5 Penyebab Sakit Perut Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Mengatasinya

Trending 3 months ago

Jakarta -

Sakit perut pada ibu mengandung umum terjadi ya Bunda, terutama di awal kehamilan. Kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tapi jika sakit perutnya parah alias bersambung bisa menjadi pertanda adanya masalah lho. 

Bumil pun mungkin cemas jika mengalami sakit perut, jangan-jangan pertanda keguguran. Tidak semua sakit perut menjadi indikasi awal keguguran, kok Bunda. Sakit perut maupun kram bisa saja menjadi petanda ada masalah pencernaan.

Penyebab sakit perut ibu hamil

Laman Tommys menuliskan bahwa sakit perut ringan pada awal kehamilan, sekitar 12 minggu pertama biasanya disebabkan rahim nan membesar, ligamen nan meregang saat benjolan membesar, sembelit akibat hormon, alias angin nan terperangkap.


Terkadang sakit perutnya seperti nyeri menstruasi ringan. Bumil mungkin tidak perlu mengkhawatirkan jika rasa sakitnya ringan dan lenyap saat mengubah posisi, beristirahat, buang air besar, alias buang angin.

Sementara itu dilansir laman Verywellfamily, Rachel Gurevich mengatakan bumil juga rentan mengalami keracunan makanan dan jangkitan lain di saluran pencernaan. 

"Beberapa jangkitan (seperti listeria) dapat menyebabkan komplikasi pada bayi meskipun tidak terlalu rawan bagi orang nan tidak hamil. Jadi ada baiknya untuk memeriksakan diri jika menduga Anda mungkin sakit," kata Gurevich.

Menurutnya, andaikan bumil mengalami nyeri umum di wilayah perut, penyebabnya tak melulu kondisi berbahaya. Bisa lantaran perut bumil yang membesar dan organ-organ bergeser sehingga muncul rasa sakit nan tajam sesekali.

Berikut beberapa penyebab sakit perut bumil antara lain dan langkah mengatasinya:

1. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi tiruan ini terjadi ketika otot rahim berkontraksi hingga dua menit. Seringkali tanpa rasa sakit, namun Braxton Hicks dapat menyebabkan ketidaknyamanan alias rasa sakit selama trimester kedua dan ketiga saat mengalami kontraksi 'latihan' ini.

Kontraksi Braxton Hicks sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Tidak seperti kontraksi persalinan, kontraksi ini tidak semakin menyakitkan alias semakin sering seiring waktu.

Bumil tidak perlu menghubungi unit bersalin alias perawat selain jika kontraksi menjadi nyeri dan teratur (terpisah kurang dari 10 menit).

2. Kram

Kram mungkin dirasakan lantaran ekspansi rahim. Ini biasanya tidak parah dan mereda setelah beberapa menit istirahat.

Namun jika kram menyakitkan terasa di wilayah panggul bagian bawah alias punggung bagian bawah, nan disertai dengan muntah, mual, alias pendarahan vagina, segera menghubungi dokter. 

Jika bumil tidak mengalami pendarahan dan tidak mengalami indikasi lain nan berasosiasi dengan keguguran tetapi tetap mengalami kram, tidak ada salahnya untuk menyampaikannya ke master pada kunjungan berikutnya.

Ketahui perihal lain tentang sakit perut pada ibu mengandung lainnya dengan klik laman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan potongan nilai 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan.

[Gambas:Video Haibunda]

kehamilan

Kehamilan Trimester 3 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 3 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right

Source haibunda.com
haibunda.com