Foto: Dok. Instagram/khloekardashian
Jakarta, Insertlive -
Khloe Kardashian menyatakan tak bakal lagi kembali ke pelukan Tristan Thompson.
Menurut pengakuannya, Khloe menjelaskan bahwa dirinya tak bakal lagi melanjutkan hubungan dengan Tristan usai skandal perselingkuhan.
"Aku sempat kembali bersamanya setelah skandal perselingkuhan. Aku tak tahu gimana Tristan bisa berpikir tentangku setelahnya. Mungkin dia berpikir 'Oke akhirnya dia kembali bersamaku'," kata Khloe dalam acara The Kardashians, dikutip dari People.
Tristan Thompson sendiri diketahui sempat berselingkuh di belakang Khloe selama tiga kali.
Sang pemain basket ketahuan selingkuh pada 2018 silam saat Khloe mengandung anak pertama.
Tristan keciduk menggandeng seorang wanita ke sebuah hotel. Hal itu sempat membikin Khloe melarang Tristan datang di persalinan bayinya.
Pada 2019, Tristan kembali ketahuan berselingkuh dengan Jordyn Woods, sahabat dekat Kylie Jenner.
Keduanya terciduk berkecupan di sebuah pesta. Tak kapok, Tristan diketahui kembali bermain api dengan model Sydney Chase.
Terakhir, Tristan kembali berselingkuh dengan Maralee Nichols hingga mempunyai anak.
Deretan skandal perselingkuhan itu membikin Khloe kecewa dengan Tristan.
Meski demikian, Khloe dan Tristan sekarang sudah mulai rukun demi mengurus anaknya.
Bahkan, muncul rumor bahwa Khloe dan Tristan kembali bersama.
Namun, Khloe membantah perihal tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya dengan Tristan berasosiasi baik demi anak-anaknya.
"Tristan dan saya hidup rukun demi anak-anakku. Aku bakal mengesampingkan apapun itu. Apa nan sudah terjadi biarlah lantaran saya tak perlu 'menghukumnya' lantaran memang saya tak bakal kembali dengannya," kata Khloe menjelaskan.
"Aku membikin batas dan saya pikir itu menjadi tugasku dalam menetapkan batasannya. Hidupku bakal selalu tentang anak-anak dan seterusnya bakal begitu," sambungnya.
Khloe menambahkan bahwa dirinya bakal mengecam para fans dan media nan membikin narasi soal hubungannya dengan Tristan.
"Ini melelahkan, tetapi saya belajar bahwa orang hanya bakal memahami tingkat persepsi mereka sendiri. Pasti bakal ada masanya seseorang terjebak dalam mempercayai sebuah kebohongan. Selamat bersenang-senang," pungkasnya.
(dis/dis)
Tonton juga video berikut: