5 Rutinitas Sepulang Sekolah agar Anak Bahagia dan Pintar - aslisunda.com

Trending 2 weeks ago

Jakarta -

Setelah pulang sekolah, mungkin Si Kecil capek dan mau beristirahat. Hal tersebut lantaran padatnya aktivitas pembelajaran di sekolah nan menghabiskan daya anak.

Menurut psikolog anak Maureen Healy, tentunya semua anak perlu waktu untuk bersantai setelah sekolah. Ia mencatat bahwa anak-anak perlu beristirahat, bersantai, dan memulihkan tenaga setelah seharian penuh sekolah. 

"Tujuannya adalah membangun 'waktu senggang' itu di siang hari," kata Healy, dikutip dari Romper, baru-baru ini.


Istirahat sepulang sekolah adalah perihal wajar, tetapi alangkah baiknya Bunda tetap membikin rutinitas nan terstruktur untuk anak. Mengapa membikin rutinitas sepulang sekolah itu penting?

Secara umum, faedah anak-anak nan disiplin melakukan rutinitas adalah mereka bakal tumbuh menjadi orang dewasa nan lebih bertanggung jawab dan bangga dengan apa nan mereka lakukan. Namun, perilaku ini tidak terjadi dalam semalam namalain instan, Bunda.

Anak-anak tidak secara tiba-tiba pada usia 16 tahun mau melakukan rutinitas mereka di rumah tanpa keluhan. Sebaliknya, mereka perlu diajari perilaku ini sejak usia dini. Berapa pun usianya, menanamkan rutinitas dapat membiasakan anak untuk melakukan apa nan perlu dilakukan saat perlu dilakukan.

Perlu diingat, setiap rutinitas sepulang sekolah kudu betul-betul didasarkan pada kebutuhan masing-masing anak. Setiap anak berbeda dan saat mereka berubah dan tumbuh, rutinitas setelah sekolah mereka juga bisa berubah.

Misalnya, anak-anak sekolah dasar tetap menginginkan waktu untuk bermain. Sementara siswa sekolah menengah dan sekolah menengah atas mungkin perlu mempertimbangkan praktik olahraga sekolah alias pekerjaan paruh waktu di kemudian hari.

Jika memang rutinitas itu penting, lampau secara umum apa saja rutinitas sepulang sekolah? Berikut contohnya seperti dilansir beragam sumber:

1. Makan Camilan Sehat

Kebanyakan anak biasanya lapar ketika mereka pulang dari sekolah. Jadi, ngemil di sore hari adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga perut tetap sehat dan kenyang hingga waktu makan malam. Namun, memasukkan camilan sehat ke dalam rutinitas mereka tidak selalu mudah, terutama jika anak pemilih makanan.

Untuk mendorong ngemil nan tepat, cobalah membikin sajian mini dengan buah, sayuran, alias kacang favorit mereka. Ide ini memungkinkan Bunda memotong makanan menjadi potongan-potongan mini nan mudah diatur. Anak juga mungkin merasa lebih nyaman mengambil beberapa pangkas apel daripada satu pangkas utuh.

2. Kerjakan Pekerjaan Rumah

Setelah tubuh sudah beristirahat, inilah waktunya untuk menilai pekerjaan rumah apa nan dimiliki anak untuk malam itu. Dilansir Begin Learning, saat memasukkan pekerjaan rumah ke dalam rutinitas anak, krusial untuk diingat bahwa pengaturan waktu adalah segalanya.

Bunda mungkin perlu mencoba waktu nan berbeda dalam sehari untuk nan satu ini. Misalnya, beberapa anak mungkin kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah segera setelah tiba di rumah, sementara nan lain mungkin lebih suka menyelesaikannya sebelum bermain di luar.

Mungkin perlu beberapa percobaan dan kesalahan untuk mengetahui apa nan terbaik, jadi bekerja samalah dengan anak sampai dapat menemukan waktu ideal mereka.

Selain itu, ingatlah bahwa tidak apa-apa mempunyai satu tempat nan mapan untuk mengerjakan pekerjaan rumah, tetapi juga boleh bervariasi. Anak mungkin bekerja di meja dapur suatu hari dan di meja lain. Beberapa pekerjaan rumah apalagi dapat dilakukan di luar ruangan alias duduk di atas bantal, di perspektif kitab buatan sendiri.

Cara Menghitung Rumus Prisma Segitiga, 20 Soal & JawabannyaIlustrasi rutinitas anak sepulang sekolah agar anak senang dan pintar/Foto: Getty Images/iStockphoto/anurakpong

3. Lakukan Pekerjaan Domestik

Ketika anak sudah cukup besar untuk melakukan pekerjaan rumah tangga alias domestik, bakal sangat bagus untuk memasukkannya ke dalam rutinitas setelah sekolah. Ini menciptakan rehat di siang hari dari tugas sekolah dan menciptakan kebiasaan penting.

Pekerjaan sederhana seperti membereskan tempat tidur, menata meja, alias membuang sampah dapat membantu mereka membangun tanggung jawab.

Faktanya, sebuah penelitian di Michigan State University menyimpulkan bahwa menugaskan anak-anak untuk menyelesaikan tugas sehari-hari sesuai usia dapat menghasilkan rumah tangga nan lebih seimbang. Selain itu, perihal ini juga dapat memberikan lebih banyak waktu bagi orang tua dan anak-anak untuk dihabiskan bersama.

4. Bermain di Luar Ruangan alias Berolahraga

Anak-anak memerlukan waktu untuk bermain di luar, menghirup udara segar, bermain dengan teman-temannya, dan menjadi anak-anak. Ini krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak nan senang dan sehat.

Perlu diingat bahwa waktu bermain biasanya paling baik setelah anak menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumahnya lantaran mungkin susah untuk membujuknya pulang lebih cepat.

7 Kesalahan Mendidik Anak Laki-laki nan Jarang DisadariIlustrasi/Foto: Getty Images/ Edwin Tan

5. Kegiatan Setelah Sekolah alias Ekstrakurikuler

Jika anak mempunyai aktivitas setelah jam sekolah alias ekstrakurikuler, seperti les berenang alias les piano, pertimbangkan apa nan dibutuhkan untuk menjadikannya bagian sukses dari rutinitas anak.

Misalnya, jika pelajaran mereka dimulai tepat sepulang sekolah, ingatlah untuk mengemas camilan sehat untuk memberi mereka dorongan daya nan mereka butuhkan untuk tampil baik.

Berpartisipasi dalam ekstrakurikuler seperti olahraga alias les dapat membangun keseimbangan antara kebugaran fisik, kesejahteraan psikologis, dan pelajaran seumur hidup untuk style hidup sehat dan aktif, demikian temuan sebuah studi nan diterbitkan dalam Journal of Sports Medicine.

Ketika Bunda mengizinkan anak untuk berperan-serta dalam aktivitas terorganisir sepulang sekolah, Bunda juga memberi mereka kesempatan lain di luar sekolah untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka dan melepaskan semangat setelah seharian belajar.

Bunda mau membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

Source haibunda.com
haibunda.com