Amalan-Amalan Pelancar Rezeki

Trending 4 months ago

Setiap hamba pasti mau rezekinya lancar. Apakah ada angan pembuka rezeki nan bisa diamalkan? Berikut pembahasannya.

Allah ‘Azza Wajalla adalah Zat nan mengatur rezeki setiap makhluk-Nya. Tidak ada satu pun makhluk, selain jatah rezekinya telah dicatat. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

إنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكونُ في ذلكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذلكَ، ثُمَّ يَكونُ في ذلكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذلكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ، أَوْ سَعِيدٌ

“Sungguh masing-masing kalian telah digenapkan penciptaannya di perut ibunya selama 40 hari dalam corak nuthfah, kemudian berbentuk gumpalan darah selama 40 hari, kemudian berbentuk gumpalan daging selama 40 hari, kemudian diutuslah malaikat nan bekerja meniupkan ruh dan menuliskan empat hal: (1) rezekinya, (2) ajalnya, (3) (dia) celaka, (4) alias (dia) bahagia.” (HR. Muslim no. 2643)

Dan jalan terbaik nan diupayakan seorang hamba dalam memperoleh rezeki adalah dengan bermohon kepada Allah ‘Azza Wajalla. Di antara angan pembuka rezeki nan diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama, meliputi keberkahan, kecukupan, kelapangan, dan lain-lain, adalah:

Doa meminta agar diberikan kecukupan dengan nan halal

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama mengajarkan kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu,

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah berilah saya kecukupan dengan nan legal dan jauhkanlah saya dari nan haram dan cukupkanlah saya dengan karunia-Mu, sehingga saya tidak butuh dari selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563 dan dihasankan oleh Syekh Al-Albani rahimahullahu)

Doa meminta agar tidak terlilit utang

Terbebasnya seorang hamba dari jeratan utang juga merupakan rezeki, terlebih di masa sekarang nan kesempatan berutang (bahkan dengan langkah nan haram) begitu merajalela. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama mengajarkan doa,

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزْنِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرجال

“Ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan pelit. Aku berlindung kepada-Mu dari terlilit utang dan pemaksaan dari orang lain.” (HR. Abu Dawud no. 1555 dan dilemahkan oleh beberapa ustadz hadis)

Amalan agar semua urusan dipermudah

Amalan lain nan hendaknya diperhatikan seorang hamba agar urusannya dipermudah, termasuk dalam urusan rezeki, adalah memohon maaf kepada Allah ‘Azza Wajalla sebanyak-banyaknya. Allah ‘Azza Wajalla berfirman, 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (١٠) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (١١) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (١٢)

“Maka, saya katakan kepada mereka, ‘Mohonlah maaf kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia bakal mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan kekayaan dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.’ ” (QS. Nuuh: 10-12)

Wallahu Ta’ala a’lam

Baca Juga: Doa Untuk Orang Tua nan Sudah Meninggal

Penulis: Muhammad Nur Faqih, S.Ag.
Artikel: Muslim.or.id

Source muslim.or.id
muslim.or.id