bisa menjadi penyebab waktu hubungan habis, cobalah tukar server tersebut. Tenang, kami bakal menjelaskan cara setting DNS menggunakan alamat IP DNS Publik Google.

Bagi user Windows 10, ikuti langkah-langkah berikut ini ya.

1. Buka Control Panel, pilih Network and Internet, lampau klik Advanced Network settings. Di sini, klik More network adapter options.

2. Klik kanan jaringan nan terhubung saat ini, lampau pilih opsi Properties.

3. Pilih antara Internet Protocol version 4 alias version 6 untuk pengaturan DNS Anda, lampau klik Properties.

4. Ganti alamat IP dengan rangkaian nomor berikut:

• Untuk Internet Protocol version 4, gunakan rangkaian nomor 8.8.8.4 dan 8.8.8.8
• Untuk Internet Protocol version 6, gunakan rangkaian angka: 2001:4860:4860::8844 dan 2001:4860:4860::8888           

Di sini, kami bakal memberikan contoh pada penggunaan IPv4. Setelah memilih jenis IP, klik OK lalu restart browser Anda.

Sekarang, kami bakal menjelaskan langkah mengubah server DNS untuk pengguna MacOS:

1. Pertama, buka System Preferences lampau klik Advanced.
2. Di tab DNS Servers, klik tanda “+” seperti pada gambar di bawah ini. Ketik alamat IP satu per satu, kemudian klik OK.

6. Flush DNS dan Perbarui IP Address

Flush DNS adalah proses membersihkan cache DNS nan disimpan komputer.

Kalau Anda belum tahu, DNS juga mempunyai cache untuk menyimpan info alamat IP website nan Anda kunjungi. Jadi, komputer tak perlu terus-menerus mengubah nama domain ke alamat IP setiap kali Anda membuka sebuah website.

Namun, cache DNS di perangkat Anda dapat menyimpan info nan sudah kadaluarsa alias tidak akurat. Alamat IP website nan tersimpan mungkin saja belum diperbarui sehingga terjadi error saat Anda mencoba akses website tersebut.

Cara flush DNS di Windows bisa dilakukan dengan membuka Command Prompt. Caranya, tekan tombol Windows dan huruf R di keyboard secara berbarengan untuk membuka program Run.

Kemudian, ketik “cmd”, lampau klik OK.

Ketik command ipconfig /flushdns lalu tekan tombol Enter.

Kalau proses berhasil, bakal muncul tampilan seperti ini.

Untuk troubleshoot jaringan dan memperbarui IP address, masukkan command di bawah ini:

ipconfig /registerdns

ipconfig /release

ipconfig /renew

netsh winsock reset

Jangan lupa, tekan Enter setelah mengetikkan setiap command tersebut. Kalau sudah, restart komputer Anda dan buka browser lagi untuk memandang apakah langkah ini berhasil.

Apabila menggunakan MacOS, Anda bisa flush DNS melalui aplikasi Terminal, lampau masukkan command berikut ini:

dscacheutil -flushcache

7. Periksa Host File 

Setiap komputer mempunyai host file nan berfaedah untuk memetakan nama domain dengan alamat IP. Setiap Anda mengunjungi sebuah website, komputer bakal mengecek file ini untuk memandang alamat IP mana nan sesuai dengan domain website tersebut.

Dalam beberapa kasus, kesalahan konfigurasi dapat mengakibatkan host file secara tidak sengaja memblokir IP address alias URL tertentu nan mengakibatkan munculnya error. Untuk mengatasinya, coba cek apakah host file mem-blacklist website nan mau Anda kunjungi. 

Bagi user Windows 10, siapkan penyunting teks untuk membuka host file Windows terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan aplikasi text editor seperti Notepad, Sublime, Atom, alias lainnya.

1. Di kolom pencarian, ketikkan nama aplikasi nan mau Anda pakai, klik kanan, lampau pilih Run as administrator.

2. Di menu sebelah kiri atas, klik File lalu Open. Kemudian, masukkan path berikut C:\Windows\System32\drivers\etc\ ke kolom File name seperti ini:

3. Setelah itu, buka file hosts. Di dalam file tersebut, ada daftar website nan diblokir di bawah baris terakhir, nan diawali dengan tanda pagar.
4. Hapus daftar website tersebut dan tekan tombol Ctrl + S untuk menyimpan perubahan nan Anda lakukan.

Bagi user MacOS, buka aplikasi Terminal dan masukkan teks berikut:

sudo nano /private/etc/hosts

Kemudian, tekan Enter. Hapus daftar website nan ada di bawah tanda “::1” seperti pada gambar berikut ini.

8. Update Driver Adaptor Jaringan Komputer

Kalau Anda sudah mencoba seluruh langkah memperbaiki err_connection_timed_out nan kami jelaskan namun rupanya error ini tetap muncul, Anda bisa coba pembaruan driver adaptor jaringan.

Driver adaptor jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung dengan jaringan area lokal sehingga Anda bisa menggunakan internet. Jika driver belum diperbarui alias tidak diinstal dengan benar, pesan ERR_CONNECTION_TIMED_OUT bakal muncul di browser Anda.

Untuk pengguna MacOS, pembaruan software biasanya sudah termasuk pembaruan driver adaptor jaringan.

Namun, jika Anda adalah user Windows 10, berikut ini langkah memperbarui adaptor jaringan komputer Anda:

1. Pastikan Anda sudah sign in sebagai pengurus agar bisa mengubah pengaturan.
2. Buka Control Panel, pilih menu Hardware and Sound, lampau klik Device Manager.

3. Di Device Manager, klik kanan di driver jaringan, lampau pilih Update driver.

4. Di wizard update, pilih Search automatically for updated driver software. Dengan begitu, Anda bisa mengecek apakah driver adaptor jaringan sudah nan paling terbaru, lampau mengupdatenya secara otomatis jika versinya belum diperbarui.

5. Kalau sudah, restart komputer Anda. Setelah proses restart selesai, buka browser untuk mengecek apakah err_connection_timed_out sudah teratasi.

Penyebab Terjadinya err_connection_timed_out

Ada banyak perihal nan bisa menjadi penyebab error connection timed out. Berikut beberapa alasannya:

• Adanya masalah dengan server. Kalau server tujuan sedang mengalami  masalah, misalnya saja sedang down, maka browser tidak bakal dapat terhubung ke server tersebut.
• Koneksi internet nan buruk. Jika hubungan internet Anda lambat alias tidak stabil, browser mungkin tidak dapat terhubung ke server dalam waktu nan ditentukan.
• Perangkat alias router memblokir website tujuan. Anda tidak bakal bisa membuka website jika host file alias firewall memblokir website nan mau Anda akses. 
• Masalah di website itu sendiri. Jika tidak menemukan kesalahan di sisi Anda, mungkin justru website nan mau Anda akses nan menjadi argumen di kembali munculnya err_connection_timed_out. Bisa jadi website sedang mengalami masalah nan membikin browser tidak dapat terhubung ke website tersebut.

Tips Mencegah Munculnya err_connection_timed_out

Meskipun sudah sukses mengatasinya, tidak menutup kemungkinan bahwa error ini mungkin bakal muncul lagi di masa mendatang. Oleh lantaran itu, Anda bisa meminimalkan munculnya pesan kesalahan ini dengan melakukan beberapa langkah pencegahan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah munculnya pesan kesalahan “ERR_CONNECTION_TIMED_OUT”:

• Bersihkan info browser secara teratur. Membersihkan info browser seperti cache, cookie, dan riwayat browsing dapat membantu mengoptimalkan keahlian browser dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah koneksi.
• Selalu pembaruan browser dan software keamanan. Versi lama browser dan software keamanan nan tidak kompatibel dengan sistem operasional seringkali menjadi argumen munculnya error. Jadi, pastikan browser dan software keamanan Anda selalu berada di jenis terbaru. 
• Bersihkan cache DNS secara teratur. Membersihkan cache DNS pada perangkat Anda dapat membantu memperbarui info DNS nan disimpan dan mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan koneksi.
• Gunakan hubungan internet nan stabil. Pastikan Anda menggunakan jaringan internet nan stabil untuk menghindari kegagalan hubungan nan dapat menyebabkan munculnya pesan error “ERR_CONNECTION_TIMED_OUT”.

Cara Mengatasi err_connection_timed_out Sangat Mudah, ‘kan?

ERR_CONNECTION_TIMED_OUT adalah pesan error nan muncul saat Anda mengunjungi sebuah website namun website tersebut memerlukan proses loading nan terlalu lama.

Dari tulisan ini, Anda sudah mengikuti 8 langkah memperbaiki err_connection_timed_out. Mulai dari menghapus info browser, mematikan firewall, sampai mengupdate driver adaptor jaringan. 

Namun, gimana jika error ini muncul di website milik Anda? Mengapa perihal ini bisa terjadi? 

Salah satu kemungkinannya adalah maximum execution time skrip PHP website nan terlalu rendah. Meskipun bukan penyebab langsung, batas nan terlalu rendah bakal membatasi server web dalam menjalankan permintaan sehingga pesan err_connection_timed_out pun muncul.

Untungnya, Niagahoster menyediakan jasa Cloud Hosting dengan performa tinggi nan bisa menangani beban lebih tinggi sesuai kebutuhan website Anda. 

Tak hanya itu, Cloud Hosting memberikan agunan uptime 99.99% sampai perlindungan keamanan berlapis agar website bebas serangan malware. Semua keunggulannya bisa Anda nikmati mulai dari Rp125 ribu/bulan saja!

Menarik, kan? Yuk langganan Cloud Hosting Niagahoster dan ucapkan selamat tinggal ke err_connection_timed_out!