6 Kesalahan yang Bisa Hambat Perkembangan Komunikasi Anak, Catat Bun - aslisunda.com

Jakarta -

Setiap orang tua mau anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk dalam perihal komunikasi dan interaksi. Namun, ada beberapa kesalahan orang tua nan dapat menghalang perkembangan komunikasi anak.

Kemampuan komunikasi bisa dibilang sebagai aspek utama nan tidak bisa dilepaskan dengan keahlian anak di bagian lainnya, Bunda. Ketika memerlukan sesuatu, merasakan sakit, mengutarakan pendapat, dan sebagainya, anak perlu menyampaikannya dengan komunikasi.

Menurut psikolog anak dan remaja, Alia Mufida, M.Psi, Psikolog, anak dianggap mempunyai keahlian komunikasi nan baik andaikan dia bisa menyampaikan info kepada orang lain dengan jelas dan bisa dimengerti oleh si penerima informasi. Tentunya, keahlian komunikasi anak bakal terus berkembang sesuai usia, apalagi hingga dewasa.

Orang tua pun mempunyai peranan krusial dalam perihal menstimulasi perkembangan komunikasi anak. Sayangnya, tanpa sadar ada kesalahan-kesalahan orang tua nan justru bisa menghalang perkembangan komunikasi mereka.

Kesalahan orang tua nan menghalang perkembangan komunikasi anak

Menurut psikolog nan berkawan disapa Fida ini, ada beberapa kesalahan orang tua nan bisa menghalang perkembangan komunikasi anak. Berikut ini deretannya:

1. Tidak membujuk anak berkomunikasi secara rutin

Menurut Fida, kesalahan terbesar orang tua nan bisa menghalang perkembangan komunikasi adalah tidak menjadikan 'ngobrol' sebagai kebiasaan rutin sejak kecil. Sementara itu, ini adalah perihal paling dasar untuk membangun keahlian komunikasi anak.

"Sementara, mengobrol, berdiskusi, saling bercerita, saling mendengarkan adalah salah satu perihal paling dasar untuk membangun keahlian komunikasi anak," jelasnya.

Hal nan menjadi bahan obrolan pun bisa sagat ringan. Bunda bisa membahas apa nan dialami hari ini berbareng anak.

2. Bersikap cuek saat anak bicara

Tidak semua orang tua menganggap topik pembicaraan anak-anak adalah perihal nan menarik. Meskipun saling berbicara, Bunda biasanya tidak konsentrasi dan mendengarkan anak.

Mendengar anak bercerita sembari memegang ponsel alias melakukan aktivitas lain membikin anak tidak mendapat feedback nan mereka inginkan, Bunda. Jika berjalan terus menerus, anak bakal menganggap komunikasi adalah perihal nan tidak menyenangkan dan menghalang komunikasi.

Apa lagi kesalahan orang tua nan bisa menyebabkan perkembangan komunikasi anak terhambat? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips anger management pada anak berikut ini:

(mua/som)