Salah satu bentuk karya sastra lama yang disampaikan secara lisan adalah pantun. Apa itu pantun? Seperti apa ciri-ciri pantun? Yuk, belajar bersama mengenai pengertian, jenis-jenis, dan contoh pantun di artikel Bahasa Indonesia kelas 7 ini! -- Adik kecil malah tersandung Wahai engkau nona cantik Apa yang membuatmu murung? Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar atau membaca kutipan yang memiliki rima seperti di atas? Yup, kutipan berima tersebut bernama pantun. Patuntun atau pantun bermula di daerah Minangkabau, Sumatra yang secara harfiah artinya penuntun. Dahulu, pantun disusun menggunakan bahasa Melayu. Hal itu karena kebiasaan masyarakat Melayu yang menyukai kata kiasan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, setelah berkembangnya zaman, bahasa pantun pun diadaptasi menjadi bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya. Pantun memiliki arti dasa teratur, tersusun; karangan yang disusun menggunakan bahasa terikat atau tidak terikat. Jadi, apa sih pantun itu? Pantun adalah salah satu puisi lama yang bertujuan untuk berkomunikasi, menyampaikan perasaan, saran, larangan, nasihat, kasih sayang, ajaran budi pekerti, moral, serta kritik sosial. Baca Juga: Mengenal Pantun, Puisi Lama dari Indonesia Nah, kamu tahu nggak apa yang membedakan pantun dengan karya sastra lainnya? Yup, pantun memiliki karakteristiknya tersendiri. Ciri-ciri pantun: Sekarang yuk kita bedah pantun berdasarkan ciri-ciri pantun yang sudah kamu ketahui. Senyummu menandakan penuh tanya Hilangnya bahagia dalam tawamu Selamat bermalam minggu semuanya Semoga rindu menuai temu Dalam karya sastra, baris biasa disebut dengan larik. Dalam satu bait pantun terdapat empat baris. Berikut ini contoh bait dalam pantun: Senyummu menandakan penuh tanya (baris 1) Hilangnya bahagia dalam tawamu (baris 2) Selamat bermalam minggu semuanya (baris 3) Semoga rindu menuai temu (baris 4) Sampiran merupakan pengantar yang terdapat pada baris pertama dan baris kedua agar pembaca mau membaca baris ketiga dan keempat. Senyummu menandakan penuh tanya (sampiran) Hilangnya bahagia dalam tawamu (sampiran) Bagian isi merupakan tujuan pantun yang mengandung pesan yang ingin disampaikan orang yang berpantun kepada orang lain. Isi pantun memuat berbagai hiburan, pesan moral, didikan, sindiran, dan sebagainya. Nah, isi pantun juga mengandung pesan yang ingin disampaikan orang yang berpantun kepada orang lain. Selamat bermalam minggu semuanya (isi pantun) Semoga rindu menuai temu (isi pantun) Pantun memiliki rima akhir atau bersajak a-b-a-b. Rima akhir adalah bunyi yang dihasilkan pada akhir kata setiap baris pantun. Nah, berikut ini contoh pantun dengan rima bersajak a-b-a-b pada contoh pantun di atas: Senyummu menandakan penuh tanya Hilangnya bahagia dalam tawamu Selamat bermalam minggu semuanya Semoga rindu menuai temu Pada baris pertama dan ketiga, bunyi yang dihasilkan berakhiran 'a' dan ‘nya’. Begitupun pada baris kedua dan keempat, bunyi yang dihasilkan yaitu ‘u’ dan ‘mu’. Nah, itulah yang dimaksud dengan pantun bersajak a-b-a-b. Tiap baris biasanya mengandung setidaknya 8–12 suku kata, yuk kita simak contohnya! Se-nyum-mu me-nan-da-kan pe-nuh ta-nya (11 suku kata) Hi-lang-nya ba-ha-gi-a da-lam ta-wa-mu (12 suku kata) Se-la-mat ber-ma-lam ming-gu se-mu-a-nya (12 suku kata) Se-mo-ga rin-du me-nu-ai te-mu (10 suku kata) Untuk membuat sebuah pantun, kamu bisa memperhatikan contoh langkah pembuatan pantun jenaka berikut ini. Contoh pembuatan pantun per langkah: 1. Isi: Aduh pantas kau bau sekali / Ternyata belum mandi enam hari 2. Sampiran: Pak Azka pergi ke Bali / Melihat bule sedang menari. 3. Jumlah suku kata 8–12. Gimana? Gampang kan? Nah, sekarang giliran kamu. Ayo, buat pantun di kolom komentar! Jenis-jenis pantun dapat dibedakan sesuai dengan isi atau tujuannya. Apa saja hayoo? Yuk, kita bahas satu-satu! Terdapat 5 macam pantun, di antaranya pantun teka-teki, pantun jenaka atau pantun lucu, pantun agama, pantun nasihat, dan pantun kiasan. Pantun teka-teki ini berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh pendengarnya. Pantun jenaka adalah pantun yang memiliki isi lucu atau humor. Pantun jenaka banyak digunakan untuk menghibur orang lain. Pantun agama adalah pantun yang berisi tentang nasehat atau makna penting tentang agama. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat atau petuah untuk memberitahu orang lain. Pantun kiasan adalah sebuah pantun yang berisikan perumpamaan maupun diibaratkan sesuatu. Baca Juga: Mengenal Syair, Ciri-Ciri, dan Beragam Contohnya Yuk, belajar buat pantun! Jangan mau kalah sama Jarjit~~~ (Sumber:goinsan.com) 1. Ke supermarket beli piring baru Sekalian juga membeli gelas Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru Agar menjadi juara kelas 2. Minyak kayu putih dipakai di badan Rasanya akan menjadi hangat Jagalah kebersihan lingkungan Lingkungan bersih membuat kita sehat 3. Hari ini hujan deras sekali Hujannya ditemani petir dan kilat Jika kamu memiliki mimpi Harus belajar dengan giat 4. Minum cincau di siang bolong Rasa cincaunya segar sekali Jangan pernah menjadi orang sombong Agar jauh dari penyakit hati 5. Ibu dan ayah pergi ke pasar Membeli buah dan juga beras Di sekolah rajinlah belajar Agar dewasa jadi orang cerdas 6. Buah anggur buah kiwi Dibawa ke pasar memakai keranjang Perbaiki dulu diri sendiri Jangan mengejek dan menghujat orang 7. Banyak sawah di Desa Jabong Banyak juga kebun di Desa Cimalaka Janganlah kamu suka berbohong Karena dusta membuat celaka 8. Pergi ke kali untuk menangkap ikan Ditangkapnya memakai jala Mari membantu orang yang membutuhkan Supaya kita mendapat pahala 9. Pergi ke Semarang bersama adik Berangkatnya membawa pisang aroma Rajinlah kamu berbuat baik Jangan lupa menolong sesama 10. Pergi ke sawah ada ularnya Main di kali banyak ikannya Kalau bermain janganlah lupa Sholat mengaji tetap dijaga 11. Anjing bermain di rawa-rawa Kera hutan sedang berpacaran Bagaimana hati tak tertawa Rambut botak sering sisiran 12. Pagi-pagi mancing ikan dapatnya banyak hati pun senang Badan kurus sedikit makan Terkena angin langsung terbang 13. Di kampung ada kali Di sana ada banyak beruk Pakai baju susah sekali Melihat perut semakin gemuk 14. Ada buaya di rawa-rawa Buayanya sedang berenang kalem Pegal pipi ini menahan tawa Melihat kepala kakak terjepit helm 15. Pak Bagas liburan ke Bali Menonton bule sedang menari-nari Pantas saja kamu bau sekali Lupa mandi sampai tujuh hari 16. Berenang jauh para ikan Mereka bebas hatinya senang Badan kurus kurang makan Kalau ditiup goyang-goyang 17. Jalan-jalan ke pinggir empang Nemu katak di pinggir empang Hati siapa tak bimbang Kamu botak minta dikepang 18. Beli sabun di sebuah warung Warung baru milik Fauzan Diam-diam menutup hidung Bau kentut penuhi ruangan 19. Sungguhlah besar hewan badak Jika berjalan terseok-seok Nenek tertawa terbahak-bahak Melihat nenek bermain TikTok 20. Adik Nia memetik tomat Tomat merah dibelah dua Kakek cerita terlalu semangat Gigi palsunya copot semua Baca Juga: Cara Membuat Pantun dengan Cepat dan Mudah 21. Kalau tuan bawa panci Pancinya diisi rebung Kalau tuan bijak sekali Apa binatang bertanduk di hidung? (Jawabannya: Badak) 22. Bermain ke rumah teman Pulangnya membawa bedak Lebih lebar kepala dibanding badan Hewan apa itu coba tebak? (Jawabannya: Ikan pari) 23. Hari Senin pergi ke rawa Hari Kamis pergi ke gelanggang Halo kakak yang suka tertawa Raja apa yang kepalanya dipegang? (Jawabannya: Raja catur) 24. Di dapur ayah sedang masak Ternyata masak ikan panggang Kalau adik bisa menebak Ular apa yang ada di pinggang? (Jawabannya: Ikat pinggang) 25. Belanja ke pasar malam Malam-malam malah gerah Waktu kecil bajunya hitam Sudah besar berbaju merah? (Jawabannya: Cabai merah) 26. Pagi-pagi pergi ke pasar yang dekat Di pasar membeli ayam Kalau siang tak bisa melihat Kalau malam matanya tajam? (Jawabannya: Burung hantu) 27. Siang-siang minum kelapa Tak lupa sambil makan pisang keju Punya ekor disimpan di kepala Hewan apakah itu? (Jawabannya: Gajah) 28. Ke sekolah naik sepeda Kayuh kencang di jalanan Bentuk kotak keluar suara Benda apakah gerangan? (Jawabannya: Radio) 29. Main bola sama teman-teman Baru selesai saat malam hari Kalau panas tidak digunakan Kalau hujan dicari-cari (Jawabannya: Payung) 30. Pergi ke kota naik taksi Sambil jalan-jalan keliling kota Punya dua sayap terbuat dari besi Benda apakah namanya? (Jawabannya: Pesawat) 31. Kayu mahoni dari Balikpapan Dikirim memakai pesawat terbang Jati ditanam penuh harapan Sebentar tumbuh rumput ilalang Makna: Harapan seseorang menanam pohon jati agar bermanfaat positif untuk dijadikan sebuah kursi atau meja sebagai kebutuhan sehari-hari, tapi apa daya ada rintangan diumpamakan dengan rumput ilalang yang menghalanginya. Daun lebar ditanam di pekarangan Disiramnya pakai air di gelas Tidak pernah lapuk oleh air hujan Tidak pernah habis terkena panas Makna: Jikalau seseorang telah berjasa kepada negaranya, pasti jasanya juga tidak akan terlupakan. Angin berembus lewat perlahan Menerjang rumput dimakan keledai Malu bertanya maka sesat di jalan Bertanya jadi kunci orang pandai Makna: Setiap orang hendaklah tidak malu bertanya agar tidak mengalami kesesatan dalam hidupnya. Hal ini juga menjadikan orang tersebut pandai. Sebatang emas dijual di pasar Harga murah dibeli Teti Utang emas masih sanggup dibayar Utang budi selamanya dibawa mati Makna: Hal ini mengingatkan bahwa utang budi hendaklah diingat sampai mati. Pergi ke Inggris sampai ke Jerman Banyak sungai dengan sampah Selalu sedia payung sebelum hujan Jangan biarkan diri kesusahan Makna: Sebaiknya selalu mempersiapkan segala kebutuhan agar tidak kesusahan di kemudian hari. Pergi berlibur ke Kota Cianjur Pulang malam badan meriang Menangis diri di pintu kubur Teringat hati tidak pernah sembahyang. Makna: Mengingatkan manusia untuk selalu beribadah selama hidupnya di dunia agar tidak menyesal saat di akhirat. Naik kereta ke Kediri Jarak jauh sampai ke Pati Bagus sekali bentuknya padi Makin tunduk tanda berisi Makna: Manusia harus belajar dari padi yang makin merunduk ketika berisi. Hal ini berkaitan dengan rendah hati diri ketika telah memiliki banyak ilmu. Bunga terang menawan hati, Indah merekah ku pandangi. Gunung tinggi akan ku daki, Biar lautan akan ku sebrangi. Makna: Meski api panas ataupun butuh tenaga ekstra untuk mencapai puncak, apabila sudah bertekad dan semangat maka semuanya akan dilalui. Pergi ke pasar membeli beras Membeli cincin berhias permata Mengharap hujan turun deras Hanya gerimis sekejap mata Makna: Mengharapkan keuntungan yang besar, tetapi hanya mendapatkan keuntungan yang sangat kecil. 40. Melihat ikan di tepi kolam Pohon pinang jadi tambatan Air beriak tanda tak dalam Air tenang menghanyutkan. Makna: Orang yang ilmunya sedikit biasanya banyak bicara. Sedangkan orang yang banyak ilmunya lebih tenang Baca Juga: Contoh Puisi Pendek berdasarkan Jenisnya 41. Kemumu di dalam semak Jatuh sehelai selarasnya Meski ilmu setinggi tegak Tidak sembahyang apa gunanya 42. Kepak sayap berirama Burung bangau turun ke sawah Tauhid adalah yang utama Sebagai kunci menuju surga 43. Buat patung untuk dijual Patungnya terbuat dari tanah Jika kau ingin beramal Pahamilah makna istiqomah 44. Burung nuri, burung merpati Terbang tinggi jauh melayang Jika ingin terhibur hati Ingatlah Tuhan Maha Penyayang 45. Terang bulan terang cahaya Cahaya memancar ke Tanjung Jati Jikalau hendak hidup bahagia Beribadahlah sebelum mati 46. Percuma punya liontin emas Bila emasnya emas yang palsu Percuma punya otak yang cerdas Bila sembahyang saja tak mau 47. Anak udang di balik batu Jangan ditangkap dengan jala Dirikanlah sembahyang lima waktu Itu dia rukun kedua 48. Selagi langit masih senja Ayo kita segera berangkat Selagi usia masih muda Ayo kita segera tobat 49. Pergi ke Bekasi bikin gerah Nginep seminggu eh malah betah Meskipun lelah jangan menyerah Hidup memang untuk ibadah 50. Makan salad isi kani Makan pempek isi adaan Sungguh indah dunia ini Hidup rukun dalam perbedaan Nah, itu dia pembahasan tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh pantun. Sudah cukup jelas atau masih bingung nih? Semoga sudah cukup jelas, ya. Kalau kamu masih mau belajar lebih banyak tentang pantun, yuk tonton video belajar beranimasi dengan latihan soal serta rangkuman di ruangbelajar! Trianto, Agus. 2007. Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII. Erlangga. Widiarko, Iqbal. 2022. 26 Contoh Pantun Agama, Penuh Petuah dan Anjuran Kebaikan [online at] https://www.celebrities.id/read/contoh-pantun-agama Dewantari, Tiara Syabanira. 2022. Contoh-Contoh Pantun Berdasarkan Jenis beserta Penjelasannya. [online at] https://www.brainacademy.id/blog/contoh-pantun Yuda, Alfi. 2022. 20 Contoh Pantun Jenaka yang Lucu dan Menghibur. [online at] https://www.bola.com/ragam/read/5055493/20-contoh-pantun-jenaka-yang-lucu-dan-menghibur Ahmad. ND. 80+ Kumpulan Contoh Pantun Nasehat Terbaik dan Maknanya. [online at] https://www.gramedia.com/literasi/contoh-pantun-nasehat/ Sumber Gambar: Gambar 'Contoh Pantun Jarjit' [Daring]. Tautan: https://www.goinsan.com/2022/05/30-pantun-jarjit-singh-yang-lucu-gambar.html (Diakses pada 25 Januari 2023)
Main di kolam bersama itikPengertian Pantun
Ciri-Ciri Pantun
1. Pantun terdiri atas empat baris dalam satu bait
2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
3. Baris ketiga dan keempat merupakan isi
4. Bersajak a-b-a-b
5. Tiap baris terdiri atas 8–12 suku kata
Langkah dan Contoh Pembuatan Pantun
Jenis-Jenis Pantun
1. Pantun teka-teki
2. Pantun jenaka
3. Pantun agama
4. Pantun nasihat
5. Pantun kiasan
Contoh Pantun Nasihat
Contoh Pantun Jenaka
Contoh Pantun Teka-Teki
Contoh Pantun Kiasan
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.Contoh Pantun Agama
Referensi: