Cara Install Yarn di Windows, Linux, dan MacOS dengan Mudah

Trending 3 months ago

Yarn adalah singkatan dari Yet Another Resource Negotiator, sebuah package manager untuk menginstall software dengan mudah. Anda tertarik menggunakan Yarn, tapi tidak tahu langkah install Yarn?

Tenang, Anda sudah di tempat nan tepat. Kali ini, kami ajak Anda praktik Yarn install di beragam sistem operasi dengan langkah-langkah nan ringkas.

Penasaran mau mencoba? Langsung saja, ini dia tutorial selengkapnya!

Apa itu Yarn?

yarn adalah

Yarn adalah sebuah package manager system untuk environment Node.js dan JavaScript. Nah, kegunaan Yarn adalah untuk menginstall, mengupgrade, dan menghapus beragam software dependency.

Yarn dikembangkan tahun 2016 secara kolaboratif oleh Facebook, Google, Exponent, dan Tilde. Package manager ini punya beberapa fitur utama, seperti:

  • Offline Cache – Software nan diunduh via Yarn bakal disimpan di cache, sehingga bisa digunakan offline.
  • Plug’n’Play – Pengguna bisa menjalankan project Node.js tanpa berkas node_modules sekalipun.
  • Plugins – Yarn menyediakan sederet plugin bawaan siap pakai untuk menambah kemampuannya.
  • Protocols – Selain plugin, Yarn juga mempunyai beragam protokol nan berfaedah untuk mengeksekusi beragam perintah.
  • Release Workflow – Release Workflow berfaedah untuk mengupgrade package nan berada dalam satu workspace, ketika root package diperbarui.
  • Zero Install – Dengan Zero Install, Anda tak perlu bolak-balik menginstall package ketika mengkloning project ke repository lain, lantaran semua tersimpan di cache.

Sebenarnya, langkah kerja Yarn ini nyaris mirip dengan package manager untuk Node.js lain, seperti npm.

Bedanya, Yarn dapat menginstall package secara offline, selama package tersebut tersimpan di cache. Selain itu, instalasi package di Yarn juga berkarakter paralel alias bersamaan, sehingga prosesnya jauh lebih cepat.

Namun nan menarik, untuk dapat menggunakan Yarn, Anda kudu memasang npm terlebih dahulu. Selengkapnya mengenai langkah install Yarn bakal dijelaskan di poin selanjutnya.

Cara Install Yarn Package Manager

Berikut adalah langkah install Yarn package manager untuk beragam sistem operasi:

1. Cara Install Yarn di Windows

Urutan langkah install Yarn Windows yaitu:

1. Pastikan Node.js dan npm sudah terinstall di komputer Anda. Jika belum alias mau memastikan, cek panduannya di tulisan apa itu Node.js.

2. Download Yarn dari website resmi mereka, lampau klik dua kali untuk menginstallnya.

3. Ikuti saja perintah instalasi nan muncul di layar.

yarn install

4. Jika Anda sudah menjumpai output berikut, klik Finish.

install yarn windows selesai

4. Jika sudah, buka software Command Prompt, lalu jalankan perintah berikut guna memvalidasi Yarn install:

5. Apabila Yarn sudah terinstall dengan benar, outputnya seperti ini:

cara install yarn windows

2. Cara Install Yarn di Linux dan MacOS

Anda bisa mempraktikkan Yarn install di VPS Linux dan MacOS dengan metode npm dan cURL. 

Namun, Anda juga perlu memastikan Node.js dan npm sudah terinstall. Caranya, buka Terminal. Khusus untuk VPS Linux, silakan login ke server dengan cara menggunakan SSH. Kemudian, jalankan dua command di bawah:

Pastikan outputnya seperti ini:

cek install node js dan npm

Jika tampilannya berbeda, berfaedah keduanya belum terpasang. Silakan ikuti pedoman cara install Node.js nan sudah kami siapkan.

Yarn Install dengan npm (Linux dan MacOS)

Untuk menginstall Yarn menggunakan npm, langkah-langkahnya:

1. Jalankan perintah install Yarn di bawah ini:

sudo npm install --global yarn

2. Silakan tunggu proses instalasi Yarn. Jika sudah, pengesahan dengan command berikut:

3. Output pengecekan jenis tersebut seperti ini:

install yarn ubuntu

Yarn Install lewat cURL (Ubuntu dan MacOS)

Cara install Yarn Ubuntu dan MacOS dengan cURL command adalah:

1. Install cURL terlebih dulu dengan perintah berikut:

2. Eksekusi command di bawah untuk install yarn Ubuntu seperti ini :

curl -o- -L https://yarnpkg.com/install.sh | bash

3. Jika sudah terinstall, pengesahan Yarn dengan perintah nan sama di bagian npm.

Yarn Install via cURL (Debian)

Jika Anda menggunakan distro Debian, praktikkan langkah instalasi Yarn berikut:

1. Pastikan cURL telah terpasang seperti di poin sebelumnya. Setelah itu, eksekusi command berikut untuk mengimpor kunci GPG:

curl -sS https://dl.yarnpkg.com/debian/pubkey.gpg | sudo apt-key add -

2. Selanjutnya, aktifkan repository Yarn di sistem Debian dengan menjalankan:

echo "deb https://dl.yarnpkg.com/debian/ stable main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/yarn.list

3. Waktunya menginstall package manager ini dengan perintah:

4. Seperti biasa, akhiri dengan memvalidasi jenis Yarn.

Yarn Install dengan cURL (CentOS)

Anda memakai distro CentOS? Jika ya, praktikkan tahapan install Yarn berikut!

1. Install cURL seperti biasa. Lalu, tambahkan Yarn ke sistem CentOS dengan command berikut:

$ curl --silent --location https://dl.yarnpkg.com/rpm/yarn.repo | sudo tee /etc/yum.repos.d/yarn.repo

2. Lanjutkan dengan mengimpor kunci GPG menggunakan perintah nan satu ini:

sudo rpm --import https://dl.yarnpkg.com/rpm/pubkey.gpg

3. Jika sudah, instal Yarn memanfaatkan command:

4. Akhiri dengan memvalidasi apakah package manager ini sudah terinstall seperti di metode lain.

[Bonus] Cara Menggunakan Yarn

Di poin sebelumnya, Anda sudah sukses memasang Yarn. Di bagian ini, Anda bakal belajar beberapa perintah dasar untuk menggunakan Yarn.

1. Membuat Project Baru

Untuk membikin project baru, gunakan perintah berikut di aplikasi Terminal:

Setelah perintah di atas tereksekusi, sistem bakal menampilkan jenis Yarn nan terinstall.

Selain itu, Anda bakal diminta menginputkan beberapa info seperti nama project, jenis project, dan sebagainya. Tuliskan sesuai kemauan alias klik Enter jika mau mengosongkan inputan.

Nah, hasilnya adalah:

cara membikin project yarn

2. Menginstall Software Dependency

Anda bisa menginstall semua paket software dependency memanfaatkan command:

Berikut outputnya:

yarn install

3. Menambahkan Dependency ke Project

Setelah semua paket software terpasang, Anda bisa menambahkan dependency ke project dengan cara:

Sebagai contoh, kami bakal menambahkan dependency React. Begini kurang lebih hasilnya:

install yarn menambahkan dependency

Anda juga bisa mengotak-atik script untuk menambahkan dependency dari jenis alias tag tertentu. Nah, perintahnya seperti ini:

yarn add [nama_package]@[versi] yarn add [nama_package]@[tag]

4. Mengupgrade Dependency

Untuk mengupgrade software dependency ke jenis terbaru, caranya:

yarn upgrade [nama_package]

Begini outputnya untuk mengupgrade React:

yarn upgrade dependency

Layaknya poin sebelumnya, Anda pun bisa mengupgrade dependency ke jenis alias tag spesifik, dengan perintah berikut:

yarn upgrade [nama_package]@[versi] yarn upgrade [nama_package]@[tag]

5. Menghapus Dependency

Terakhir, gunakan perintah berikut untuk menghapus software dependency dari project:

Ini dia tampilannya untuk menghapus React:

yarn adalah remove dependency

Cara Install Yarn Sangat Mudah, kan?

Yarn adalah package manager untuk install jenis software dependency dengan mudah. Anda sudah belajar langkah menginstall Yarn di beragam sistem operasi, bukan? 

Di antara sederet metode di atas, manakah nan mau Anda praktikkan? Jika Anda mau memasang Yarn di VPS Linux, pastikan Anda sudah berlangganan layanannya.

panduan vps komplit untuk pemula

Sebagai rekomendasi, Niagahoster punya jasa Cloud VPS Hosting yang dibekali beragam keunggulan. Misalnya, full root access untuk kemudahan mengoprek sistem, alias kesiapan 50+ sistem operasi Linux siap install.

Menariknya, jasa ini dibanderol dengan nilai terjangkau. Mulai dari Rp104 ribuan/bulan saja. 

Ingin merasakan sendiri gimana keunggulannya, yuk cobain jasa Cloud VPS Hosting Niagahoster sekarang!

Source niagahoster.co.id
niagahoster.co.id