Jakarta -
Seks merupakan perihal nan kerap dianggap tabu bagi sebagian orang. Namun, sekitar 70 persen orang tua mau anak-anaknya mendapatkan pendidikan seks.
Dalam survei eksklusif dari 1.500 orang tua, dua dari tiga orang tua mengatakan mereka menganggap pendidikan seks adalah perihal nan kudu diwajibkan di sekolah. Sayangnya, beberapa negara mungkin membatasi kurikulum tentang seks dan kelamin di sekolah.
Negara bagian Florida apalagi membatasi obrolan tentang kelamin dan seksualitas di sekolah mulai dari tingkat pendidikan TK hingga kelas 12. Mengingat banyaknya penerapan kebijakan ini, tampaknya orang tua mau menghentikan pembatasan tentang pendidikan seks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan orang tua mau anak dapat pendidikan seks
Melansir dari laman Parents, sekitar 70 persen orang tua nan melakukan survei percaya bahwa pendidikan seks komprehensif sangat krusial bagi kesejahteraan anak-anak. Faktanya, tiga dari empat orang tua pun beranggapan bahwa pendidikan seks sangat penting.
Hal ini sejalan dengan laporan terbaru nan diterbitkan dalam jurnal American Academy of Pediatrics (AAP). Laporan tersebut menyatakan bahwa mengembangkan seksualitas nan sehat adalah tonggak perkembangan nan utama bagi anak.
"Mengembangkan seksualitas nan sehat adalah tonggak perkembangan utama bagi semua anak dan remaja nan berjuntai pada perolehan info dan pembentukan sikap, keyakinan, dan lain-lain tentang persetujuan, orientasi seksual, identitas gender, hubungan, dan keintiman," tulis laporan tersebut.
Tidak mempelajari keahlian tentang hubungan nan sehat dan pengambilan keputusan seksual bisa menimbulkan akibat nan serius, Bunda. Hal ini juga ditemukan oleh Prof. Jennifer S. Hirsch dan Shamus Khan, dalam penelitiannya tentang kekerasan seksual di kampus.
Penelitian keduanya menemukan adanya hubungan antara nomor serangan seksual nan terus menerus tinggi di kampus-kampus setiap tahunnya. Tak hanya itu, penelitian ini juga menunjukkan kurangnya pendidikan seks nan komprehensif di Amerika Serikat.
Dalam penelitian nan sama, disebutkan bahwa argumen orang tua mau anak-anaknya mendapatkan pendidikan seks adalah lantaran mereka takut sang anak menjadi korban kekerasan seksual, Bunda.
Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!