Jakarta -
Tanpa diketahui, rupanya bayi juga bisa merasa stres seperti orang dewasa. Stres pada bayi bisa diamati pada awal bulan-bulan kehidupannya, Bunda.
Meskipun orang dewasa dan anak-anak juga bisa stres, nyatanya stres pada bayi jauh lebih rentan terjadi. Bayi juga merespon emosi dari lingkungan dan orang tuanya.
Orang tua alias lingkungan nan stres bisa memicu stres pada Si Kecil. Meski begitu, penelitian menemukan bahwa ikatan nan kuat dengan orang tua dan rasa perhatian pada bayi dapat membantu menurunkan kadar hormon stres.
Apakah stres pada bayi berbahaya?
Melansir dari laman Mom Junction, stres pada bayi dapat mempunyai pengaruh negatif nan tahan lama. Pertama, paparan stres kronis dapat berakibat negatif pada otak bayi.
Peningkatan kadar hormon stres-kortisol selama masa bayi dapat dikaitkan dengan masalah perilaku dan gangguan mengenai stres di masa dewasa.
Selain aspek genetik, nutrisi, dan penyakit, pengalaman bayi dengan orang-orang di sekitarnya juga memengaruhi perkembangan otaknya, Bunda. Namun, persepsi stres pada bayi bisa berbeda-beda, ya.
Beberapa bayi mungkin merasakan stres toksik lantaran satu kejadian. Sementara itu, bayi lain mungkin menganggap stres sebagai masalah kecil.
Tanda bayi alami stres
Merangkum dari laman Parenting First Cry, ada beberapa tanda nan terlihat jika bayi mengalami stres, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Menangis terus menerus
Bayi menangis secara kencang dan terus menerus ketika lingkungannya sedang stres. Adapun penyebabnya bisa lantaran lampu, suara, alias orang-orang nan ada di sekitarnya.
Ketika ini terjadi, Bunda kudu segera mengatasinya. Cobalah tenangkan bayi dengan beragam perihal misalnya seperti memberikan mainan nan bisa mengalihkan perhatiannya. Pertimbangkan untuk membeli mainan bayi nan tak hanya bisa menarik perhatian namun juga berfaedah bagi perkembangannya, ya.
Klik baca laman berikutnya untuk memandang tanda bayi stres nan lainnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan potongan nilai 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip lagi video apakah tantrum termasuk indikasi stres pada anak, berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]
Anak Usia 0-6 Bulan
Ketahui lebih jauh perkembangan anak 0-6 bulan.
Cek Yuk