10 Tanda Hamil Sebelum Telat Haid

Tanda mengandung sebelum telat menstruasi dapat dilihat dari beberapa perubahan nan terjadi pada tubuh. Sejumlah indikasi mungkin bakal terasa mirip seperti indikasi menjelang menstruasi, tapi biasanya indikasi nan dirasakan saat mengandung terasa lebih intens dan berjalan lebih lama. 

Untuk memastikan apakah indikasi nan Anda rasakan adalah tanda kehamilan alias bukan, krusial untuk mengetahui tanda mengandung sebelum telat menstruasi di bawha ini. Ada sejumlah tanda mengandung muda nan bisa dideteksi dengan mudah sebelum telat menstruasi. 

Tanda mengandung sebelum telat haid 

 Kehamilan memang hanya dapat dipastikan melalui tes kehamilan, baik dengan menggunakan perangkat test kehamilan seperti test pack alias pemeriksaan secara medis dengan menggunakan USG. Namun, sebelum melakukan tes kehamilan tersebut, ada tanda alias indikasi tertentu nan bisa dijadikan sebagai petunjuk. 

Baca juga: Halo ibu hamil, yuk ketahui usia kehamilanmu saat ini dan hari perkiraan lahir si mini di Kalkulator Kehamilan ini. Mengetahui usia kehamilan dan HPL bakal membantumu menyusun kebutuhan bayi, sehingga tak terlalu repot saat kelahirannya nanti.

Berikut tanda mengandung sebelum telat menstruasi nan mungkin tidak Anda sadari. 

1. Mual dan muntah 

Perut mual dan sering muntah-muntah adalah perihal nan paling umum dialami ibu mengandung di awal kehamilannya. Munculnya rasa mual nan disertai muntah-muntah bisa menjadi akibat dari penyesuaian tubuh terhadap perubahan hormon kehamilan. 

Kondisi ini disebut juga dengan morning sickness dan biasanya muncul 3 – 4 hari setelah melewatkan menstruasi. Meski namanya morning sickness, tapi rasa mual dan muntah ini bisa terjadi kapan saja, baik pagi, siang, alias malam hari. 

Baca juga: 10 Obat Mual nan Aman untuk Ibu Hamil (Updated 2021)

2. Mudah merasa lelah 

Tanda mengandung sebelum telat menstruasi nan paling mudah disadari adalah tubuh nan mudah kelelahan. Rasa capek nan dirasakan tidak seperti biasanya lantaran rasanya luar biasa capek padahal Anda tidak lenyap melakukan aktivitas terlalu berat. 

Kondisi ini terjadi akibat adanya perubahan hormonal, terutama peningkatan hormon progesteron. Meski begitu, aspek lain seperti tekanan darah rendah dan penurunan kadar gula dalam darah juga bisa menjadi pemicunya. 

Maka dari itu, di awal kehamilan, ibu mengandung disarankan untuk lebih banyak beristirahat dan menghindari aktivitas nan menguras terlalu banyak energi. Selain itu, jaga asupan makanan agar tubuh tetap fit selama menjalani kehamilan. 

Baca juga: Cek usia hamilan dan due date di Kalkulator Kehamilan ini. Mengetahui usia kehamilan dan hari perkiraan lahir bayi bakal membantumu menyusun kebutuhan bayi, sehingga tidak lagi repot saat si mini lahir nantinya.

3. Sakit kepala 

Sering sakit kepala akhir-akhir ini? Sakit kepala ringan bisa menjadi tanda mengandung sebelum telat haid. Munculnya sakit kepala di awal-awal kehamilan sebenarnya adalah pengaruh dari morning sickness, kelaparan, kelelahan, perubahan hormon, tekanan darah rendah, dan apalagi suasana hati rendah, dan depresi. 

Untuk mengatasi kondisi ini, makanlah secara teratur dan perbanyak rehat serta minum cukup cairan. 

Baca juga: Ini Obat Pusing nan Aman untuk Ibu Hamil (Updated 2022)

4. Nafsu makan berubah 

Beberapa wanita nan sedang mengandung muda mungkin bakal mengalami ngidam, tapi sebagian sisanya mungkin bakal mengalami perihal sebaliknya. Kehamilan bisa membikin seseorang sama sekali tidak nafsu makan akibat terus menerus merasa mual di perutnya. 

Namun, tidak perlu cemas jika Anda bakal kekurangan asupan gizi karena indikasi ini bakal berkurang sekitar minggu ke-13 sampai 14 kehamilan. Sebaiknya jaga cairan dalam tubuh untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Baca juga: Tekan Nafsu Makan Berlebih Selama Trimester Pertama dengan 5 Tip Ini

5. Perut kram 

Tanda mengandung sebelum telat menstruasi berikutnya adalah perut kram di bagain bawah. Rasa sakit nan dialami lebih mirip seperti sakit nan dirasakan ketika menjelang menstruasi. Kondisi ini dikenal sebagai pendarahan implantasi nan terjadi setelah sel telur sukses dibuahi. 

Untuk meredakan kram di perut, Anda bisa berebahan sembari mengompres perut dengan air hangat. 

6. Payudara lebih lunak dan membesar

Dibandingkan bagian tubuh lainnya, tetek nampaknya menjadi bagian tubuh pertama nan paling mudah dideteksi ketika terjadinya pembuahan. Jika Anda merasa tetek menjadi lebih lunak dan lembut, serta lebih sensitif sekaligus terasa nyeri saat disentuh, maka kemungkinan besar ini adalah tanda mengandung sebelum telat haid. 

Kondisi ini disebabkan oleh level hormon estrogen nan meningkat dan bakal mulai dirasakan menjelang masa menstruasi dan bakal tetap terasa apalagi setelah Anda melewati periode menstruasi. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Bra untuk Ibu Hamil nan Nyaman Kamu Gunakan Setiap Hari

7. Sensitif terhadap bau 

Peningkatan hormon estrogen juga bisa menyebabkan indra penciuman ibu mengandung menjadi lebih sensitif. Hal inilah nan akhirnya membikin ibu mengandung mudah mual akibat tak tahan saat mencium suatu aroma tertentu. 

Kondisi ini sering juga dialami oleh wanita saat PMS, akhirnya banyak ibu mengandung nan tidak menyadari jika dirinya sedang saat mengandung padahal sedang mengalami tanda mengandung sebelum telat haid. 

8. Sering merasa kembung

Tanda mengandung sebelum telat menstruasi nan juga sangat mudah dikenali adalah perut nan sering kembung. Kondisi ini memang sangat mengganggu lantaran dapat menghalang aktivitas. 

Perut kembung di awal kehamilan terjadi lantaran tingginya hormon progesteron nan menyebabkan keahlian saluran pencernaan melambat sehingga menjebak gas di dalam usus. Akibat kembung, perut bakal membuncit dan membikin busana terasa sesak. 

Baca juga: Bentuk Perut Hamil 2 Minggu nan Perlu Dipahami 

9. Sering buang air kecil 

 Kecenderungan buang air mini selama mengandung disebabkan oleh perubahan hormon nan membikin rahim tumbuh serta mendorong kandung kemih. Dengan adanya perubahan hormonal dan produksi darah ekstra, indikasi ini bakal dialami ibu mengandung sepanjang kehamilannya. 

Tidak perlu cemas karena ini adalah kondisi nan normal terjadi. Bahkan, buang air mini bakal menjadi lebih sering mendekati hari persalinan.

10. Sembelit

Pergerakan usus nan tersendat akibat saluran pencernaan nan melambat pengaruh dari lonjakan hormon progesteron membikin perut sembelit. Jika Anda mengalami sembelit selama lebih dari seminggu alias setelah telat haid, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan tes kehamilan lantaran bisa jadi ini adalah salah satu tanda mengandung sebelum telat menstruasi nan tidak Anda sadari. 

Kapan waktu nan tepat untuk melakukan tes kehamilan?

 Jika Anda mengalami semua tanda mengandung sebelum telat menstruasi di atas, Anda memang disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan untuk mengetahui hasilnya. Meski begitu, berilah jarak waktu seminggu setelah Anda menyadari bahwa indikasi tersebut muncul bertepatan dengan telat menstruasi. 

Melakukan tes kehamilan setelah seminggu telat menstruasi adalah waktu paling ideal untuk mendapatkan hasil nan lebih akurat. Hal ini lantaran tingkat hormon kehamilan dalam urin mencapai tingkat nan wajar sehingga bakal lebih sigap terdeteksi oleh perangkat kehamilan, seperti test pack.

Jadi, tanda mengandung sebelum telat menstruasi nan mana, nih, nan sudah sempat Anda rasakan? Jangan lupa lakukan tes kehamilan, ya, Bu! 

Lalu untuk Anda nan mau menghitung usia kehamilan alias HPL dengan tepat, Anda bisa coba cek melalui kalkulator kehamilan ini. Dicoba, ya!