9 Penyebab Rambut Rontok Parah, Kurang Nutrisi hingga Pengaruh Obat - aslisunda.com

Trending 2 weeks ago

Jakarta -

Penyebab rambut rontok parah bisa diakibatkan beberapa alasan. Terkadang, kerontokan rambut merupakan pengaruh samping dari masalah kesehatan nan perlu ditangani dan bakal sembuh dengan sendirinya jika sudah diobati dengan baik.

Jika berurusan dengan rambut nan semakin tipis alias botak, krusial sekali segera menemui master kulit untuk mengetahui akar masalahnya dan mencari langkah menghentikan kerontokan alias memperbarui pertumbuhan rambut, Bunda.

Maka dari itu, sangat krusial untuk mengetahui apa penyebab rambut rontok agar bisa memilih pengobatan nan tepat.


Banner Buku Anak

9 Penyebab rambut rontok parah

Peningkatan kerontokan rambut dapat disebabkan oleh masalah nan berasosiasi dengan kesehatan, seperti alopesia, kekurangan nutrisi, kehamilan, alias penggunaan obat.

1. Alopesia androgenetik

Melansir dari laman Medical News Today alopesia androgenetik adalah istilah lain untuk pola kebotakan pada wanita alias pria. Kondisi ini merupakan penyebab rambut rontok nan sangat umum, Bunda.

Alopesia androgenetik lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia seseorang, tetapi dapat dimulai kapan saja setelah masa pubertas. Banyak wanita nan mengalami kondisi ini mengembangkannya setelah melewati masa menopause.

2. Kehamilan

Beberapa wanita mungkin mengalami rambut rontok nan berlebihan sesaat setelah melahirkan. Hal ini lantaran penurunan kadar esterogen. Jenis kerontokan rambut ini merupakan kondisi sementara dan biasanya sembuh dalam waktu satu tahun alias mungkin lebih cepat.

3. Telogen effluvium

Telogen effluvium adalah kondisi di mana rambut tetap berada dalam fase telogen, penumpahan alami, dari siklus pertumbuhan. Ini menyebabkan lebih banyak rambut rontok, terkadang dalam segenggam penuh.

Kondisi ini biasanya merupakan kondisi sementara nan bakal sembuh seiring dengan berjalannya waktu, Bunda. Ini dianjurkan untuk memeriksakan diri ke master untuk mengetahui penyebabnya.

4. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut rontok. Diet ekstrem nan terlalu rendah protein dan vitamin tertentu, seperti unsur besi, terkadang dapat menyebabkan kerontokan rambut nan berlebihan.

5. Pil KB

Seseorang mungkin bisa juga mengalami rambut rontok saat menggunakan pil KB. Sebagian orang mungkin bakal mengalami kerontokan selama beberapa minggu alias bulan setelah mereka berakhir meminumnya.

6. Kurap

Kurap adalah jangkitan jamur nan dapat menyebabkan rambut rontok. Kurap di kulit kepala alias tinea capitis, dapat menyebabkan kebotakan sementara di kepala.

7. Effluvium anagen

Effluvium anagen menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar dengan sangat sigap selama fase anagen alias pertumbuhan siklus rambut.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan rambut rontok dari kepala, serta dari bagian tubuh lainnya, termasuk alis dan bulu mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kemoterapi, radiasi, jangkitan jamur, dan penyakit autoimun.

8. Alopesia areata

Alopesia areata adalah kondisi autoimun nan menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Sistem kekebalan menyerang folikel rambut, berbareng dengan bagian tubuh sehat lainnya. Rambut dari kulit kepala, serta alis dan bulu mata, bisa rontok kecil-kecil lantaran kondisi ini.

9. Pengaruh obat-obatan

Obat-obatan tertentu mempunyai pengaruh samping nan dapat menyebabkan rambut rontok. Contohnya meliputi obat pengencer darah seperti warfarin, accutane, antidepresan, beta-blocker, hingga penurun kolesterol.

Cara mengatasi rambut rontok parah di rumah

Melansir dari laman Verywell Health, ada beberapa strategi perawatan rambut rontok di rumah nan bisa Bunda lakukan. Yuk, simak berikut ini.

1. Rutin keramas

Gunakan sampo ringan dan pelembap saat keramas dan coba menggunakan produk nan bisa menghilangkan kusut alias kondisioner tanpa bilas. Keringkan dengan handuk penyerap daripada pengering rambut.

2. Hentikan penggunaan bleaching

Hentikan penggunaan bleaching, pewarnaan, alias jenis perawatan rambut lainnya di rumah. Pertimbangkan untuk datang ke salon nan mempunyai pekerja profesional, nan bisa memeriksa kepala dan melayani kebutuhan Bunda.

3. Hindari panas

Batasi alias hentikan penggunaan perangkat pengeriting rambut, lampu pemanas, pengering rambut, dan perangkat lainnya nan sering digunakan untuk menata rambut nan menghasilkan panas. Hal ini hanya bakal merusak rambut Bunda.

4. Tidak perlu menata rambut terlalu ketat

Kepang, kuncir kuda, dan style lain nan melibatkan penarikan rambut dengan cukup kencang juga dapat menyebabkan alias memperburuk kondisi rambut. Melonggarkan penataan rambut tersebut bisa membantu Bunda menjaga kesehatan rambut.

5. Diet

Sering diabaikan, makan makanan nan sehat dan seimbang rupanya dapat menjaga kesehatan rambut dan mencegahnya dari kertontokan, Bunda.

Maka, Bunda perlu memastikan bahwa hanya mengonsumsi makanan seimbang dan sehat. Pastikan Bunda mendapatkan cukup kalori setiap hari. Nutrisi nan tidak mencukupi dapat berkontribusi pada kerontokan rambut, lho.

Nah, itulah beberapa penyebab rambut rontok parah nan perlu diketahui. Dengan mengetahui akar masalahnya, Bunda bisa menemukan pengobatan nan tepat.

Tak hanya itu, ada juga beberapa perihal di atas nan perlu Bunda lakukan untuk menjaga rambut tetap sehat dan kuat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video mengenal alopesia yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

Source haibunda.com
haibunda.com