10 Contoh Proposal Berdasarkan Sistematika Penulisannya | Bahasa Indonesia Kelas 11

Trending 4 months ago

Dinda Silviana Dewi Feb 2, 2023 • 52 min read


Contoh Proposal Penelitian

Yuk, kita belajar membuat proposal! Simak materi dan contoh proposal berikut ini, ya.

--

Bagi kamu yang aktif di kegiatan sekolah, pasti tidak asing lagi dengan proposal. Dengan menggunakan proposal, kegiatan yang akan dilaksanakan dapat lebih terarah. Melalui artikel ini, yuk kita belajar mengenai proposal, termasuk contoh proposal. Ada dua jenis proposal yang bakal kita bedah bersama, yaitu proposal kegiatan dan proposal penelitian. Simak terus, ya!

Pengertian Proposal

Sebelumnya, terlebih dahulu kamu harus mengetahui apa itu proposal. Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Biasanya, proposal berisi nama, tujuan, teknis acara, dan  anggaran  biaya yang diperlukan.

Panitia  kegiatan harus menuliskan secara rinci acara yang akan dilaksanakan pada proposal tersebut, agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik, memberi izin, bahkan menyumbangkan dana karena melalui penyajian proposal yang tersusun dengan baik, maka sebuah acara dapat terselenggara dengan maksimal. 

Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis dan Contoh Karya Tulis Ilmiah

Sistematika Proposal

Dalam menulis proposal terdapat sistematika yang perlu diperhatikan. Sistematika  proposal ini bergantung pada jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Contohnya, dalam penulisan proposal penelitian, terdapat beberapa perbedaan sistematika dengan proposal kegiatan. Berikut ini merupakan sistematika secara umum yang sebaiknya perlu diperhatikan dalam menulis sebuah  proposal.

1. Latar Belakang

Pada bagian latar belakang, penulis harus menguraikan alasan yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu kegiatan atau penelitian. Contohnya, jika kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, maka penulis dapat menguraikan  tentang merebaknya suatu penyakit dan sebagainya.

2. Masalah dan Tujuan

Pada bagian ini, penulis dapat merincikan masalah dan tujuan kegiatan secara spesifik. Perincian  tersebut harus disampaikan dengan rasional dan persuasif agar pembaca tertarik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.

3. Ruang Lingkup Kegiatan

Pada bagian ini, berisi batasan penelitian atau kegiatan agar pembahasan lebih rinci dan jelas. Ruang lingkup kegiatan dalam proposal merincikan batas-batas pokok permasalahan seperti sasaran peserta yang memperoleh manfaat, wilayah, dan aspek lain yang memerlukan penentuan.

4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis

Pada bagian ini, penulis akan mengemukaan telaah terhadap teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Telaah dapat berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori pada masalah yang akan diteliti.

5. Metode

Pada bagian ini, dikemukakan metode dan teknik yang akan digunakan dalam penelitian.  Metode yang dapat digunakan antara lain, metode historis, deskriptif, atau eksperimental. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan antara lain,  teknik angket (kuesioner), wawancara, observasi, atau studi pustaka. Selain itu, penulis juga harus menjelaskan rencana pengolahan data yang diperlukan di bagian ini.

6. Pelaksana Kegiatan

Pada bagian ini, berisi susunan kepanitiaan yang terlibat dalam kegiatan atau penelitian. Pelaksana kegiatan ditulis secara rinci yakni dengan mencantumkan nama dan divisi kepanitiaan.

7. Fasilitas

Pada bagian ini, penulis perlu menggambarkan fasilitas yang dimiliki yang akan digunakaan saat melaksanakan kegiatan. Melalui perincian ini, diharapkan dapat  menekan biaya sehingga kalkulasi biaya yang diajukan  menjadi lebih hemat.  Hal ini dimaksudkan agar para donatur dapat menilai bahwa pengajuan panitia kegiatan didasarkan pada pertimbangan yang matang.

8. Keuntungan dan Kerugian

Pada bagian ini, penulis memaparkan keuntungan dan kerugian dalam melaksanakan kegiatan. Pemaparan terkait hal ini bukan sesuatu yang berlebihan melainkan untuk meyakinkan pembaca proposal bahwa biaya yang dikeluarkan akan digunakan sesuai rencana dan tidak akan sia-sia.  Keuntungan yang diperoleh bersifat keuntungan yang langsung diharapkan, keuntungan sampingan, penghematan, dan sebagainya.

9. Lama Waktu

Pada bagian ini, akan dijelaskan terkait  lama waktu pekerjaan sebuah kegiatan atau penelitian.  Jika pekerjaan terdiri atas tahap-tahap pekerjaan, maka tahap-tahap tersebut juga harus dirincikan.

10. Pembiayaan

Bagian pembiayaan, merupakan salah satu struktur yang cukup krusial. Perencanaan biaya dalam proposal harus disampaikan secara transparan dan bertanggung jawab . Hal ini agar  para pembaca proposal dapat  yakin terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Keseluruhan pembiayaan sebaiknya dijelaskan secara lengkap dalam satu bagian  perincian tersendiri. 

Baca Juga: Mau Bikin Pensi Sekolahmu Sukses? Kenali Dulu Bidang dan Penerapan Fungsi Manajemen

Sistematika Penulisan Proposal

Contoh Proposal Kegiatan dan Penelitian

Berikut adalah beberapa contoh proposal kegiatan sekolah, keagamaan, dan penelitian yang bisa jadi referensi kamu.

1. Contoh Proposal Kegiatan OSIS

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA PERINGATAN HUT RI KE-77

A. Latar Belakang

Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, kita harus bisa mengisi dan memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Selain sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pahlawan, melalui peringatan  hari kemerdekaan yang dimeriahkan dengan  berbagai kegiatan positif dapat memupuk kreativitas pemuda  sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, alasan utama dalam peringatan HUT RI yang paling utama yakni agar pemuda bisa meningkatkan rasa cinta terhadap  tanah air Indonesia. 

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan Lomba peringatan HUT RI ke-77 adalah. 

  1. Meningkatkan kualitas berpikir siswa.
  2. Membina persahabatan, kebersamaan, dan persatuan antar siswa .
  3. Memupuk kedisiplinan kreativitas dan prestasi siswa.
  4. Menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater. 
  5. Menambah pengalaman, kecakapan, dan keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

C. Tema Kegiatan

Kegiatan ini mengangkat tema  “Perjuangan Nasional”.

1. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 adalah peserta didik SMA Ruangraya kelas X dan XI, berjumlah sekitar 100 peserta didik.

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 akan dilaksanakan pada:

hari/tanggal : Rabu, 17 Agustus 2022, 

waktu : 08.00-15.00, 

tempat : SMA Ruang Raya Indonesia. 

D. Ketentuan Lomba

Ketentuan umum perlombaan adalah sebagai berikut.

  1. Setiap peserta harus mematuhi aturan umum yang berlaku untuk setiap cabang lomba.
  2. Setiap peserta harus menggunakan pakaian sesuai dengan aturan setiap cabang lomba.
  3. Setiap tim akan mengikuti babak kualifikasi.

E. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 sebagai berikut.

No.

Hari, Tanggal

Waktu

Kegiatan

Keterangan

1.

Rabu, 

17 Agustus 2022

08.00-10.00

Perlombaan pidato

Babak kualifikasi

2.

Rabu, 

17 Agustus 2022

10.00-11.30

Perlombaan voli

Babak kualifikasi

3.

Rabu, 

17 Agustus 2022

13.00-14.00

Perlombaan kreasi tumpeng

Babak kualifikasi

F. Susunan Panitia

Susunan panitia kegiatan  Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 sebagai berikut. 

  1. Pembina: Galuh Rahma
  2. Ketua Pelaksana: Fathurrizqi Sefiyan
  3. Wakil Ketua: Yulia Yulian
  4. Koordinator acara: Ega Nanda
  5. Koordinator kegiatan: Ana Rizqi
  6. Seksi perlengkapan: Meilani Puji
  7. Seksi konsumsi: Putri Rizki

G. Rencana Anggaran

Berikut daftar rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan 

Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 (terlampir).

H. Penutup

Demikian proposal ini kami buat. Kami berharap Kepala SMA Ruangraya menyetujui rencana kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77. Atas perhatian dan izin yang diberikan oleh Bapak, kami ucapkan terima kasih. 

Semarang, 1 Agustus 2022

Pembina OSIS                                                                                                                         Ketua OSIS

Galuh Farah                                                                                                                              Fathurrizqi Sefiyan

2. Contoh Proposal Kegiatan Pentas Seni di Sekolah

PROPOSAL GELAR SENI DAN BUDAYA

A. Latar Belakang

Pentas seni merupakan ajang yang tepat untuk menggali kreativitas siswa-siswi di luar kemampuan  akademik. Melalui pagelaran pentas seni, siswa-siswi dapat menunjukkan bakat yang dimiliki kepada publik. Melalui pentas seni, siswa dapat mengembangkan potensi agar menjadi sebuah prestasi yang dapat membanggakan siswa dan pihak sekolah. Oleh karena itu, kami selaku pengurus  OSIS sebagai perwakilan siswa-siswi SMA Bina Bangsa berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pentas seni. Selain bertujuan untuk menjaring potensi siswa-siswi di bidang seni, acara ini sekaligus sebagai ajang perpisahan dengan kakak kelas XII.

B. Tema

Tema kegiatan ini adalah “Produktif dan Kreatif dalam Meraih Masa Depan”. Melalui tema ini, diharapkan seluruh siswa-siswi SMA Bina Bangsa dapat menyadari pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif.

C. Macam-Macam Kegiatan

    • Teater
    • Pagelaran music band
    • Sendratari
    • Drama kolosal
    • Seni islami
    • Pertunjukan pencak silat
    • Stand up comedy

D. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi perwakilan dari setiap kelas X, XI, dan XII SMA Bina Bangsa.

E. Waktu dan Tempat

1. Pentas drama kolosal dan teater,

hari/tanggal : Kamis, 22 Februari 2018,

pukul : 17.00-20.00,

tempat : Lapangan upacara SMA Bina Bangsa.

2. Pentas sendratari, seni islami, pencak silat,

hari/tanggal : Jumat, 23 Februari 2018,

pukul : 17.00-20.00, 

tempat : Lapangan upacara SMA Bina Bangsa.

3. Pentas stand up comedy dan music band

hari/tanggal : Sabtu, 24 Februari 2018,

pukul : 08.00-15.00,

tempat : Aula SMA Bina Bangsa.

F. Susunan Panitia

Pelindung : Drs. Dalijo, M.Pd. (Kepala Sekolah)

Pembina : Pardiman, S.Pd.

Penanggung jawab : Heru Hermanto (ketua OSIS)

Ketua panitia : Gilang Ginanjar

Sekretaris : Anindita Tri Hapsari

Bendahara : Vian Pujiastuti

Koor sie acara : Siti Muslikhah

Koord sie perkap : Gunawan

Koor sie dokumentasi : Handoko Bramantiyo

Koord sie publikasi : Isnan Nur Arifin

Koor sie humas : Doni Prasetyo

Koor sie keamanan : Idhan Lubis Syarif

G. Anggaran Dana

Pemasukan

Dana kas sekolah

Rp1.500.000

Partisipasi siswa

Rp2.500.000

Sponsor Axis

Rp2.000.000

Dana dari Telkomsel

Rp3.000.000

Partisipasi guru

Rp500.000

Total

Rp9.500.000

Pengeluaran

Menyewa tempat

Rp1.000.000

Penyewaan panggung

Rp3.000.000

Sewa alat musik

Rp2.000.000

Konsumsi

Rp1.500.000

Publikasi 

Rp500.000

Dokumentasi 

Rp500.000

Lain-lain

Rp500.000

Total

Rp9.000.000

---

Kita break sebentar, yuk! Kamu sudah tau belum kalo sekarang, Roboguru ada aplikasinya, lho! Yuk, tanya semua soal atau materi yang belum kamu pahami di robot cerdas buatan Ruangguru satu ini!

New call-to-action


3. Contoh Proposal Kegiatan Masyarakat Halal Bihalal

PROPOSAL KEGIATAN HALAL BIHALAL DAN SILATURAHMI AKBAR DESA KALIMANIS 1431 H 

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam kehidupannya, baik berupa perhatian, bantuan, serta kasih sayang dari sesamanya. Hal itu karena setiap manusia akan saling berkaitan satu sama lain dalam berbagai kegiatan seperti, dalam kegiatan ekonomi sosial, emosional, dan berbagai kegiatan lainnya.

Dalam upaya mencapai kebutuhan sosial tersebut, manusia harus senantiasa berbuat baik kepada sesama. Dalam ajaran Islam pun memerintahkan hal tersebut. Maka dari itu, silaturahmi harus senantiasa dijaga dan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.Melalui silaturahim, seseorang akan memperoleh kebaikan dan juga keberkahan.

Berdasarkan hal tersebut, Karang Taruna  Desa Kalimanis akan mengadakan kegiatan  halal bihalal dalam rangka menjaga ikatan silaturahmi antar sesama dan sebagai bentuk upaya menghimpun dana untuk kebutuhan bakti sosial.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:

  • memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1431 H,
  • menjalin kerukunan serta kekeluargaan antar masyarakat,
  • mewujudkan hubungan yang erat dan rukun antar sesama pemuda karang taruna.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Acara Halal Bi Halal dan Silaturahim Akbar ini dilakukan pada 

hari : Senin, 17 Juni 2018

Pukul     : 13.00-16.00.

D. Susunan Acara Kegiatan

13.00-13.20

Sambutan

13.20-14.00

Haul massal

14.00-15.00

Inti

15.00-15.30

Makan

15.30-15.40

Do’a

15.40-16.00

Penutup

E. Susunan Panitia

Adapun susunan panitianya adalah sebagai berikut:

Penanggung jawab: Ahmad Tohir

Ketua panitia: Muhammad Hasan

Sekretaris: Siti Muslimah

Bendahara: Umi Khasanah

Sek. Acara: Rusdi

Sek. Perlengkapan: Hamid

Sek. Konsumsi: Fira Dini

F. Anggaran Dana

Pemasukan

Kas masjid Al-Amin

Rp500.000

Kas Desa Kalimanis

Rp5.000.000

Dana dari iuran warga

Rp2.000.000

Dana dari sponsor

Rp500.000

Total

Rp8.000.000

Pengeluaran

Menyewa tempat

Rp1.000.000

Penceramah

Rp500.000

Sewa panggung

Rp2.000.000

Sewa peralatan musik

Rp500.000

Dana penataan panggung

Rp500.000

Biaya konsumsi

Rp500.000

Spanduk

Rp300.000

Lain-lain

Rp200.000

Total

Rp6.000.000

G. Penutup 

Demikian proposal kegiatan halalbihalal ini kami buat. Besar harapan kami agar Bapak dan Ibu bersedia menjadi donatur kegiatan kami. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.

4. Contoh Proposal Kegiatan Mahasiswa

Proposal Kegiatan Kampus Pameran Buku Karya Mahasiswa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Buku adalah jendela dunia, kita sepakat soal itu. Buku selain merupakan jendela dunia, juga memiliki beragam fungsi yang sangat banyak, terutama untuk para mahasiswa. Buku bisa jadi merupakan sebuah cara untuk menyampaikan gagasan, cara berpikir, dan bisa juga untuk menyampaikan kritik pada pihak lain. Buku juga bisa berfungsi sebagai cara untuk melatih diri dalam meningkatkan kualitas dalam berpikir.

Dengan melihat begitu banyaknya manfaat dari buku, maka kami dari BEM UNITA berinisiatif untuk menggelar suatu pameran buku. Pameran buku pada kesempatan kali ini berfokus pada buku karya dari para mahasiswa UNITA karena ternyata ada banyak sekali karya tulis mahasiswa UNITA yang sudah dibukukan. Dengan memberikan ruang padakarya ilmiah maupun karya lainnya yang berbentuk buku, kami berharap kreativitas menulis dari para mahasiswa UNITA ini semakin terpicu dan berkembang.

B. Tujuan Kegiatan 

Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan ini adalah

1. Mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa;

2. Mempererat tali silaturahmi staf, dewan dosen, dan mahasiswa;

3. Menumbuhkan semangat menulis mahasiswa;

4. Meningkatkan kreativitas mahasiswa pada bidang tulis menulis;

5. Sebagai sarana pembuka wawasan mahasiswa;

6. Memberikan ruang dan kesempatan siswa kreatif;

7. Melatih kepemimpinan dan keorganisasian; serta

8. Melatih kemampuan berkomunikasi antarmahasiswa, mahasiswa dengan dosen, dan mahasiswa dengan pihak luar.

BAB II

ISI PROPOSAL

A. Tema

Dalam kegiatan ini kami mengangkat tema “Efektif dan Efisien dalam Meraih Masa Depan dengan Menulis Buku”. Dengan tema ini diharapkan semua mahasiswa bisa terinspirasi untuk selalu menjadikan waktu mereka lebih efektif dan efisien untuk meraih cita-cita mereka di masa yang akan datang terutama dengan menulis buku.

B. Macam-macam Kegiatan

Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan, yaitu pameran buku karya mahasiswa UNITA.

C. Peserta

Peserta yang dapat mengikuti pentas seni kali ini adalah seluruh mahasiswa UNITA yang sudah memiliki karya tulis yang dibukukan dengan tema apapun.

D. Peralatan yang Dibutuhkan

1. Meja tempat pameran

2. Sound system untuk pengumuman

3. Buku karya mahasiswa

4. Gedung pameran

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan ameran Buku Mahasiswa ini adalah sebagai berikut.

Tanggal: Senin, 30 Januari 2017

Waktu: pukul 08.30 WIB–09.40 WIB

Tempat: Gedung Satya Navanta UNITA

BAB III

SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN PAMERAN BUKU

1. Pembukaan

2. Sambutan-sambutan

– Rektor UNITA

– Ketua Panitia

– Perwakilan mahasiswa

BAB IV

SUSUNAN KEPANITIAN

Pelindung: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri (Rektor UNITA)

Pengarah: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri (Kajur)

Penanggung Jawab: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri (KaProdi)

Ketua Panitia: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri (Ketua BEM)

Sekretaris: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Bendahara: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Seksi Acara: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Seksi Dana Usaha : Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Seksi Humas: Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Seksi Keamanan : Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Seksi Dokumentasi : Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

Seksi Peralatan : Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri

BAB V

ANGGARAN DANA

Dalam kegiatan pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.

Kegiatan ini diperoleh dari:

  • Dana kas BEM : Rp500.000
  • Dana partisipasi mahasiswa : Rp2.000.000
  • Dana partisipasi dosen : Rp500.000

Total: Rp3.000.000

  • Biaya pengeluaran 

Sewa tempat: Rp1.000.000

Penyewaan panggung: Rp2.000.000

Penyewaan alat musik: Rp1.000.000

Biaya penataan panggung: Rp500.000

Konsumsi: Rp500.000

Spanduk: Rp300.000

Lain-lain: Rp200.000

Total: Rp5.500.000

BAB VI

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari perusahaan Bapak/Ibu untukbekerja sama dalam kegiatan yang kami gelar. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Semoga acara dan kegiatan yang kami gelar ini juga bisa memberikan manfaat kepada perusahaan Bapak/Ibu sebagai partner sponsor kami.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Sistematika Proposal Penelitian

Baca Juga: Ketahui Syarat dan Cara Menulis Proposal Kegiatan

5. Contoh Proposal Penelitian tentang Limbah

Judul Penelitian: Analisis Potensi Limbah Tebu sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula.

BAB I 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, seiring berjalannya waktu industri–industri, baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Oleh karena itu, sangat mudah menemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan permukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan permukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair, maupun gas. Terutama limbah padat membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus-menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tetapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah–limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabrik untuk dijadikan produk baru yang berguna, yang tentunya diolah melalui proses–proses tertentu. Salah satunya mengolah limbah pembuatan gula menjadi kompos, batako, dan lain-lain. Itu artinya, pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal, yaitu model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomassa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3, dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang secara menyeluruh digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT Madubaru (PG/PS Madukismo) sistem  pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%). Dihitung 0% karena  langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit, padahal pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1, 2, dan 3 sebesar 15.024.411 kWh/tahun dari hasil analisis Homer Energy.

Berdasarkan data di atas, peneliti tertarik untuk menyusun tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini, fokus utama peneliti adalah  pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG. Madukismo Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini, peneliti merumuskan masalah dalam beberapa bentuk pertanyaan sebagai berikut.

  1. Seberapa efektif potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik?
  2. Bagaimana analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini dibatasi pada dua hal. :

  1. Pengambilan data hanya dilakukan di PG.  Madukismo Yogyakarta.
  2. Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.

1.4 Tujuan Penelitian

  1. Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
  2. Mengetahui hasil analisis energi biomassa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk beberapa pihak. 

  • Manfaat bagi Peneliti 

Manfaat penelitian biomassa bagi peneliti, yaitu menambah wawasan untuk  dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.

  • Manfaat bagi Universitas

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi akademis, terlebih  pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya.

  • Manfaat bagi Masyarakat dan Industri 

Pertama, dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyedia energi listrik terbaru yang ramah lingkungan. Kedua,  sebagai acuan dalam menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil. Ketiga, dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.

BAB II 

TINJAUAN PUSTAKA 

Dasar teori berisi pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian. Oleh karena itu, tidak jarang pada bagian ini beberapa lembaga menyebutnya dengan “landasan teori”.

BAB III 

METODE PENELITIAN

Dalam menyusun tugas akhir ini, peneliti menggunakan studi pustaka sebagai metode penelitian. Adapun studi pustaka (study research). Studi ini dilakukan dengan cara menelaah dan mencari literatur yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir.

Penelitian lapangan (field research) berupa peninjauan ke lokasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data. Setelah dilakukan pengujian, data-data yang diperoleh di lapangan akan  dianalisis untuk kemudian disusun dalam sebuah laporan tertulis yang utuh.

BAB IV

JADWAL PELAKSANAAN

Pada bagian ini, peneliti dapat mencantumkan keseluruhan agenda penelitian yang sudah disusunnya, baik dalam bentuk tabel maupun tik. Agenda tersebut haruslah disusun secara rinci dengan memperhatikan alokasi waktu. 

BAB V

RENCANA ANGGARAN

Saat menyusun dan melakukan penelitian, tentu saja peneliti membutuhkan dana agar tujuan penelitian itu dapat tercapai. Oleh karena itu, peneliti perlu mencantumkan segala kebutuhan disertai dengan harga tiap barang/item. 

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Peneliti wajib mencantumkan sumber referensi yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun penelitian tersebut. 

6. Contoh Proposal Penelitian tentang GENRAM

Judul penelitian: GENRAM (Genting Beton Ramah Lingkungan) Berbahan Dasar Komposit Lumpur Lapindo dan Sabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit untuk Peningkatan Mutu Genting dan Mengurangi Polusi CO2.

BAB I 

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Semburan  lumpur lapindo di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, belum ada tanda  berhenti sampai  tahun 2016 ini. Walaupun begitu, semburan ini memiliki dua sisi, disatu sisi merupakan bencana bagi masyarakat sekitar, tetapi di lain sisi lumpur lapindo dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan bangunan. Menurut Taufiqur Rahman (2006), dalam  penelitiannya, menunjukkan bahwa kadar silika dalam lumpur lapindo cukup signifikan untuk dipisahkan. Silika dapat menghasilkan nano silika yang berguna untuk memperkuat batako atau batu bata.

Kebutuhan rumah di Indonesia setiap tahun rata-rata sebesar 1,1 juta unit dengan pasar potensial di daerah perkotaan sebesar 40% atau + 440.000 unit (Simanungkalit, 2004). Harga material bangunan yang cenderung meningkat telah mengakibatkan harga rumah pun mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemanfaatan lumpur lapindo sebagai bahan bangunan, khususnya untuk genting jauh lebih murah karena bahan baku yang melimpah selama semburan lumpur lapindo masih ada.

Menurut Kamariah (2009), lumpur lapindo berpotensi sebagai bahan baku utama pembuatan komposit bahan bangunan yang dicampur dengan semen (PC) dan sabut kelapa (coco fiber) yang ramah lingkungan..  Untuk coco fiber sendiri, yaitu bahan limbah yang sebenarnya dapat digunakan dalam pembuatan material tertentu, seperti beton, genting, batu bata, dll, dengan tujuan untuk menaikkan kekuatan material tersebut terhadap gaya lentur. Hal ini menandakan bahwa lumpur lapindo yang dicampur dengan sabut kelapa dapat dijadikan genting beton sehingga dapat meningkatkan  karakteristik  mekanik  komposit  bahan bangunan.

Badan meteorologi dunia (WMO) pada tahun 2013 mencatat  bahwa terjadi peningkatan polusi CO2. Oleh karena karbondioksida di atmosfer menumpuk, suhu bumi pun menjadi semakin panas. Polusi karbondioksida global meningkat menjadi 396 parts per million (ppm) daripada tahun sebelumnya. Peningkatan tingkat polusi CO2 itu berkisar 2,9 ppm pada periode 2012–2013. Pada tahun sebelumnya, peningkatan berkisar 2,2 ppm (Anonym, 2014). Polusi CO2 didominasi oleh daerah di perkotaan yang menghasilkan polusi udara karena banyaknya penggunaan kendaraan bermotor. Maka dari itu, perlu adanya struktur bangunan ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi gas CO2. Penggunaan genteng beton dinilai efektif untuk mengurangi emisi gas CO2 di udara karena atap rumah menjadi media yang sering terpapar langsung polusi gas ini.

Dengan permasalahan yang ada di atas, peneliti mengajukan gagasan pembuatan GENRAM: Genteng Beton Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa karena keduanya merupakan limbah yang dalam penggunaannya juga kurang optimal. Di samping itu, yang tidak kalah penting sebagai upaya mengatasi efek dari global warming akibat dari gas CO2 dapat menambahkan  nanozeolite pada komposisi genting beton.

Nanozeolite terbukti mampu menyerap emisi gas CO2 yang ada di udara yang dihasilkan oleh  kendaraan bermotor. Dengan demikian, melalui adanya GENRAM ini, diharapkan dapat mengurangi limbah semburan lumpur lapindo dan mengoptimalkan penggunaan serabut kelapa untuk meningkatkan struktur mekanis genting beton. Penambahan nano zeolit pada komposisi genting bertujuan agar genting beton menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi polusi akibat emisi gas CO2.

1.2 Perumusan Masalah

Lumpur lapindo masih terus mengalami semburan hingga saat ini. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi semburan lumpur lapindo, seperti penutupan sumber lumpur menggunakan bola beton. Akan tetapi, hal ini kurang efektif karena saat musim hujan tiba, ‘tak jarang lumpur lapindo meluap ke pemukiman warga hingga jalan raya. Salah satu cara penanggulangan lumpur lapindo adalah dengan memanfaatkan lumpur lapindo sebagai bahan utama pembuatan material bangunan, yaitu genting beton.

GENRAM: Genting Beton Ramah Lingkungan yang berbahan dasar komposit lumpur lapindo dan serabut kelapa dengan penambahan komposisi nanozeolite pada campuran bahan Genting mempunyai sifat yang mampu menyerap emisi gas CO2. Menurut Thi-Huong Pham,  penurunan ukuran partikel kristal zeolit dari tingkat mikro ke tingkat nano terjadi peningkatan yang signifikan dalam spesifik luas permukaan sehingga memberikan  sifat  yang lebih aktif untuk adsorpsi CO2. Genting beton  ini sangat ramah  lingkungan karena memanfaatkan lumpur lapindo dan limbah serabut kelapa, yang tentunya harga lebih ekonomis. 

1.3 Tujuan Penelitian

  1. Membuat Reinforcement dan Filler komposit Lumpur lapindo serta Serabut kelapa.
  2. Melakukan sintesis partikel nano zeolit.
  3. Menciptakan “GENRAM” genteng beton berbahan dasar komposit lumpur lapindo dan sabut kelapa berbasis nano zeolit.
  4. Melakukan pengujian yang dilakukan dengan cara menguji beban lentur dan kuat tekan,  daya serap gas CO2,  penyerapan  air ( porositas), dan penyerapan panas genting beton.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian berjudul “GENRAM: Genting Beton Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Komposit Lumpur Lapindo dan Sabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit untuk Peningkatan Mutu Genting dan Mengatasi Polusi Gas CO2” ini diharapkan dapat menjadi solusi pemanfaatan limbah lumpur lapindo dan serabut kelapa yang belum digunakan secara optimal, serta untuk mengurangi polusi gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan. Kami juga sebagai peneliti akan menyajikan data-data teknis eksperimen sebagai design proses .

1.5 Kegunaan

  1. Membuat inovasi genting beton dari lumpur lapindo sebagai salah satu upaya pemanfaatan  lumpur lapindo untuk bahan utama pembuatan genting. 
  2. Genting beton yang ramah lingkungan, ekonomis, dan bertekstur kuat untuk bangunan.
  3. Pengaplikasian genting beton ini dapat mengurangi polusi CO2 di udara.

BAB II 

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Genting Beton

Genting  beton  atau  genting  semen  adalah unsur bangunan yang dipergunakan  untuk  atap  yang  dibuat  dari  beton  dan  dibentuk  sedemikian  rupa serta berukuran tertentu.

Genting beton pada umumnya dibuat dengan cara mencampur pasir dan semen dengan air, kemudian diaduk sampai homogen, lalu dicetak. Selain semen dan  pasir,  sebagai  bahan  susun,  genting  beton  dapat  juga  ditambahkan  kapur.

2.2 Komposit Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa

Di  Indonesia  penelitian  tentang  produk bahan bangunan, seperti genting, plafond,  dll, yang berasal dari komposit limbah yang masih sangat terbatas. Padahal  sekarang ini, bahan baku bangunan yang  bersifat renewable dan biodegradable dalam pembangunan jangka panjang berupa limbah lumpur Lapindo,  jumlahnya  sangat melimpah dan justru menjadi problem di lingkungan. Oleh  karena  itu, penelitian  ini  sangat penting karena dirancang untuk memberdayakan potensi limbah lumpur lapindo yang melimpah dan menjadi problem di lingkungan masyarakat Sidoarjo.  Selain itu, limbah lumpur lapindo mudah untuk dikompositkan  dengan  semen  (PC)  dan serat  kelapa  sebagai bahan  utama  dalam pembuatan  genting  bangunan.2.3 Penambahan Nano Zeolite pada genting Beton

Zeolite  adalah  batuan  yang  membuih  jika   dipanaskan  pada  suhu 100ºC.  Zeolit didefinisikan  sebagai  kristal  alumina silika yang mempunyai struktur kerangka tiga  dimensi, yang terbentuk dari tetrahedral  silika  dan  alumina  dengan  rongga-rongga tiga dimensi dan didalamnya terisi ion-ion logam penyeimbang muatan kerangka zeolite dan molekul air yang dapat bergerak bebas (Yadi, 2005). Sifat-sifat khusus zeolite, yaitu (1) dehidrasi merupakan molekul-molekul air pada zeolite yang mudah lepas, sedangkan (2) adsorpsi diartikan  sebagai  proses  melekatnya  molekul-molekul  pada zeolite. 

BAB III

 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Durasi waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan alat dan penelitian ini adalah 1,5 bulan. Kegiatan dilakukan di tiga tempat. 

  • Laboratorium Kimia Universitas Diponegoro
  • Laboratorium Fisika Material Universitas Diponegoro
  • Laboratorium  Teknologi  Bahan  Konstruksi  Teknik  Sipil  Universitas Diponegoro

3.2 Variabel Penelitian

Variabel Terikat dalam Pengujian

  • Beban lentur  dan kuat tekan
  • Penyerapan emisi gas CO2 dan gas berbahaya
  • Penyerapan air (porositas) 
  • Penyerapan panas 

Variabel Terkontrol dalam Pengujian

  • Jumlah komposisi nano zeolite dan lumpur lapindo

Variabel Tetap pada Penelitian 

  • Bentuk dan ukuran genting
  • Bahan baku  material semen portland, serabut kelapa  PVA, dan abu batu               

3.3 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cetakan genting beton, oven, high energy milling, Los Angeles abrasion, SEM (scanning electron microscopy), dan XRD. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini tentu sajalumpur lapindo, serabut kelapa, zeolit, abu batu, semen, PVA, dan air.

3.4 Prosedur Kerja

3.4.1 Pembuatan Nano Zeolit

Zeolit bayat diayak dengan ayakan 225 mesh. Pembuatan nano zeolit dilakukan dengan metode top down menggunakan high energy milling (HEM-E3D), yaitu dengan menggiling bahan awal (zeolit alam) ke dalam alat milling. Rasio yang digunakan yaitu 1:8. Setiap kali melakukan milling, zeolit sebanyak 4,84 gram dengan 11 buah bola penggiling yang memiliki berat masing masing 3,52 gram dimasukkan dalam tabung (jar) HEM-E3D. Proses milling berlangsung selama enam jam pada kecepatan 1000 rpm.

Tabung HEM-E3D dan bola penghancur sebelum digunakan dicuci terlebih dahulu menggunakan etanol. Karakterisasi zeolit menggunakan SEM (scanning electron microscopy) untuk mengetahui morfologi permukaan zeolit dan BET (Brunauer-Emmett-Teller) untuk mengetahui luas permukaan spesifik zeolit.

3.4.2 Pembuatan Genting Beton Berbahan Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit

Nanozeolite yang telah dibuat dengan metode top down menggunakan high energy milling (HEM-E3D) kemudian ditambahkan pada komposisi lumpur lapindo, serabut kelapa, semen portland, abu batu, dan PVA. Dari Pengujian ini kami melakukan variasi penambahan nano zeolit dan  lumpur lapindo.

3.4.3 Kualitas  Kontrol  dan  Evaluasi  Komposisi  Bahan  (Variabel  Terkontrol Lumpur Lapindo)

Berikut ini  komposisi campuran pengerjaan genting. 

  • SP 0,3 + 0,2 (zeolit) + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa= benda uji A 
  • SP 0,3 + 0,3 (zeolit) + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji B 
  • SP 0,3 + 0,4 (zeolit) + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji C
  • SP 0,3 + 0,5 (zeolit) + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji D 
  • SP 0,3 + 0,6 (zeolit) + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji E

3.5 Pengujian Prototipe “GENRAM” pada Pembuatan Prototipe 

  • Pengujian X-Ray diffractometer (XRD)
  • Pengujian scanning electron microscopy (SEM)
  • Pengujian serapan air (porositas)
  • Pengujian absorbsi emisi gas buang  CO2
  • Beban lentur dan kuat tekan
  • Penyerapan panas 

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No

Jenis Pengeluaran

Biaya

1

Peralatan penunjang

Rp1.554.000

2

Bahan habis pakai

Rp1.245.000

3

Biaya perjalanan

Rp466.000

4

Lain-lain

Rp1.350.000

Jumlah

Rp4.615.000

BAB V

JADWAL KEGIATAN 

Penelitian ini dilakukan selama 1,5 bulan dengan jadwal:

DAFTAR PUSTAKA

Agustanto,  BP.  2007.  Pemerintah  Tidak  Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo. Media Indonesia Online  Rabu, 19 Oktober 2016.

Basuki, Eko. 2012. Analisis Kualitas Genting Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambahan Serat Ijuk.

Kamarlah dan Fajriyanto. 2009. Pemanfaatan Lumpur Lapindo Sebagai Komposit Ramah Lingkungan Berbasis Reinforced Concrete(FRC). Bandung: SNTKI

7. Contoh Proposal Kegiatan Pameran Lukisan

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam rangka memperingati hari pahlawan yang akan datang, kami ingin menyelenggarakan pameran lukisan pahlawan yang merupakan sumbangan koleksi daripada kolektor seni. Acara ini bertujuan untuk mengingat jasa para pahlawan sekaligus mengagumi keindahan karya-karya seni tersebut.

Tujuan Kegiatan

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini antara lain sebagai berikut:

  • Memperingati hari pahlawan dan mengingat jasa para pahlawan Indonesia
  • Mengagumi keindahan lukisan dan karya seni yang ditampilkan
  • Untuk menjalin silaturahmi dan membuka jaringan antar institusi, antar komunitas seni rupa maupun masyarakat secara umum

2. ISI PROPOSAL

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan acara pameran adalah sebagai berikut:

Tanggal: 27-30 Desember 2022
Tempat: Galeri Akbar IX

Susunan Acara

Terlampir

Jenis Kegiatan

Terlampir

Peserta Kegiatan

Terlampir

Panitia Kegiatan

Terlampir

Anggaran Dana

Terlampir

3. PENUTUP

Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam suatu kegiatan diperlukan suatu dukungan, kerja sama dari segala komponen yang terlibat dan ikut terkait di dalamnya. Dengan terselenggaranya Pameran Lukisan Pahlawan ini, diharapkan mampu menjadi langkah berikutnya untuk meningkatkan dan memacu kreativitas pada masyarakat. Semoga kegiatan pameran ini mendapat ridho Allah SWT. Atas kerjasama, perhatian, dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.

8. Contoh Proposal Persami (Perkemahan Sabtu Minggu)

A. Judul Proposal

Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Gerakan Pramuka SMAN 2 Playen.

B. Tujuan Kegiatan

  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Melatih kedisiplinan dan etos kerja siswa-siswi SMAN 2 Playen.
  • Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan kepada anggota gerakan Pramuka gugus depan SMAN 2 Playen.
  • Melatih dan membiasakan anggota gerakan Pramuka gugus depan SMAN 2 Playen untuk hidup dan belajar mandiri di alam terbuka.
  • Menumbuhkan semangat untuk berkembang kepada anggota gerakan Pramuka gugus depan SMA N 2 Playen sebagai kader penerus bangsa untuk menyongsong perubahan zaman.

C. Tema Kegiatan

"Melalui Persami Mewujudkan Pribadi yang Berani, Mandiri dan Berbudi".

D. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal: Sabtu, 13 September 2017-Minggu, 14 September 2017.

Pukul: 13.00 WIB-selesai.

Tempat: Bumi perkemahanan Tahura Bunder, Playen.

E. Materi Kegiatan

  • Sandi morse dan semaphore.
  • Renungan malam.
  • Mengenali cuaca dan tanda-tanda alam.
  • Mendirikan tenda.
  • Pengenalan bivak.
  • Pentas seni.
  • Pengenalan dan penggunaan kompas.

F. Susunan Panitia

  1. Pelindung:
  • Kamabigus SMAN 2 Playen: Dra. Winarni, M.Pd.
  1. Penasihat:
  • Waka kesiswaan: Sri Irawati Mulyadi, S.Pd.
  1. Pembina gudep:
  • Afrizal Malna Silalahi, S.Pd.
  1. Pelaksana kegiatan:
  • Anggota Pramuka SMAN 2 Playen kelas XI, XII (10 orang).

G. Peserta

Siswa-siswi kelas X SMAN 2 Playen yang terdiri dari 4 kelas dengan perincian 45 orang laki-laki dan 55 perempuan.

H. Susunan acara

Sabtu, 13 September 2023

13.00-13.30 WIB: Peserta datang.

13.30-14.00 WIB: Check in peserta pendamping.

14.00-14.30 WIB: Upacara pembukaan.

14.30-15.30 WIB: Pendirian tenda.

15.30-16.00 WIB: Ishoma.

16.00-17.00 WIB: PBB.

17.00-18.00 WIB: Materi/kegitan I.

18.00-19.00 WIB: Giat pribadi dan ishoma.

19.00-20.00 WIB: Materi/kegitan II.

20.00-20.30 WIB: Api unggun.

20.30-22.00 WIB: Pentas seni.

22.00-03.00 WIB: Renungan.

03.00-04.00 WIB: Istirahat malam

Minggu, 14 September 2023

04.00-05.00 WIB: Salat subuh dan bersih diri.

05.00-05.30 WIB: Olahraga.

05.30-07.30 WIB: Bersih diri dan makan pagi.

07.30-09.30 WIB: Outbond.

09.30-11.00 WIB: Materi/kegiatan III.

11.00-12.30 WIB: Materi/kegiatan IV.

12.30-13.30 WIB: Ishoma.

13.30-15.00 WIB: Materi/kegiatan V

15.00-16.00 WIB: Packing dan upacara penutupan.

16.00-17.00 WIB: Pulang.

I. Anggaran Dana

  • Transport pemateri : 3 orang x @ Rp50.000 = Rp150.000,-
  • Transport guru pendamping : 4 orang x @ Rp50.000 = Rp200.000,-
  • P3K : Rp50.000,-
  • Air mineral : 6 dus x Rp15.000 = Rp90.000,-
  • Konsumsi peserta : 100 x Rp5.000 x 6 = Rp3.000.000,-
  • Konsumsi pemateri : 3 x Rp10.000 x 6 = Rp180.000,-
  • Konsumsi guru pendamping : 4 x Rp10.000 x 6 = Rp240.000,-
  • Konsumsi panitia : 15 x Rp5.000 x 6 = Rp450.000,-
  • Snack : Rp200.000,-
  • Minyak tanah (api unggun) : 2 liter x Rp15.000 = Rp30.000,-
  • Lilin : 5 pack x Rp5.000 = Rp25.000,-
  • Kebutuhan tak terduga : Rp100.000,-

Total : Rp4.715.000,-

9. Contoh Proposal Kegiatan Futsal

Proposal Kegiatan Futsal Sekolah

1. PENDAHULUAN

Dunia olahraga ini pada umumnya telah mengalami perkembangan yang cukup memuaskan pada beberapa tahun terakhir ini. Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para mahasiswa untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah turnamen/kompetisi.

2. TUJUAN KEGIATAN

Untuk pengaktualisasian diri dalam proses pengembangan potensi para pemuda dalam bidang olahraga khususnya dalam bidang olahraga futsal.

3. PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksana kegiatan ini adalah OSIS SMA Nusa Pertiwi periode tahun 2020-2021.

4. NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah "Ecodeuphoria Futsal Tournament".

5. TEMA KEGIATAN

Tema kegiatan ini adalah "Let's Play Together Fair Play Is Our Game".

6. SASARAN

Seluruh sekolah di Kabupaten Lebak.

7. WAKTU DAN TEMPAT

Terlampir

8. ANGGARAN DANA

Terlampir

10. Contoh Proposal Kegiatan Isra Miraj

1. LATAR BELAKANG

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. bagi kaum muslim merupakan wujud cinta kasih kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. yang telah menunjukkan jalan yang menuju keridhoan Allah Swt. yakni berupa agama islam yang dituntun dengan ajaran yang bersumber pada hukum islam yakni Al-Qur’an dan Al-Hadis.

Dengan memperingati Isra’ Mi’raj  Nabi Muhammad saw. diharapkan kita dapat mentauladani akhlaq yang mulia dari Nabi Muhammad saw. dan mengajarkan serta mengamalkan ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

2. NAMA KEGIATAN

Memperingati Isra Mi’raj dan melaksanakan kegiatan perlombaan anak anak tingkat Taman Kanak-kanak (TK) atau sederajat, Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau sederajat, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat, dan Remaja.

3. TEMA KEGIATAN

Dalam memperingati Isra Mi’raj nabi muhammad saw  mari kita wujudkan kreativitas muda mudi islam serta mewujudkan ukhuwah Islamiyah dan menanamkan akhlakul karimah.

4. TUJUAN KEGIATAN

Membesarkan Maulidurrasul sama halnya dengan kita membesarkan Islam karena Rasulullah SAW merupakan simbol ketauladanan bagi umat Islam, yang bertujuan:

  • Memperingati hari besar Islam “Isra Mi’raj” Nabi Besar Muhammad saw. sebagai jelmaan kemahabbahan masyarakat pada junjungan alam penutup para anbiya.
  • Mengadakan forum atau media persaudaraan dengan perlombaan yang mendidik.
  • Media introspeksi diri dalam menjalani kehidupan sehingga berpengaruh pada daya spiritualitas masyarakat akan kualitas dan persentasi keimanan

5. PENYELENGGARA

Acara ini diselenggarakan oleh:

  • DKM Ar-Rahmah
  • RISMA Ar-Rahmah
  • Masyarakat

6. PELAKSANA

Panitia Penyelenggara terdiri dari anggota Remaja Islam Masjid (RISMA) dengan didampingi oleh Dewan Kerja Masjid (DKM).

7. WAKTU DAN TEMPAT

Acara ini Insya Allah akan diselenggarakan pada:

Hari           : Minggu

Tanggal     : 02 Juni 2013

Pukul         : 08.00 s/d selesai

8. SASARAN KEGIATAN

Seluruh siswa-siswi TK, SD, SLTP, SLTA, dan umum di lingkungan Kota Yogyakarta

9. ACARA DAN PERLOMBAAN

  • Lomba Cerdas Cermat Agama (CCA): SD, SLTP, SLTA
  • Lomba Murattal: SD, SLTP, SLTA
  • Lomba Kaligrafi: TK, SD
  • Lomba Adzan: TK, SD

10. SUMBER DANA

Pemasukan

  • Donatur: Rp xxx
  • Biaya Pendaftaran: Rp xxx
  • Dana Sponsor: Rp xxx

Pengeluaran

  • Alat tulis: Rp xxx
  • Konsumsi peserta: Rp xxx
  • Konsumsi juri: Rp xxx
  • Trophy: Rp xxx
  • Uang pembinaan: Rp xxx

11. PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi.

Motivasi agar generasi mendatang menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk mendalami ilmu islam.

Inpirasi bagi seluruh umat islam umumnya dan khususnya bagi generasi muda untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah saw.

---

Demikian materi tentang proposal, termasuk contoh proposal kegiatan dan penelitian yang bisa kamu jadikan referensi. Sebelum membuat kegiatan, pastikan kamu telah menyusun proposal yang rinci dan benar-benar menggambarkan kegiatan yang hendak kamu laksanakan. Semoga berhasil, ya!

Selain itu, kamu bisa membaca materi belajar lain di ruangbelajar bersama Ruangguru, loh, teman-teman. Yuk, kita belajar bersama!

New call-to-action

Referensi:

Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

10+ Contoh Proposal Penelitian (Lengkap) Beserta Penjelasan untuk berbagai topik [daring]. Tautan: https://saintif.com/contoh-proposal-penelitian/ diakses pada 27 Maret 2022.

Contoh Proposal Kegiatan [daring]. Tautan: https://www.kozio.com/contoh-proposal-kegiatan/ diakses pada 27 Maret 2022.

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah Yang Baik Dan Benar, Disertai Penjelasan Lengkap [daring]. Tautan: https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-proposal-kegiatan-sekolah/ diakses pada 27 Maret 2022.

Profile

Dinda Silviana Dewi

Source ruangguru.com
ruangguru.com